#10 Selesai?

524 34 0
                                    


"Ceritanya belum dimulai, tapi kenapa sudah harus selesai."

























Renjun kini sudah berada di rumahnya, sekitar jam 10 tadi Donghyuck mengantarkannya pulang. Lalu, sekitar pukul setengah 12 Donghyuck sudah izin pulang.

"Kok centang satu, dia kemana?" Guman Renjun.

Ya bagaimana ia tak berpikiran yang lain, biasanya Donghyuck selalu mengaktifkan datanya. Tapi sekarang? Bahkan Donghyuck terlihat buru-buru saat pulang tadi.

"Tau lah, gua males banget sama dia." Renjun pun melemparkan hp nya ke sembarang tempat.

Sekarang ia sangat kesal dengan Donghyuck, tak  biasanya dia begitu. Siapapun buanglah pemikiran buruk Renjun. Namun, pemikiran Renjun itu tak salah.

"Masa dia janjian sama cwe lain?" Batin Renjun.

Lalu ia menangis disaat itu juga. Baru kali ini ia menangisi pasangannya. Sebelumnya ia biasa saja jika seperti ini, namun Donghyuck benar-benar membuatnya menangis sekarang.

Disisi lain, Donghyuck sedang berada di bandara. Sesuai dengan janjinya dengan mantannya kemarin.

"Lo dimana?"

"Bentar, gua otw kesitu, gua liat lo kok,"

"Oke." Donghyuck pun mematikan telfonnya lalu menunggu Ryujin datang.

Setelah menunggu 10 menitan, Ryujin pun datang. Donghyuck menyambutnya dengan senyuman yang lebar.

Donghyuck pun memeluk Ryujin disaat itu juga. Mereka saling merindukan satu sama lain, tapi tanpa Donghyuck ketahui disitu ada Chenle dan Yangyang. Mereka menunggu saudara mereka di bandara.

"Bukannya Donghyuck?" Tanya Yangyang.

"Mane?" Tanya Chenle balik.

"Itu anjir, yang lagi meluk cewe."

"Lah, iya. Telfon Renjun buru,"

"Menurut lo hp gua lancar habis dimatiin?"

"Kali aja,"

Yangyang pun langsung mencari kontak sahabatnya itu, dan langsung menelfonnya. Tak butuh waktu lama, Renjun mengangkat telfonnya.

"Kenapa?"

"Lo dikabarin Donghyuck kaga dia kemana gitu?"

"Kaga, abis nganter pulang sekitar jam setengah 12 dia pamit, sampe sekarang belum on, chatnya centang satu anjing."

"Angkat vc gua."

"Hah?"

Masalahnya Renjun habis menangis karena berkelahi dengan pikirannya itu. Jadi, Renjun menutup kameranya.

"Apaan?" Tanya Renjun.

"Lo liat dua orang di depan itu, cewe sama cowo." Ucap Yangyang.

Chenle dengan kepekaannya langsung memfoto kedua orang itu.

degg.

"Jadi firasat gua bener? Lucu banget lo, Hyuck." Batin Renjun.

Air mata itu kembali mengalir dari mata cantiknya. Chenle dan Yangyang pun berencana setelah menjemput Xiaojun akan langsung menuju ke rumah Renjun.

Yangyang sudah tak tahan melihat itu, Chenle menahannya namun tidak bisa. Yangyang sangat sayang pada Renjun, ia sangat tau Renjun. Begitu juga dengan Chenle, namun Chenle tak mau melabrak dahulu.

Akan tetapi Yangyang sudah tak tahan akhirnya menghampiri Donghyuck yang sedang tertawa bersama perempuan itu.

"Goblok, inget pacar lo anjing." Ucap Yangyang sambil memukul pundak Donghyuck.

You are MINE (HyuckRen) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang