Hujan

486 18 1
                                    

Marsha sudah memegang dua es krim dan segera berjalan menuju ke arah Zee yang sedari tadi mentap Marsha.

"Hei jangan menatap ku seperti itu, nanti kau bisa jatuh cinta padaku" ucap Marsha sambil menaik turunkan kedua alisnya.

"Cihh terlalu percaya diri" ucap Zee sambil berdecih.

"Hahaha ya udah nih kak es krimnya nanti keburu cair" kata Marsha sambil menyodorkan es krim ke Zee.

"Thanks" jawab Zee dan mengambil es krim itu. Mereka berdua hanya diam sambil menikmati es krim masing masing, tidak ada percakapan apa pun sampai es krim mereka habis. Dan Beberapa menit kemudian hujan turun.

"Marsha ayo ke mobil" ucap Zee sambil berlalu pergi menuju mobil namun saat ditengah jalan menuju mobilnya ada suara petir yang begitu keras.


CETAR

fyi: Zee takut petir.

Mendengar petir itu Zee langsung berbalik lari kearah Marsha dan memeluknya erat sambil menangis. Marsha yang melihat Zee seperti itu hanya membalas pelukannya dan menenangkannya.

"Hiks hiks aku takutt hiks" keta Zee sambil menangis.

"Sudah kak ayo ujannya semakin deras, ayo kembali kemobil sebelum ada petir lagi" ucap Marsha.

ZeeSha pun berjalan menuju mobil Zee dengan posisi Zee masih memeluk Marsha dari samping dengan erat dan masih sedikit menangis.

Mereka pun masuk kedalam mobil. Marsha meminta agar dia yang menyetir mobil itu agar Zee bisa menenangkan dirinya dulu dan Zee mengiyakan saja.

"Sudah kak tenanglah ada aku disini" ucap Marsha mencoba menenangkan Zee.

"I-i-ya lisa" kata Zee dengan suara yang bergetar karna kedinginan.

"Kak apakah rumah kakak dekat sini? sepertinya aku akan mengantarkan kakak dlu karna sepertinya kakak kedinginan" ucap Marsha sambil mengecilkan ac mobil.

"Ya sudah kau tinggal lurus saja dari sini dan belok kanan disana rumah ku yang paling pojok"

Marsha mengangguk dan langsung bergegas melajukan mobilnya kearah rumah Zee. Saat menyetir Marsha sesekali melirik kearah Zee yang sedang tertidur menurutnya Zee sangat lucu jika tertidur karna Masha bisa melihat wajahnya yang tenang.


15 menit


Akhirnya Marsha pun sampai dirumah Zee dan hujan pun sudah reda, Marsha sgera membangunkan Zee agar terbangun, sebenernya ia tak tega membangunkan Zee namun akan lebih buruk kalau membiarkan Zee memakai pakaian basah, yakan?

"Kak Zee bangunlah kita sudah sampai" ucap Marsha lembut sambil mengoyangkan tubuh Zee pelan.

"Emm kita sudah sampai? uhh dingin sekali" ucap Zee.

"Iya kak, masuklah cepat ganti baju"

"Bagaimana denganmu?"

"Ah aku akan mencari taxi untuk pulang"

"Jangan, kau masuk kerumahku pakai bajuku dulu baru kau pulang, TIDAK ADA PENOLAKAN!" ucap Zee penuh penekanan di ucapannya yang terakhir.

"Ok oke ya udah" ucap Marsha pasrah.

Marsha pun masuk ke dalam rumah Zee yang menurutnya sangat luas tetapi sangat sepi dan sunyi.

"Marsha kau duduk dulu disofa, aku ambilkan pakaian untukmu" ucap Zee dan berlalu pergi menaiki tangga.

Zee pun kembali membawa pakaian untuk Marsha dan memberikannya. pada Marsha.

"Kau bisa mandi di toilet itu, aku akan mandi dikamar ku" ucap Zee sambil menunjuk kearah kamar mandi di pojok ruangan. Marsha hanya mengangguk sebagai jawaban.


20 menit


Marsha sudah selesai mandi dan segera ingin menuju sofa diruang. tengah, Marsha melihat tidak ada Zee disana berarti Zee belum selesai mandi.

Marsha menunggu sekitar 5 menit dan Zee pun datang mengenakan baju kemeja putih panjang dengan hot pants.

"Oh shit, kak Zee mengapa sangat cantik dan seksi sekali" gumam Marsha dalam hati sambil melamun menatap Zee. 

"Ada apa kau menatap ku seperti itu" ucap Zee ketus karna berusaha menyembunyikan kegugupannya saat ditatap Marsha.

Marsha pun tersadar dari lamunannya.

"Ah tidak kak, kamu terlihat cantik"

Seketika darah Zee berdesir mengakibatkan mukanya merah merona, Zee pun seketika menunduk menyembunyikan senyumannya.

"Kau lapar?" tanya Zee sambil menyembunyikan rasa senangnya.

"Tidak terlalu kak"u cap Marsha berbohong pasalnya dia sangat lapar sekali.

"Sudah duduk saja aku akan memasak untuk kita makan" ucap Zee pergi ke arah dapur.

Marsha hanya diam diruang tengah sambil menyenderkan tubuhnya disofa, matanya sangat berat dan akhirnya ia tertidur.

tbc.
Stay tuned aja.

Jngan lupa vote nya🥰

⚠️🔞My Cold Ketos (ZeeSha) OngoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang