#12 Sadar atau tidak?🔞🔞

729 28 1
                                    


"Dibutuhkan kesadaran yang tinggi."
















Tahun sudah berganti, dan itu ke 5 kalinya Donghyuck dan Renjun putus. Teman mereka sudah tak urus dengan mereka, namun tetap mendengarkan curhatan mereka. Meskipun tau endingnya akan baikan seperti biasanya.

Tapi kali ini Donghyuck benar-benar mengakui kesalahannya, siang tadi dia kelepasan hingga memarahi Renjun.

Sampai sekarang Donghyuck tak bisa menghubungi Renjun, ia juga tidak bisa ke rumah Renjun karena sedang ada acara besar.

Donghyuck sampai memutuskan mengajak duo gapura kabupaten untuk ke bar langganan mereka.

"Kaga mau tau, kudu ada bang Mark juga. Kalo bertiga kobam siapa yang mau nyetir goblok." Ujar Jaemin.

"Nah, udah tau ni kita bertiga kobamnya nyusahin, ajak sekalian bang Mark." Ucap Jeno.

"Chat dulu lah anjir, ntar dia kaga di rumah lagi." sahut Donghyuck.

"Halah, udah buru langsung aja ke rumahnya." Ucap Jaemin.

Akhirnya Donghyuck melajukan mobil Jeno menuju perumahan yang Mark tinggali. Untung Mark sedang tidak ada urusan jadi mereka langsung menarik Mark.

"Mau kemana anjir?" Tanya Mark saat di mobil.

"Bar." sahut Donghyuck.

"Bau-bau minta gua yang urus lo pada." Ucap Mark.

"Ya kan lo kaga suka minum banyak, beda sama kita." Ucap Jeno.

Donghyuck pun kembali melajukan mobil Jeno menuju ke bar yang jaraknya tak jauh dengan perumahan Mark.

Tak membutuhkan waktu lama, mereka pun sampai pada bar itu. Mereka mencari tempat yang tidak terlalu ramai. Yaitu di pojok ruangan.

"Anjayy akhirnya, gua udah lama kaga kesini." Ucap Donghyuck setelah meminum 1 gelas kecil itu.

"Renjun gimana?" Tanya Mark.

"Belum jawab gua sama sekali, kalo ke rumahnya gua kaga bisa. Ada acara keluarga besar dia, nanti dia marah disono di blacklist gua." Sahut Donghyuck.

"Kali aja mau sekalian memperkenalkan diri ke keluarga besarnya." Celetuk Mark.

...

"Anjir, udah goblok lo udah kaga sadar begini." Ujar Jeno.

Donghyuck sudah sepenuhnya tak sadar. Pembicaraannya juga sudah tak jelas, tapi ia terus menyebutkan nama Renjun.

Jaemin pun menelfon Renjun untuk memberitahunya jika Donghyuck sedang kobam parah.

"Njun, lo dirumah?"

"Lagi di taman sama adek gua, kenapa?"

"Lo baikan please sama Donghyuck, dia kobam nyebutin nama lo sambil nangis ini. Jujur gua malu tapi gimana coba." ucap Jaemin.

"Ck! Yaudah bawa pulang dulu, gua otw."

"Oke deh."

Akhirnya Mark melajukan mobil Jeno menuju rumah Donghyuck dahulu. Mereka bertiga menggendong Donghyuck dan membawanya ke kamar.

Tepat saat mereka keluar, Renjun juga sudah datang bersama laki-laki lain yang tidak mereka kenal.

"Bang... Renjun gua bang," Donghyuck kembali bersuara dari dalam kamarnya.

You are MINE (HyuckRen) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang