Bersama orang tersayang

158 15 2
                                    

A DAY WITH HAPPINESS

**********
.
.
.
.

Alarm ku yang berbunyi membangunkan ku tidurku yang nyenyak. Dengan mata yang masih tertutup aku mematikan alarm berisik itu. Aku duduk untuk mengembalikan kesadaranku yang mungkin masih tertinggal di alam mimpi, hingga akhirnya aku pun tersadar jika hari ini adalah hari minggu. Hari ini adalah hari spesial bagiku, bagaimana tidak? sore nanti Floren mengajakku jalan-jalan alias kencan. Wajar saja aku dan Floren baru saja resmi berpacaran, tentu saja aku ingin merasakan bagaimana rasanya bermesraan dengan kekasihku!

Aku kemudian pergi turun dari kamarku dengan berlari kecil dan bersenandung ria.

"Pagi kak Nara" sapaku.

"Pagi, Frey. Diliat-liat baru bangun udah senyum-senyum aja.. kenapa nih?" tanya kak Nara yang sedang duduk bersantai di sofa ruang keluarga.

"Kepo banget ih!.. urusan anak muda" ucapku sambil tertawa.

Kak Nara tersenyum "Iya deh, yang paling muda.. "

Aku kemudian duduk di sebelah kak Nara dan menyender pada bahunya, Bahunya yang lebar sangat nyaman bagiku untuk bersandar. Aku mulai menceritakan kejadian kemarin mulai dari aku telat, dihukum oleh guru, sampai Floren menyatakan perasaannya kepadaku. Aku tidak menanyakan tentang urusan kak Nara kemarin, karena aku berpikir mungkin itu privasinya.

Entah mengapa, hari minggu kali ini begitu berbeda.. Sudah lama sekali aku tidak merasakan kehangatan ini bersama kak Nara, karena jam kesibukan kami yang selalu berbeda. Aku dan kak Nara saling bertukar cerita, bernyanyi bersama dan sesekali dia melempar guyonan khasnya dan itu selalu berhasil membuatku tertawa. Aku sangat menyayangi kakakku ini, walau terkadang dia begitu menyebalkan karena sering menjahiliku,atau membuatku kesal, tapi aku berharap bisa lebih sering menikmati momen ini bersama kak Nara dan semoga kak Nara selalu ada disampingku, karena dia satu-satunya keluargaku yang tersisa.

Aku dan kak Nara memutuskan menonton serial anime yang berjudul 'Haikyuu' untuk mengisi waktu luang. Dalam serial anime ini Kenma adalah karakter favoritku, otaknya yang pintar dalam menyusun strategi dalam permainan voli sangat membuatku kagum, walaupun tingkahnya seperti orang lesu dan tidak ada gairah hidup..

Sedangkan kak Nara menyukai karakter yang bernama Bokuto, ewh.. entah mengapa dia menyukai karakter bersifat moodyan dan narsistik itu!

Episode tiap episode berjalan, tak terasa sudah tiga jam kami menonton serial anime ini, jam sudah menunjukan pukul 14.00, dan hampir saja aku melupakan janji dengan Floren.

"Kak, udah dulu ya. Aku mau siap-siap nanti mau main" ucapku sambil bangkit dari sofa.

"Main sama siapa?" tanyanya dengan tangan yang menyuap snack ke mulutnya.

"Ada deh nanti juga tau" tuturku.

Setelah selesai mandi, hal pertama yang membuatku bingung adalah.. pemilihan outfit! astaga baju apa yang harus aku pakai, sudah ku keluarkan semua bajuku tapi masih belum kutemukan combo yang sesuai.

Setelah 45 menit aku berkutat mencari kombinasi pakaian yang akan aku pakai, akhirnya aku menemukan pakaian yang sesuai. kaos berwarna putih dengan kerah ku padukan dengan crewneck berwarna biru laut, serta celana cargo berwarna hitam, dan menggunakan sneaker berwarna putih dengan list hijau. Cantik! saat melihat diriku di cermin.

Suara nada dering terdengar dari handphone di meja depanku. Saat ku lihat layarnya, ternyata telepon dari Floren. Ah.. aku harus segera mengangkatnya!

"Halo Frey, aku bentar lagi sampai di rumah kamu. Lagi isi bensin bentar" ucap Floren dari seberang telepon.

Beautiful SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang