!¡ mafia game ; jaesahi

297 21 0
                                    

𝕸𝖆𝖋𝖎𝖆 𝕲𝖆𝖒𝖊



-jangan di bawa dalam kehidupan asli idol-
-100% cerita fiksi/di buat buat-
-homopobic silahkan keluar-

[ᴏɴᴇ sʜᴏᴏᴛ]

"Bayi"

"Asa bukan bayi!"

"Iya², bayi"

"Umhhh, aku marah sama kalian semua!"

𝓊𝓇_𝓁0ℯ𝓁𝓁𝒶𝒶 // 𝒻𝓇ℴ𝓂 𝓌𝒶𝓉𝓉𝓅𝒶𝒹


𝓊𝓇_𝓁0ℯ𝓁𝓁𝒶𝒶 // 𝒻𝓇ℴ𝓂 𝓌𝒶𝓉𝓉𝓅𝒶𝒹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴴᵃᵖᵖʸ ᴿᵉᵃᵈⁱⁿᵍ ᴬˡˡ!



Terinspirasi dari 'night gas come'


🔪


트-하!!

engap dan suara gemuruh memenuhi kelas asahi, asahi kini tengah terduduk di kursinya dengan melihat ke arah jendela luar. asahi tampak tersenyum senyum sendiri.

"Eh lo kenapa?? Senyum-senyum sendiri, bikin takut tau ga!" Tanya san, teman sebangku asahi. "Eh? Gapapa." Kaget asahi, San melihat ke arah jendela, "ohh!! Pantes aja. Ada jaehyuk kan ya" goda San. Jaehyuk merupakan siswa kelas sebelah, dan kebetulan kelas sebelah tengah pelajaran olahraga.

"Ih, tapi ganteng kan?" Tanya asahi sambil tersenyum, "iya deh ganteng" balas San sedikit terpaksa. <Gantengan juga gue sa> batin San.

"Nanti pulang sekolah mau ke gudang belakang ga?, kita kumpul² sama anak² kelas lain" tawar asahi, San menatap asahi bingung. "B-buat apa?? Kan itu gudang kosong. Kalo kumpul² ngapain di gudang?" Tanya san, asahi terkekeh. "Ngga usah takut, gue ngga ngapa-ngapain lo kok. Udah deh, lo mending ikut aja. Kita seneng seneng" san mengangguk, padahal ada rasa takut yang menyelimuti tubuh nya.

Asahi ini memang terlihat menakutkan.

Jam istirahat pun akhirnya datang, setelah pelajaran matematika yang membuat seluruh siswa yang berada di kelas asahi kewalahan. "Ah, sudah sampai sini terlebih dahulu ya pelajaran dari saya. Saya harap kalian semua dapat memahami apa yang saya ajarkan, Dan jangan lupa untuk tugas bisa di kumpulkan Minggu depan. Saya pamit" ucap gaeul selaku guru matematika yang ada di kelas asahi, semuanya bersorak gembira.

Semua siswa bergerombolan untuk keluar dari kelas, tetapi asahi dan san menunggu di belakang. "San-ssi jangan lupa untuk nanti sepulang sekolah. Aku akan menunggumu, awas saja jika kau tidak datang" ancaman asahi, San hanya bisa diam dan mengiyakan. Tak cukup nyali untuk berbicara dengan asahi.

kita ber Tigabelas • Asahi HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang