You are MINE (HyuckRen) [END]

#1 Pertemuan.

"Pertemuan yang tidak akan ada kata perpisahan."

"Injun-ah," panggil Chenle lalu duduk di depan Renjun.

"Apaan?" Sahut Renjun ketus.

"Digangguin duo gapura kabupaten lagi?" Tanya Yangyang lalu duduk di samping Chenle.

"Ya gitu lah, anjir mood gua yang udah gua susun baik-baik. Langsung rusak karna tu manusia," gerutu Renjun.

"Mau ditemenin apa kaga?" Tanya Yangyang.

"Kaga." Sahut Renjun.

"Tapi lo mau kan buat ngewakilin kelas kita lagi?" Tanya Chenle.

"Iye udah, terserah sono." Renjun menyembunyikan wajahnya dalam lipatan tangannya.

"Yaudah kita mau nyari bang Mark dulu," ucap Yangyang.

Mereka berdua meninggalkan Renjun di kelas sendiri. Kelas sudah sepi karena para murid sudah pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.

Renjun mencari hp nya di kantong jaketnya, namun nihil. Hpnya tidak ada di kantong jaketnya.

"Anjing, ulah si duo gapura kabupaten nih," gerutu Renjun lalu ia berjalan keluar dari kelas.

Ia mencari duo gapura kabupaten yang sangat menyebalkan. Tadi pagi saat Renjun datang tasnya langsung dilempar oleh duo gapura kabupaten itu.

Dan sekarang, hp nya dibawa oleh mereka berdua. Renjun yakin itu mereka, karena seharian ini Renjun hanya berbicara dengan mereka berdua.

Sampainya di rooftop, Renjun langsung berteriak ketika melihat Jeno dan Jaemin sedang tertawa bersama teman-temannya.

"Woi gapura kabupaten, balikin hp gua anjing." Seru Renjun lalu mendekati Jeno dan Jaemin.

Renjun langsung menjewer telinga Jeno dan Jaemin karena kesal kedua orang itu hanya tertawa melihatnya.

"Apaan anjir,"

"Sakit cok, lepas woi"

"Balikin hp gua dulu bangsat." Renjun sudah dipuncak emosinya.

"Wihh anjay, ada tontonan bro." Celetuk Yangyang.

"Lebih keras nariknya, Njun." Ucap Chenle.

Mark, Jisung tertawa puas karena itu dan Chenle juga Yangyang juga tertawa melihat Renjun menjewer telinga Jeno san Jaemin.

"Nih, daftar yang ngewakilin kelas XI - IPA 2." Yangyang memberikan kertas pada Mark.

"Ohh, Renjun lagi?" Tanya Mark.

"Ape lo? kaga suka gua ngewakilin kelas gua?" Sahut Renjun saat sudah mendapatkan hpnya kembali.

"Anying, gua nanya doang." Ucap Mark.

"Temen lo kandangin lagi sono" Lanjut Mark.

"Iyaa, ini juga mau dikandang." Ucap Chenle.

Akhirnya Chenle dan Yangyang menbungkan nulut Renjun dan menarik tangan Renjun untuk kembali ke bawah.

Mereka berlima menatap kepergian ketiga sahabat asal China itu. Tidak dengan 1 orang yang menatap Renjun secara intens, dari atas hingga bawah ia lihat secara rinci.

"Dia siapa? Kok gua baru liat," ujar 1 orang itu pada Jisung.

"Makanya punya X digunain, bentar." Jisung membuka hpnya lalu mencari sesuatu pada aplikasi X nya.

Tak lama kemudian, ia memberikan hp nya pada orang itu.

"Renjun?"

"Iye, biasanya kalo acara kelulusan, dia yang ngewakilin kelasnya tampil."