PART LENGKAP✅
Lapak jeongharu 🐺🦋⚠ DILARANG KERAS PLAGIAT, CARI IDE ITU SUSAHHH!!!
❌Don't copy or imitate my story!!!!! ❌
Menceritakan tentang seorang cowo yang akan dijodohkan karna sebuah janji kedua orang tua mereka sewaktu SMA dulu?
"Jeovano k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jgn lupa vote terimakasih💙❤ Semoga suka sama cerita nya dan enjoy gess Jgn lupa juga tinggalkan komen dibawah okee let's go!! 🙌
- - - - HAPPY READING 💙✨
Keduanya jeovano dan Harsa masuk kedalam rumah nya. Harsa masuk sambil mata nya memperhatikan isi dalam rumah. Serba putih/cream sangat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue akan istirahat di kamar atas, seperti di apartemen kemarin kita pisah kamar lo carilah kamar yang mana terserah. Rumah ini besar tidak mungkin hanya memiliki 1 kamar" Ucap jeovano lalu berjalan naik ke lantai 2 meninggalkan Harsa yang terdiam sambil memperhatikan punggung tegap milik jeovano naik keatas.
Harsa pergi mencari kamar juga dia berkeliling lantai 1 sekaligus melihat lihat isi rumah nya.
"Astaga ini besar dan luas" Gumam Harsa pelan dia tidak melihat ada kamar di lantai 1 pun langsung pergi menuju lantai 2
Harsa melihat 2 pintu salah satu nya dia cek ternyata terkunci.
"Mungkin ini kamar jeovan" Ucap Harsa lalu pergi ke pintu 1 nya dan..
Ceklek..
Pintu terbuka membuat Harsa tersenyum lalu masuk kedalam.
Saat baru beberapa langkah Harsa terdiam dan menoleh ketika melihat pintu kamar mandi terbuka lalu muncul lah jeovano yang keluar hanya memakai handuk sepinggang dengan area dada keatas tidak pakai baju.
Membuat Harsa langsung berbalik dan menghadap pintu dia hanya melihat sedikit lalu refleks berbalik.
"Sialan kenapa lo masuk kamar gue?! Kan gue sudah bilang pilih kamar manapun kenapa masuk sini! "
"J-jeovan kamu pakai baju dulu nanti aku jelasin" Ucap Harsa gugup.
"Merepotkan! " Jawab jeovano datar lalu berjalan menuju lemari pakaian untuk mengambil baju dan celana nya yang ternyata sudah disiapkan semua sama papa nya mereka berdua hanya tinggal ninggali.
"Jangan menoleh! " Ucap jeovano dingin
Harsa merucutkan bibir nya tanpa jeovano ketahui "Siapa yang mau menoleh dan melihat" Gumam Harsa pelan walaupun pipi Harsa terasa panas saat melihat badan bagian atas milik jeovano.
