Info
Disini ada perubahan dalam penyebutan kata "Lo dan Gw".
Knpa di ganti karna kurang cocok aja sih. Dah itu aja infonya😘Zeesha sedang jalan menuju kearah parkiran untuk menaiki mobil saat jalan ke arah parkiran Zeesha bertemu dengan Freya.
"Eh sha mau kemana? Eh sama kak Zee jga hallo kak Zee" Ucap Freya dan sedikit membungkukkan badanya ke arah Zee
Zee hanya tersenyum tipis saja.
"Eh Fre aku mau pulang sama kak Zee dia mau ngantarin aku" ucap Marsha.
"Hah nganterin bukannya kamu bawa motor? terus mau ditinggal motornya?" kata Freya.
"Ah iya aku lupa kalo aku bawa motor" kata Marsha sambil menepak kepala nya pelan.
"Kak aku kayaknya ga bisa bareng deh pulangnya aku lupa kalo aku bawa motor, hehe" ucap Marsha.
"Kata siapa, bisa kok, dimana alamat rumah kamu biar ku suruh orang ku biar bawa motor kamu kerumah kamu" kata Zee.
"Hah serius kak? t-tapi ka-" belum sempat Marsha menyelesaikan katanya dipotong oleh Zee
"Gak nerima penolakan" ucap Zee datar dengan muka dingin.
"EKHM Kek NyAmUk AkHu UhUk UhUk" ucap Freya sambil berdehem dan pura pura batuk.
"Hah apaan sih Freya gak jelas, udh sana balik hus hus" kata Marsha sambir mengibas ngibas tangannya menyuruh Freya pergi.
"Heh dasar anak marmot kamu kira aku kucing, ya udah aku duluan yaa,,,bye Marsha bye kak Zee" ucap Freya dan sedikit membungkukan badanya sedikit dan lalu pergi.
"Ayo" kata Zee dan berjalan duluan meninggalkan Marsha.
Marsha dan Zee sudah sampai diparkiran dan saat Marsha melihat mobil Zee Marsha sedikit menganga tak percaya karna pasalnya itu adalah mobil sport keluaran terbaru yang sangat Marsha inginkan.
"Heh malah bengong masuk cepet" ucap Zee.
"A-ah iya kak maaf" ucap Marsha sambil membuka pintu mobil dan masuk.
Saat Marsha sudah mendudukan dirinya di kursi mobil tiba tiba Zee mendekat ke arahnya sangat dekat hingga aku bisa menghirup aroma tubuhnya yang mungkin sekarang akan menjadi candu untukku.
"K-kak a-apa y-yang mau kakak lakukan?" ucap Marsha terbata bata sambil menahan jantungnya yang sudah berdegup tak karuan.
Marsha memejamkan mata karna takut apa yang akan terjadi setelah ini, dan beberapa saat kemudian Marsha membuka matanya setelah mendengar suara.
Klik
"Emangnya kenapa? kan cuman makein kamu sabuk pengaman doang" ucap Zee dengan wajah tak berdosanya.
"Aghh Marsha apa yang kau pikirkan, apa kau berpikir dan berharap bahwa kak Zee akan menciummu? yang benar aja dasar" grutu Marsha dalam hati.
"A-ah iya kak gapapa" ucap Marsha padanya.
[Zee pov]
"Agh sial kau Zee ada apa dengan dirimu mengapa kamu ga bisa menahan dirimu untuk menciumnya untung aja ada alesan biar ga kebablasan menciumnya dasar bodoh bodoh" grutuku pada diri sendiri didalam hati.
Selama perjalanan sangat sunyi hening Marsha tidak berbicara apapun, aku sebenernya tidak suka keheningan seperti ini cuman aku ga mau bicara duluan.
"Kak Zee kita mau kemana ini seperti bukan ke ara rumah ku?" katanya memecahkan keheningan.
"Akhirnya ngomong juga ni bocah" kataku dalam hati
"Ya aku mau mengajakmu ke tempat aku dan Adel dulu setelah itu aku antar kamu pulang" ucapku datar.
"Ah baiklah" ucapnya.
"Kak aku mau nanya" lanjutnya.
"Apa?" ucapku.
"Apa kakak punya pacar atau orang yang kakak suka?" tanyanya membuatku sedikit tersentak.
"Harus banget ku kasih tau?" ucapku berusaha dingin karna menutupin kegugupanku.
"Ah maaf sudah lancang kak, aku cuman gak suka keheningan aja makanya nanya, maaf kak" ucapnya merasa bersalah.
"Ya gpp, ya aku punya seseorang yang aku suka tapi aku masih ragu" kataku menjawabnya.
"Oh gitu" katanya yang tiba tiba wajahnya sedikit bersedih.
"Hmm apa aku ada salah ngomong ya? kok dia kayak sedih gitu sih" gumam ku dalam hati.
[Zee oov end]
Perjalanan menjadi hening kembali, Zee fokus menyetir sedangkan Marsha melamun melihat kearah luar jendela.
"Kenapa rasanya sesak mendengar kak Zee memiliki seseorang yang dia suka" ucap Marsha dalam hati.
30 menit kemudian
Mereka pun sampai ditempat tujuan dimana disana adalah taman yang sangat tersembunyi jadi tidak ada orang yang tau, taman itu sering dikunjungi Zee dan Adel untuk menenangkan pikiran mereka. Zee keluar dari mobil begitupun dengan Marsha, Zee ingin berjalan ke arah bangku yang ada diujung taman itu menghampiri Adel yang sedang duduk sambil memejamkan matanya dan mendengarkan musik di headsetnya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
⚠️🔞My Cold Ketos (ZeeSha) Ongoing
FanfictionPeringatan GxG🔞 Ini hanya sebuah Fiksi. Jangan dibawa ke RL! Happy Reading😘