#13 Protecting my fox.

525 24 0
                                    


"Aku iri jika melihatmu tertawa karena orang lain, bukan karenaku."



























Renjun sedang berada di sebuah cafe yang tak jauh dari kantor Donghyuck. Ia menunggu kekasihnya itu datang. Tadi pagi Renjun marah dengan Donghyuck, dan akhirnya Donghyuck memutuskan untuk makan siang bersama pacar mungilnya itu.

Sekitar setengah jam Renjun disitu, belum muncul batang hidung seorang Lee Donghyuck. Membuat Renjun kembali kesal karena ia pikir Donghyuck tak akan menepati janjinya.

"Eh, lo Renjun kan?" Tanya orang tiba-tiba yang membuat Renjun terkejut.

"Sorry, buat lo kaget. Beneran Renjun kan?"

"Oh, kak Younghoon. Iya kak, gua Renjun."

"Btw lo gimana sekarang? Kerja atau apa?"

"Ya ga ngapa-ngapain, yang kerja pacar gua. Cuma bantu dikit-dikit aja."

"Lo punya pacar?"

"Menurut lo kak?"

"Gua kira ga punya, soalnya lo itu kan murahan, dan pacar lo mungut lo yang ga guna itu."

"Kak?!"

"Gua yang sekarang masih gua yang dulu, Njun. Dulu lo kan, yang tenar di SMP itu?"

Renjun tak bisa berkata-kata, ia hanya meremat ujung outer yang ia pakai. Ia berusaha sebisanya untuk menahan air matanya.

"Kaga ngejawab, berarti bener dong? Lo modal badan doang kan ke pacar lo?"

"Kim Younghoon."

Younghoon menoleh ke asal suara tersebut, dan ternyata Donghyuck alias pemilik perusahaan yang sekarang ia tempati untuk bekerja.

"Ulangi ucapanmu."

Renjun hanya menunduk, air matanya sudah keluar saat Donghyuck datang tadi. Ia ingin memeluk Donghyuck, namun aura Donghyuck jika sedang mode serius.

"Saya bilang ulangi ucapanmu, Kim Younghoon." Ucap Donghyuck.

Ia sekilas menatap Renjun, lalu mengisyaratkan Renjun untuk mendekat padanya. Sang pacar yang paham isyarat Donghyuck langsung berlari kecil ke arah sang dominan dan langsung memeluknya erat.

"Loh, si murahan itu siapanya bapak?" Tanya Younghoon dengan ekspresi terkejut.

"Ulangi ucapanmu tadi, Kim Younghoon. Jangan alihkan ucapan saya." Tegas Donghyuck sambil memeluk pacarnya yang sedang menangis itu.

"D-dia modal badannya ke pacarnya pak..." Ucap Younghoon pelan.

"Ohhh, tapi dia calon istri saya yang sering saya bicarakan di kantor." Ucap Donghyuck.

"H-hah?! C-calon istri bapak? Maaf pak, saya tidak tahu kalau itu Renjun."

"Saya maafkan, tapi"

"Kamu saya pecat." Lanjut Donghyuck.

Younghoon tak bisa berkata-kata lagi, ia terus memohon pada Donghyuck agar tidak memecatnya. Donghyuck memang selalu memecat orang yang berniat jahat pada Renjun.

Donghyuck benar-benar melindungi pacarnya itu, keluarga besarnya sudah menerima keberadaan Renjun dan begitu juga sebaliknya. Donghyuck ingin mapan dahulu sebelum menikahi Renjun.

"Halo, keluarkan semua barang milik Kim Younghoon. Cabut semua fasilitas kantor yang ada pada dia, kasih gajinya bulan ini." Ucap Donghyuck pada orang di seberang sana.

"Baik pak Donghyuck."

"Blacklist juga namanya dari cabang perusahaan dan perusahaan yang memiliki kerjasama dengan perusahaan kita." Donghyuck pun mematikan sambungan telefonnya.

You are MINE (HyuckRen) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang