Chapter 9

342 22 0
                                    

>>>>>>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>>>>>>

Bel istirahat berbunyi, Sapherine berjalan menghampiri Juan yang sedang merapihkan buku-bukunya

"Juan? aku tidak menyangka kita akan bertemu lagi" ucap Sapherine sambil tersenyum ramah, sementara itu, Juan hanya menatap Sapherine dengan bingung.

"apa kita pernah bertemu?" tanya Juan, Sapherine sedikit terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan Juan.

"apa kau tidak mengingatku Juan? kita satu SMA dulu, aku Sapherine Aldemor." ucap Sapherine dengan sedikit cemberut karena Juan tidak mengingatnya

Juan mencoba mengingat masa SMA nya, setelah ia kembali mengingat nya ia tertawa kecil, membuat Sapherine menatap nya dengan bingung.

"maaf aku sudah ingat, aku ingat dulu kita masuk ke club musik" ucap Juan, Sapherine tersenyum ia sempat mengira bahwa Juan hilang ingatan karena tidak mengingatnya.

"syukurlah kau masih ingat, jadi benar kau bersaudara dengan Saga Roosevelt?" tanya Sapherine, Juan menghela nafasnya.

"yaa benar, apa kau mengenalnya?" Juan kembali bertanya.

"aku mengenalnya, dia cukup populer disini" ucap Sapherine, Juan hanya berdehem kecil sebagai jawaban.

"oh iya Juan, apa kau mau makan siang bersama?" tanya Sapherine, "aku mau, hanya saja aku harus mengantar bekal milik Saga" ucap Juan.

"apa kamu mau ku antarkan ke kelas saga?" tawar Sapherine, Juan berdiri dari tempat duduknya dan menatap Sapherine "bolehkah? kebetulan aku tidak tau kelasnya" ucap Juan.

"tentu! ayoo" ucap Sapherine sambil berjalan lebih dulu dari Juan, Juan mengambil dua kotak bekal di dalam kolong mejanya dan berjalan mengikuti Sapherine.

*******
saat berjalan di koridor sekolah, Sapherine banyak mendapat sapaan dari para juniornya yang lewat, begitu pun Juan yang saat itu sedang disamping Sapherine.

"ternyata kau cukup populer juga ya?" ucap Juan, Sapherine menatap nya dengan senyuman terbaik miliknya, yang membuat rona tipis muncul di wajah Juan.

"tidak juga kok, aku hanya berteman dengan semua orang disini, justru Saga lah yang paling populer menurut ku"  ujar Sapherine, Juan hanya menatap ke depan dan menghela nafas nya.

"oh ya? bagaimana ia bisa populer?" tanya Juan, padahal di mata Juan, Saga hanyalah seseorang yang berotak mesum dan aneh.

Sapherine tertawa kecil "menurutku Saga itu tampan, dia juga bisa berkomunikasi dengan baik itu sebabnya ia punya banyak teman, dan menurutku Saga itu berbeda dengan alpha yang ada disini" jelas Sapherine, Juan menatap Sapherine dengan bingung

"berbeda?" tanya Juan, Sapherine membalas tatapan Juan dan mulai berbisik "iyaa... aku rasa Saga itu bukan alpha tapi-"

"kak Juan?" Juan dan Sapherine terkejut dengan suara yang memanggil Juan. mereka sontak melihat ke belakang, dan melihat Saga yang sedang menatap tajam mereka.

Saga dengan cepat mengubah ekspresi wajahnya "eh? kalian kenapa kaget gitu?" tanya Saga, mereka berdua menghela nafasnya.

"kau ini jangan muncul seperti itu" kesal Juan, "aku sedang menghampiri kalian tadi, kalian saja yang tidak sadar" ucap Saga.

Sapherine hanya tertawa melihat interaksi adik kaka ini, "hai Saga, bagaimana kabarmu?" ucap Sapherine, "aku baik... kak Juan kau ingin makan siang bukan? ayo kita ke kantin" ucap Saga.

"tidak perlu aku membuat bekal untukmu" ucap Juan, Saga menatap Juan dengan mata berbinar ia terharu karena Juan masih memperdulikannya.

"kau baik sekali kak, ayo kita makan siang" ucap Saga sambil memegang pergelangan tangan Juan dan menoleh ke arah Sapherine "terimakasih sudah mengantarkan kak Juan, sampai nanti" ucap Juan lalu pergi sambil menarik tangan Juan.

Sementara itu, Sapherine terdiam karena Saga membawa pergi Juan begitu saja tanpa mengajaknya juga.

*******

#Bersambung

>>>>



My Beloved Step Brother by @SagitaRea1234 × @ReyKlvn_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang