Melo 10 (Pertemuan)

12K 1.3K 100
                                    

HaPpY rEaDiNg📖

🖤🖤🖤













Sebuah Mansion besar dengan nuansa dark yang pekat berdiri megah di sebuah tebing dikelilingi pulau sepi yang memang di khususkan untuk rumah bak kerajaan tersebut.

Tak hanya itu terlihat dari kejauhan pun terdapat banyak sekali pria gagah dengan tampilan jas formal hitam tengah berlalu lalang berjaga serta kapal-kapal maupun speedboat yang di sediakan sebagai alat transportasi mereka ke daratan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak hanya itu terlihat dari kejauhan pun terdapat banyak sekali pria gagah dengan tampilan jas formal hitam tengah berlalu lalang berjaga serta kapal-kapal maupun speedboat yang di sediakan sebagai alat transportasi mereka ke daratan.

Salah satu pria yang berdiri di balkon lantai tiga memandang jauh ke depan sana ditemani suara ombak yang menabrak tebing tersebut dari bawah, tiba-tiba ponsel pria berwajah tegas itu berdering.

"Ada apa?" tanpa harus melihat siapa penelfon pria itu langsung mengangkatnya.

"Tuan Declan kembali."

Dibalik kacamata itu mata si pria terbelalak terkejut mendengar jawaban dari rekannya, tanpa kata ia segera berlari menuruni lift ke lantai dua.

"Semuanya siapkan kapal pesiar maupun alat transportasi lain kita kembali hari ini!!!" suara menggelegar nya membuat para pria yang tadi berjalan-jalan santai seketika ikut berlarian keluar, "Cepat! Tuan Declan kembali!"

Darurat! Jika menyangkut tentang Tuan besar mereka itu artinya ini bukanlah hal sepele lagi, Tuan yang telah lama mengasingkan dirinya tanpa membiarkan mereka menghubungi pria tersebut.

Tak butuh waktu lama kini kapal besar yang dikawal oleh puluhan speedboat di sisi nya melaju membelah lautan lepas dengan cepat, setelah sampai di daratan pun mereka lanjut berlarian memasuki puluhan mobil dengan merk Mercedes-benz yang ditaksir harganya mencapai 2,5 milliar berwarna hitam mengkilap yang sudah menunggu dengan setia.

"Apa ada sesuatu yang mengganggu Tuan besar? Apa kita mendapatkan teguran dan hukuman lagi darinya?" tanya Hansel menekan earpiece di telinganya sembari fokus mengemudi.

"Tuan tidak bilang ada keadaan darurat atau dia memarahi kita karena kesalahan kecil, Tuan tampak sedikit berbeda. Cepatlah datang."

"Aku dalam perjalanan."

Puluhan mobil tersebut melaju cepat dijalanan sepi malam ini, setelah beberapa jam terlewati akhirnya mereka memasukan mobilnya kedalam gerbang sebuah Mansion besar bergaya Eropa yang langsung terbuka otomatis.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mello And Robotik System [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang