6.Bermain

117 94 3
                                    

25 Mei 2024
05.50.

Daniel keluar dari kamar nya menuju rooftop.
Di sana ia mengeluarkan sebatang rokok lalu menghidupkan nya
Terduduk di sofa. Ia hanya memandangi pepohonan yang bergerak tertiup angin.

" Baroto.... , Artinya perang kan ? " Gumam Daniel pada dirinya sendiri.

Tiba - tiba sebuah tangan menyentuh bahu Daniel.

sentak Daniel langsung menoleh kebelakang.

" Ngapain di sini " kata Bara.

" Ck... kirain siapa "

Bara berjalan menuju ujung rooftop , memandangi dataran hutan baroto.

Pandangan Bara berfokus pada pita putih yang terikat di pohon - pohon.

" Siapa yang ngiket itu di sana ? " Heran Bara.

Daniel tidak tahu apa yang dimaksud bara , berdiri lalu bejalan mendekati bara.
Saat Daniel melihat ke bawah , benar saja ada banyak pita yang mengikat batang pohon satu persatu.

" Kemarin itu ada gak ? " Tanya Daniel

" Kayak nya gak ada deh "

" Nanti aja tanya sama anak - anak yang lain "

Bara dan Daniel mengabaikan pita tersebut dan melanjutkan perbincangan mereka di pagi hari itu.

****

07.00

Darlia terbangun dari tidurnya, ia melihat ke sekitarnya , Sadar bahwa Arbelia tidak ada di jangkauan pandangan nya , Darlia beranjak dari tempat tidurnya dan pergi keluar.

Darlia berjalan di lorong , ia akan menuruni anak tangga , tapi tiba tiba.

Ting...

Ada suara Dari balik dinding yang berada di samping tangga.

Tembok terbuka , sesuatu yang di pikir hanyalah sebuah Dinding ternyata adalah lift.

Darlia menggeser kan langkah nya untuk melihat isi lift tersebut.

" Kakak Rasta , Liat kak Abel gak ? " Tanya Darlia pada wanita dalam lift yang ia kira Rasta.

Wanita itu berdiri dalam lift , membelakangi pintu lift sehingga yang bisa di liat hanyalah belakang tubuhnya.

Tak memakan waktu lama pintu lift itu tertutup lagi. Tanpa ada jawaban dari wanita yang ada di dalam lift, Darlia terheran , dan kembali melanjutkan langkah untuk pergi ke lantai satu.

" Kakak ...!!! " Teriak Darlia memanggil kakak nya.

Dara melihat Darlia menuruni tangga , lantas ia menyapa Darlia.

" Darlia.. mau kemana adik kecilll "

" Kakak Dara liat kak Abel tidaaa "

" Tadi kak abel keluar sayang , ambil Barang Darlia "

" Tadi Darlia bangun tidaa lihat kakak Abel "

" Sini duduk sayang , Kakak masak kue "

Darlia menghampiri Dara , ia duduk di kursi, Darlia menatap brownies hangat yang baru saja keluar dari oven.

" Darlia nanti mau mandi di air terjun gak ? " Tanya dara pada darlia.

" Mau , Kemarin kakak Ardan kasih tau di sini ada air terjun. "

Dream From Hell [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang