Cemburu

460 12 0
                                    

Zee pun pergi meninggalkan ruang osis dan mencari Adel sedangkan Marsha ia pergi mencari Freya.

*
Marsha berjalan mencari Freya dan ternyata Freya berada dikantin bersama seorang wanita mungkin temannya.? Marsha pun menghampiri Freya.

"HEH FREYA GARA GARA LO GW JADI DI HUKUM" kata Marsha sambil berteriak dan berjalan ke arah Freya membuat semua orang yang berada disana melihat kearah Marsha.

*Ya Marsha kecilkan suara lo itu, orang orang pada liatin lo" ucap Freya.

Marsha pun sampai di meja Freya dan duduk berhadapan dengan Freya.

"Biarin aja gak peduli, lagian kenapa sih lo tadi dorong gw kan jadinya gw dihukum" marah Marsha sambil menjitak kepala Freya.

"Ehh jangan sembarangan jitak pala orang cantik dong sakit tau" ringis Freya sambil mengusap usap bagian yang dijitak tadi.

"Gw tadi gak sengaja ngedorong lo karena dia ngedorong gw" ucap Freya menunjuk kearah orang yang dismpingnya.

"E-em maaf Marsha aku gak sengaja tadi aku kesandung" ucap gadis itu sambil terbata bata, membuat Marsha tak tega.

"Ah jadi seperti itu ya sudah gak papa, nama kamu siapa?" Ucap Marsha sambil mengulurkan tangan untuk berkenalan dan tersenyum.

"Nama aku Ara" ucapnya sambil menerima uluran tangan Marsha dan membalas senyuman Marsha.

"Kenapa dia cantik dan menggemaskan sih, kan gw jadi suka" ucap Ara dalam hatinya.

Saat Ara sedang bersalaman dengan Marsha tiba tiba ada seorang gadis yang datang kearah Marsha, Freya, dan Ara.

"Marsha ikut gw sekarang!" Kata gadis itu sedikit berteriak dengan muka yang tidak bersahabat.

"Hah emangnya mau kemana kak Zee? Aku belum makan" ucap Marsha.

Iya gadis itu adalah Zee, saat tadi Ara menjabat tangan Marsha ternyata Zee melihat itu dan tidak tau kenapa Zee merasa marah dan kesal karena melihat Ara dan Marsha berjabat tangan.

"Tinggal ikut aja sih, ayo!" Kata Zee sambil menarik tangan Marsha untuk pergi dari kantin.

"Freya gw pergi dulu ya" ucap Marsha sedikit berteriak.

"Oke Sha" kata Freya sedikit berteriak juga.

Ara hanya diam melihat kepergian Marsha dan Zee dia geram karena melihat Zee menggenggam tangan Marsha dengan erat.

Skip

"Kak kenapa bawa aku ke taman? Sebentar lagi kan pulang" ucap Marsha

Zee tidak menjawab Marsha dia hanya diam sambil menatap lurus, karena mengatur emosinya yang bahkan dia tidak tau kenapa marah kepada Ara.

"Huh gw bingung harus berkata apa kepada Marsha, karena gw sendiri bingung terhadap diriku sendiri kenapa gw harus marah saat melihat gadis itu menyentuh Marsha? Padahal gw bukan siapa siapanya" guman Zee dalam hati sambil melamun.

"Kak Zee kok diem aja? Kenapa kita kesini?" tanya Marsha membuyarkan lamunan Zee.

"E-em siapa perempuan tadi?" Tanya Zee membuat Marsha mengerutkan dahinya.

"Memangnnya kenapa? Harus banget aku kasih tau kakak?" Tanyanya.

"Memangnya salah kalo gw nanya? Lagian gw kan ketua osis biar gw tau anak ank yang sedang mos" ucap Zee beralasan.

"Iya sih bener juga, tadi tuh yang ada di depanku itu Freya dan disampingnya itu Ara" ucap Marsha menjelaskan.

"Oh" kata Zee singkat.

Dan setelah itu keduanya diam, suasana hejing tak ada obrolan apapun.

"Kalau udah gak ada yang mau di bahas aku mau pulang kak udah jam pulang juga" kata Marsha memecahkan keheningan.

"J-jangan" ucap Zee.

"Emangnya kenapa kak?" Jawab Marsha.

"Lo pulang sama gw aja, gw bawa mobil" ucap Zee menawarinya pulang bersama.

"Gak usah kak aku takut ngerepotin kakak" ucap Marsha menolak secara halus.

"Udah tau orang nawarin kalo di tawaringm berarti gak ngerepotin, udah ayo, lama" kata Zee dingin lalu berjalan duluan diikuti Marsha

TBC

⚠️🔞My Cold Ketos (ZeeSha) OngoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang