Setelah kejadian ditaman tadi Marsha berpisah dengan Zee karna Zee ingin menemui Adel, sekarang Marsha sedang berjalan sambil berlompat lompat kecil dengan senyum yang terukir di wajahnya tangannya terus memegang megang bibirnya.
"Woi kesambet apa kamu sha?kek orang gila senyum senyum sendiri" ucap Freya yang tiba tiba datang entah dari mana.
"BISA GA SIH GA NGAGETIN HAH?" ucap Marsha teriak memarahi Freya.
"Hehhe maaf maaf, kamu kenapa sha?cerita cerita dong"
"Ga ada waktu, mau nyari kelas dlu ayo temenin"
"Cih pelit, kamu ga usah nyari kelas, kamu sekelas dengan ku dan Ara"
"Serius? Ayo aku mau menaruh tas ku, aku janji nanti aku cerita pada mu"
"Nah gitu dong ya udh ayo ke kelas"
Mereka berdua pun berjalan menuju kelas mereka, mereka sampai di kelas mereka dan melihat Ara yang sedang memainkan hpnya.
"Ara kamu duduk sama Chika aja ya aku duduk sama Marsha" kata Freya kepada Ara.
"Tapi tadi katanya kamu mau duduk ama Chika" kata Ara.
"Ah sudah lah Ara aku akan duduk bersama Freya, maaf hehe" kata Freya langsung duduk di samping Freya.
Ara mendengus kesal karna dia gagal sebangku bersama Marsha.
Beberapa menit kemudian kelas Marsha hening seketika karna ada Zee dan Adel memasuki kelas Marsha.
Zee melihat Marsha lalu ia tersenyum karna Marsha mengedipkan sebelah matanya kearah Zee.
Sedangkan Adel dia mengedipkan sebelah matanya kearah Freya yang membuat Freya tersipu malu.
Ara melihat Marsha yang sedari tadi menatap Zee sambil tersenyum ada perasaan membara dihari Ara karna cemburu.
"Saya kesini ingin membagikan kalian kertas formulir ekskul sekolah ada banyak ekskul yang bisa kalian pilih" ucap Zee tegas ke semua siswa yang ada dikelas itu.
Adel membagikan kertas itu kepada siswa.
"Ya sudah kalian bisa mengisi, dan untuk Marsha kamu ikut saya" kata Zee menatap kearah Marsha dan keluar kelas diikuti Adel.
"Freya aku ke kak Zee dlu ya aku nitip tolong tulisin nama aku dib. ekskul basket" ucap Marsha ke Freya, dan Freya hanya mengangguk sebagai jawaban Marsha pun langsng keluar menghampiri Zee.
"Frey, si Marsha deket ya sama kak Zee?" tanya Ara ke Freya.
"Soal itu aku ga tau, Marsha ga pernah cerita, memangnya kenapa?" kata Freya ke Ara.
"Ah gpp kok"
-------
"Kak Zee kenapa manggil aku?" kata Marsha ke Zee.
Zee hanya diam sejenak. Karna ada adel bersama mereka.
"Emmm,,, del kamu bisa duluan ke ruang osis aku ada urusan sama Marsha" ucap Zee lalu menarik tangan Marsha pergi dari Adel.
"Ada apa sih sama mereka berdua, dari kemarin seperti ada yang aneh, aku akan menanyakannya pada Zee nanti" gumam Adel dalam hati.
Sementara ZeeSha
Zee menarik tangan Marsha masuk ketoilet, Zee menarik Marsha masuk ke salah satu toilet disitu lalu menguncinya.
"Ada apa kak kenapa kita kesini" tanya Marsha.
"Aku sudah rindu sama bibirmu sha" kata Zee
"Wah aku baru tau pacarku ini ternyata sangat menyukai bibir ku hahaha" kata Marsha sambil tertawa.
Zee yang sudah tak tahan langsung menarik leher Marsha lalu mencium Marsha dan melumat bibir Marsha lembut, Marsha juga tak mau kalah ia juga membalas lumatan bibir Zee, mereka terus melumat sampai akhirnya mereka berhenti karna hp Marsha berbunyi.
"Ish menggangu saja siapa sih" grutu Marsha, dia melihat nama Freya di hpnya.
"Sudah sha angkat saja, aku juga harus keruang osis karna ada rapat, aku dulun ya sha" ucap Zee lalu mengecup bibir Marsha sekilas dan berlalu pergi. Marsha hanya tersipu malu karna kelakuan manis Zee kepadanya, sampai raut wajahnya kembali kesal karna mendengar sedari tadi hpnya berdering.
"Ehh kau menggangu saja Freya" kata Marsha saat mengangkat telpon dari Freya sambli keluar dari toilet.
"Harusnya aku yang marah kepadamu, kau lama sekali Marsha cepatlah kekelas sebentar lagi pulang" kata Freya langsung menutup telponnya sepihak.
"Hih ga sopan sekali si Freya freya ini" grutu Marsha sambil berjalan menuju kelasnya.
Tbc.
Tungguin ya,
Jan lupa vote🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
⚠️🔞My Cold Ketos (ZeeSha) Ongoing
FanfictionPeringatan GxG🔞 Ini hanya sebuah Fiksi. Jangan dibawa ke RL! Happy Reading😘