Setelah sampai Zee langsung berjalan ingin menghampiri Adel diikuti dengan Marsha tetapi Zee tiba tiba berhenti dan menghadap ke belakang kearah Marsha
"Siapa yang nyuruh ikut? tunggu didepan mobil." ucap Zee.
"Ya baiklah" ucap Marsha lesu.
"Ada apa sih sama tuh anak kok tiba tiba berubah gitu? aneh, ya udah ah biarin" gumam Zee dalam hati dan sambil berjalan ke arah Adel.
DORR
"ASTAGAA, AZIZII KAU MAU MEMBUATKU JANTUNGAN!" teriak Adel memarahi Zee.
"Hahahahha lucu sekali, ya aku kesini cuman mau bilang, nanti aku ga akan main kerumah kamu dulu" ucap Zee kepada Adel.
"Tumben biasanya kamu mau banget, ada apa? Ayah sama ibu kamu udah ada dirumah?"
"Hah? sejak kapan meraka bisa pulang kerumah, aku lagi ada urusan"
"urusan apaan tuh?"
"Kepooo udh ah byee" ucap Zee sambil berlari kecil kearah mobilnya.
Adel melihat Zee sampai kemobilnya dan dia melihat Marsha yang sedang bersandar di mobil Zee.
"Ada urusan apaan sih? apa urusannya bersama Marsha? agh ini membuatku penasaran aja" gumam Adel dalam hati.
"Ayo" kata Zee memasuki mobil diikuti Marsha.
Zee pergi meninggalkan tempat itu, selama perjalanan sangat hening dan sunyi tak ada percakapan sama sekali. Hingga sampailah mereka di sungai River Walk
"Kak aku mau pulang, kenapa kesini?" Tanya Marsha.
"Huft ntah lah sejak tadi mengetahui kak Zee memiliki seseorang yang ia suka rasanya sakit sekali dan aku males untuk kemana mana aku hanya ingin pulang dan tidur, apa aku suka sama kak Zee? Tapi percuma kak Zee kan ga mungkin suka cewe" gumam Marsha dalam hati.
"Kmu temenin aku dulu, aku mau nenangin pikiran" ucap Zee ke Marsha.
Marsha hanya mengangguk sebagai jawabannya.
Saat ZeeSha berjalan di pinggir sungai, Zee melihat anak kecil, dan Zee menghampiri anak kecil itu untuk bermain bersama.
"Hai adik kecil kakak ikutan main ya sama kalian, ini kalian lagi main apa?" tanya Zee ke anak anak yang ada disitu.
Zee sibuk bermain dengan anak anak itu sampai lupa kalau dia datang bersama Marsha.
Marsha yang melihat sisi lain dari Zee hanya tersenyum karna seketika hatinya hangat melihat Zee seperti itu bahkan Marsha sampai melupakan kalau tadi dirinya sedang badmood.
"Aku senang bisa ngeliat sisi lain dari kak Zee, aku ga nyangka kalau dia yang cuek dan dingin ternyata berhati baik" ucap Marsha didalam hati sambil tersenyum.
Zee yang menyadari sedari tadi Marsha memperhatikannya.
"Dek kakak udahan ya maennya, kakak ada urusan, sampai ketemu lagi ya" ucap Zee sambil mengusap pucuk kepala salah satu anak itu.
"Iya kak, dadah" kata anak anak itu bersama.
Setelah itu Zee langsung berbalik dan menarik tangan Marsha untuk duduk di bangku yang ada di sana.
Mereka pun duduk bersebelahan, Zee menyadari Marsha sedari tadi menatap kearah Zee sambil tersenyum dan perlakuan Marsha itu membuat jantung Zee berdetak tak karuan.
"Kenapa senyum senyum? sehat?" tanya Zee sambil berusaha menetralkan degup jantungnya.
"Gapapa kak, hehe" ucap Marsha.
Saat sedang hening tiba tiba Zee melihat ada yang jualan es krim.
"Ih ada es krimn mauuu" ucap Zee tanpa sadar menggunakan suara baby voice nya.
Saat Marsha mendengar Zee seperti itu ia tertawa kecil dan didengar oleh Zee
"EkHeM EkHeM aku mau beli es krim dulu" saat Zee hendak berdiri namun tangannya ditahan oleh Marsha.
"Kamu duduk aja kak biar aku yang beliiin" ucap Marsha sambil tersenyum manis dan berlalu pergi.
"Astaga senyumnya manis banget kenapa senyumnya bikin hati aku hangat dan bikin jantung aku berdegup kencang, senyumannya mungkin akan menjadi canduku mulai dari sekarang" kata Zee dalam hati sambil melihat Marsha yang sedang memesan es krim.
TBC
Stay tuned aja.
Jangan lupa vote nya🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
⚠️🔞My Cold Ketos (ZeeSha) Ongoing
FanfictionPeringatan GxG🔞 Ini hanya sebuah Fiksi. Jangan dibawa ke RL! Happy Reading😘