chapter 31 : perasaan yang gundah

294 17 4
                                    

Malam ini seluruh anggota keluarga mecazine kembali berkumpul santai di ruang keluarga

"Vina gimana sekolah pertamanya sayang?"

Asya duduk di samping gadis yang baru saja bergabung di keluarga mecazine itu

"Seru ma, vina suka tadi juga banyak teman²yang baik sama vina"

"Bagus kalau begitu"

Asya tersenyum sambil mengelus pelan kepala vina

Allea sendiri hanya diam gadis itu tidak peduli dengan cerita bagaimana sepupunya itu di hari pertama sekolah

Allea menyenderkan kepalanya di bahu Allesteir sang kembaran pun tidak keberatan

Tak Ayal tangan Allesteir terulur untuk mengelus surai hitam milik sang kembaran dengan sayang

Allea menikmati setiap elusan yang Allesteir berikan"ngantuk" gumamnya pelan

"Ya udah tidur aja ke kamar" balas Allesteir,karna tadi ia sempat mendengar gumaman gadis tersebut

"Malas..."rengek nya pelan

Allesteir mengangguk lalu mengangkat sang kembaran Ala bridal style, Allea pun langsung menyenderkan kepalanya di dada bidang yang kokoh itu

                               ***

Langkah kaki seorang gadis trus menelusuri koridor kelas

"Lea......"

Teriakan dari gadis polos yang berlari dan langsung memeluk Allea "Aca kangen tau"

Sedangkan Zila hanya memutar bola matanya malas melihat tingkah gadis polos itu

"cuman 1 hari gue nggak sekolah ca"

"Ni" Allea menyerahkan 2 kotak susu strowbery yang langsung di sambar dengan semangat oleh Aca

"Ihhh makasih buanyak,sayang lea banyak²"

"Yok ke kelas" Azila berjalan mendahului ke 2 sahabatnya,Aca dan Allea mengikuti dari belakang

"Lo ngapain di bangku gue"Allea mengernyit heran karna vina dengan santai nya duduk dibangku yang biasa ia gunakan

"Dari kemaren aku duduk di sini lea,aku suka duduk samping Aca"

"Ini bangku gue, minggir" Gadis itu  berusaha menahan kekesalan nya

"Tapi lea aku maunya duduk disini"

"Ck, serah" Allea langsung duduk di samping Zila, bisa lepas kendali kalau ia trus berbicara dengan gadis itu

Harus nya Jam pelajaran tengah berlangsung di mecazine internasional high school tapi karna para guru mendadak rapat jadi semua kelas free untuk saat ini

"Oh ya 3 hari lagi sekolah ngadain acara camping,kemaren anak osis udah bagiin surat izin untuk orang tua"

Mendengar ucapan gadis disampingnya Allea langsung menghadap ke arah zila
"Serius!,asik tu kayaknya"

"Nanti siang sibuk nggak?"

"Nggak,gue juga malas pulang kerumah"
Mood Allea benar²selalu buruk ketika ia harus berhadapan dengan vina

Azila mengernyit pelan tapi sudahlah ia tak ingin tau lebih

"Yaudah kalau gitu nanti temenin kerumah lama gue ya, mau ngambil tenda buat kita nanti"

"Boleh²aja sih"
Allea mengeluarkan novel dari dalam tas, memanfaatkan jamkos dengan membaca novel tidak terlalu buruk kan

                            ***

Allea's storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang