Di sebuah kota herver yang dikelilingi oleh gedung-gedung tinggi, terdapat komunitas pecinta balap motor yang sangat antusias. Mereka sering mengadakan balapan ilegal di malam hari di jalan-jalan sepi di sekitar kota. Salah satu pembalap terbaik di komunitas itu adalah Cakra, seorang pemuda berbakat yang memiliki kecepatan dan keterampilan mengendalikan motor yang luar biasa.
Suatu hari, diumumkan bahwa akan diadakan balapan motor resmi di sirkuit profesional yang terletak tidak jauh dari kota mereka. Balapan ini akan dihadiri oleh pembalap-pembalap terbaik dari berbagai daerah, dan hadiahnya pun sangat menggiurkan. Cakra merasa tertantang dan memutuskan untuk ikut serta dalam balapan tersebut, meskipun dia tahu bahwa persaingannya akan sangat sengit.
Saat hari balapan tiba, sirkuit dipadati oleh penonton yang antusias. Cakra bersiap-siap di grid start, siap untuk memberikan yang terbaik. Saat lampu hijau menyala, semua pembalap melesat dengan kecepatan tinggi. Cakra berhasil memimpin dalam beberapa lap awal, tetapi persaingan semakin ketat dengan pembalap-pembalap lain yang juga memiliki keterampilan yang luar biasa.
Di lap terakhir, Cakra dan salah satu rivalnya saling adu kecepatan. Mereka saling menyalip dan bertarung habis-habisan. Namun, di tikungan terakhir sebelum garis finis, Cakra berhasil mengambil alih posisi terdepan dan melintasi garis finis sebagai juara!
"Oh my god, ayang kamu keren banget." teriak Kalea lalu menghampiri dan langsung memeluk Cakra.
"Makasih," ucap Cakra singkat.
Karena Cakra berhasil memenangkan pertandingan ini, dan mendapatkan uang sebesar 500 juta rupiah. Cakra mentraktir seluruh teman se tongkrongannya di hotel bintang lima, untuk makan sepuas mereka.
"Guys, guys, guys, sini ngumpul, gue mau ngomong." Cakra memanggil seluruh anak tongkrongannya.
"Mau ngomong apaan lo Kra?" Devan memotong omongan Cakra.
"Gue mau traktir, kalian semua."
"Wah asik nih, si bos mau traktir."
"Makan-makan gratis nih."
"Kapan lagi yakan, kita makan enak, sepuasnya kayak gini." Sambung Elvano.
"Kalian langsung kesana aja dulu, masalah pembayaran, udah gue transfer."
"Okey, thank's ya bro."
"Yoi, bro."
Sementara Cakra dan Kalea tidak ikut bersama mereka, karena malam ini Cakra ingin menghabiskan waktunya berduaan dengan sang kekasih.
Cakra dan Kalea memutuskan untuk jalan-jalan bersama di sekitar kota mereka. Mereka berdua sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama, jadi mereka sangat senang bisa meluangkan waktu untuk berkumpul. Mereka berjalan-jalan di sepanjang jalan raya yang ramai, menikmati pemandangan lampu-lampu kota yang berkilauan.
Saat mereka berjalan, Kalea tiba-tiba teringat akan eskrim kesukaannya yang terkenal di sepanjang jalan tersebut. Dia pun mengajak Cakra untuk membeli eskrim bersama. Tetapi Cakra sedikit membantah permintaannya, seharusnya Kalea memintanya untuk mengajaknya ke restoran mewah, ini malah di pinggiran jalan. Yang dimana sejak kecil Kalea sangat suka dengan eskrim pinggiran tersebut.
"Kamu serius mau jajan di sini?" tanya Cakra kepada Kalea untuk memastikannya.
"Iya, emang kenapa?"
"Ya, gakpapa si, cuma aneh aja kamu malem ini, biasanya kamu paling ngga suka jajan di pinggir jalan, lagi kesambet ya kamu."
"Apaan si, ya lagian aku suka kok sama jajanan disini."
"Tapi kan, barusan aku menang di pertandingan balap motor sayang, dan uangnya bisa aku pakai buat nyenengin kamu."
"Terserah," ujar Kalea sambil memutar kedua bola matanya malas.
Akhirnya Cakra setuju dan senang hati, walaupun dirinya tidak terlalu suka dengan eskrim.
Mereka berdua akhirnya sampai di gerobak eskrim favorit Kalea. Kalea memesan eskrim kesukaannya dan duduk di bangku kecil di dekat gerobak itu. Sambil menikmati eskrim, mereka bercerita tentang segala hal, dari segi kelanjutan hubungan mereka, hingga pernikahan. Padahal mereka berdua masih remaja SMA.
