Sebelumnya cuma mau bilang.
Maaf jika ada kesamaan tokoh, alur, karakter, atau latar belakang dengan cerita lain. ini murni hasil pemikiran aku sendiri.****
" Oh.... Wahai dunia, hari ini, begitu cerah namun juga berawan, seperti hatiku. MIKUMMM EGI DATANG NIH, SELAMET PAGI!! " Heboh Elegi saat menyapa teman temannya yang berada di kantin.
Dia baru saja datang meyusul para teman sekaligus sahabatnya itu.
" Berisik! Selamet bapak ku!" Ucap cowok bernama Agnanta Zavian Arisetya saat Elegi menyebut nyebut nama bapaknya.
" Elah, typo kali mulut gue, nggak sengaja. " Balas Elegi sambil mendudukkan dirinya di sebelah cowok tengil bernama Algan Zhevarga.
" Ngomong sama aku, anti typo typo. Typo, tak jahit mulut mu. " Ujar Zavian.
" Sikopat lo! " Elegi bergidik ngeri mendengarnya.
" Gi, gue mau curhat, ancur hati gue gegara di putusin meyla semalem. " Sahut Algan tiba tiba membuat Elegi menoleh.
" Lo galau? Ngapain galau, cadangan lo kan banyak. "Jawab Elegi. Algan ini cowok playboy, kenapa dia bisa sedih, biasanya juga dia yang membuat para gadis menangis karena di tinggal pas lagi sayang sayangnya.
" Ya gue malu lah Gi, citra gue sebagai playboy ternodai, ya masa cewek duluan yang mutusin, cuma perkara karena gue salah nyebut namanya dia jadi Lilis. "
Bukannya iba, Elegi malah tertawa terbahak bahak mendengar itu, begitu juga gadis bernama Ervani Luthfiana yang duduk berhadapan dengannya.
" Mampus lo! Salah nyebut kan! Lo pasti masih terngiang ngiang adek kelas cantik yang baru lo tembak itu, makanya lo salah manggil si meyla. " Ucap Ervani membuat Algan mendengus kesal. Kalian ingin tahu seberapa banyak pacar Algan? Sini merapat pacar Algan total ada 37 orang, gila bukan? Dan Algan masih bilang, kalau itu terlalu sedikit.
" Lo galau karena citra playboy lo ternodai? Agak laen, nggak waras kayaknya. " Cibir cowok bermata sipit, dia Riki Adirga Gilang Saputro Nugroho.
" Nistain terosss, Bodo amat, mending gue mau cari dedek gemes lagi. " Sewot Algan lalu beranjak berdiri dari tempatnya duduk. Dia berlalu pergi dari Kantin, meninggalkan teman temannya.
" Kembaran lo tuh Ar. " Elegi tersenyum tengil ke arah Argan, adik kembarannya Algan.
" Dia ODGJ bukan kembaran gue. " Jawab Argan cepat dengan wajah datarnya.
Kalian harus tahu, meskipun dua serangkai kembar, tapi mereka sangat berbeda, jika Algan playboy dan tengil, maka Argan adalah cowok kutub yang pendiam.
" Durhaka lo, nggak nganggap saudara sendiri. "
****Suasana di kelas XI IPA 2 terlihat tenang, karena para penghuninya sedang diam dengan kegiatan masing masing, kebanyakan dari mereka sedang membaca buku untuk mengisi waktu seraya menunggu guru masuk kekelas.
Karena, entah kebetulan atau tidak, di kelas XI IPA 2 orangnya pada suka baca buku.
" Ehkemmm! Gue ada info. "
Suara seseorang yang berada di ambang pintu mengalihkan perhatian semua penghuni kelas.
" Info apaan coy?" Tanya cowok bernama Ibo.
" Jam pertama dan kedua kita jamkos, guru ada rapat." Ucap Marvianto, selaku ketua kelas XI IPA 2. Membuat mereka yang mendengarnya berseru heboh.
" Yeayyyy! Pantes dari tadi di tunggu gurunya nggak dateng. Gi, main yok."seru Ervani sembari mencolek punggung Elegi yang duduk di depannya.
" Males ah, gue mau di kelas aja, ngantuk. " Balas Elegi sembari memainkan bolpoin di tangannya untuk menyorat nyoret sebuah kertas. Membuat Ervani mencebikan bibirnya.
" Gi, lo makan permen ya? " Ujar Ervani saat melihat tusuk permen di mulut temannya itu,membuat Elegi mengangguk.
" Bagi dong. " Ervani menunjukan cengiran khasnya membuat Elegi melirik kesal ke arah Ervani.
" Gak ada! Kemarin aja lo udah nyolong permen gue sebungkus. "
" Elah, lo kan kaya Gi, tinggal beli lagi apa susahnya sih. " Ucap Ervani lagi dengan tak tahu dirinya.
" Sinting! Masih kaya lo dari pada gue. Waktu nyokap lo hamil, dia nyidam apa sih, sampai anaknya bentukannya kayak lo begini. " Cibir Elegi membuat Ervani mendengus kesal.
" Lo nyebelin banget sih Gi. " Kata Ervani membuat Elegi mendelik.
" Edan! Nggak waras nih manusia satu, padahal yang nyebelin kan lo." Batin Elegi. Amalan apa yang ia perbuat sampai sampai bertemu dengan manusia seperti Ervani.
Namun, memang dunia hobi sekali menguji Elegi, belum kelar dia dengan Ervani. Datanglah teman temannya yang lain ke kelasnya.
" Gi, bantuin gue nyari cewek cantik yok, buat nambah koleksi, mumpung jamkos. " Ucap Algan to the point saat sampai di hadapan Elegi.
" Cewek Mulu di otak lo. " Gumamnya, lalu dia melotot saat melihat permen miliknya yang ia letakan di meja, di ambil oleh Zavian.
" Minta sebiji ya Gi, kamu kan masih punya banyak." Ujar Zavian tanpa rasa berdosa.
Ya rabb, tolong, berikanlah seorang Elegi kesabaran setebal tisu di tumpuk seratus lapis, karena memiliki teman yang beraneka ragam ini.
****Oke segitu dulu ya. Papay👋
Jangan lupa kasih vote and komen, biar aku semangat updatenya😙
YOU ARE READING
ELEGI |•| Bintang yang kehilangan cahayanya.
Fiksi Umum" tertawa hanya untuk sekedar menutup luka yang selalu menganga. "