Saat Kalea sedang menikmati eskrim, bulan purnama mulai muncul di langit malam yang gelap. Udara sejuk malam membuat momen mereka semakin menyenangkan. Mereka tertawa dan bercanda, sambil sesekali Kalea menyuapkan eskrimnya ke arah Cakra dan mengenai bibirnya.
"Bener bener ya kamu." jari Cakra membersihkan sisa eskrim yang menempel di bibirnya.
"Maaf," ujar Kalea singkat.
Setelah selesai menikmati eskrim, Cakra dan Kalea melanjutkan perjalanan malam mereka. Mereka berdua merasa sangat bahagia bisa menghabiskan waktu bersama, berjalan-jalan di malam yang indah sambil menikmati sudut setiap kota yang di penuhi oleh lampu lampu berwarna-warni. Malam itu benar-benar menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi mereka berdua.
Skip di Rumah Danendra.
"Bang Cakra kemana ya? Kok belum pulang juga si sampai sekarang, padahal udah larut malam," gumam Lexsa.
"Kak Lexsa! Kakak belum tidur? Kebetulan banget nih gue lagi badmood perkara tugas fisika, kakak kan pinter, gimana kalau kakak yang kerjain tugas gue." Lena menyerahkan semua buku fisikanya ke Lexsa.
"Bukannya kakak nolak dek, tapi kakak juga masih ada tanggungan tugas sekolah, yang meski harus kakak kerjain."
"Alah, ngga usah alesan deh lo kak, udah mending kerjain punya gue dulu, udah ngantuk banget nih gue kak." Lena meninggalkan Lexsa begitu saja.
"Tapi dek?" ... ucapannya pun hanya seperti angin lewat di telinga Lena.
Lexsa hanya bisa mendengus kesal, dan terus bersabar menghadapi tingkah laku adeknya itu, Lexsa berharap, semoga Lena terus sayang sama dirinya.
Lexsa akhirnya memutuskan untuk kembali ke kamarnya, untuk mengerjakan tugas adeknya itu, dan dirinya harus bersusah payah berjalan menggunakan kruk, untuk menuju ke kamar yang berada di lantai dua.
Soal no 1
Mobil (m = 1 ton) yang mogok ditarik dengan gaya konstan 250 N arah mendatar selama
20 detik. Berapa usaha yang dilakukan gaya tarik?A. 10.000 Joule
B. 12.500 Joule
C. 15.000 Joule
D. 20.000 Joule𝑊 = 𝐹. 𝑠, gaya dianggap sejajar dengan perpindahan, sudutnya 0
s= vot + 1/2 a.t² = 0 + 1/2 . f/m. 20²= 1/2.250/1.000.400= 50
W= 250.50= 12.500 Joule ( B )Soal no 2
Balok 25 kg di lantai ditarik dengan gaya 10 N condong ke atas dengan sudut 60 derajat. Pada
saat itu balok bergeser 2 m dengan gesekan 2 N, berapa usaha total pada balok?A. 6 Joule
B. 12 Joule
C. 18 Joule
D. 20 JouleLexsa terus berhitung, dan membuat rumus di buku kosong agar jawabannya benar. Karena tugas fisika 11/12 sama matematika, yang dimana salah angka dan rumus sedikit, sudah beda jawabanya.
Pembahasan:
Usaha oleh resultan gaya=
𝑊 = ΣF. s
= (Fcos60-f).2
= (10.0,5 - 2) 2
= (5-2).2
= 3.2 = 6 jadi jawaban yang tepat adalah ( A )Lexsa terus mengerjakan soal adeknya itu, hingga selesai. Yang dimana jumlah soalnya itu berjumlah 30.
Dirinya terpaksa dan rela di hukum saat di kelas, karena belum sama sekali mengerjakan tugas miliknya sendiri.
Tbc.
Jangan lupa komen dan vote ya.
Oh ya, untuk soal fisika itu aku nyari referensi di google wkwk, soalnya Authornya bukan anak IPA 🗿 authornya anak IPS, jadi ngga paham sama fisika.
See u next chapter guys..
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU ANAK YANG TAK DI INGINKAN
Novela Juvenil"Anak yang Tak Diinginkan" adalah kisah tentang seorang gadis remaja bernama Lexsa, yang tumbuh dalam keluarga yang tidak pernah benar-benar menerima kehadirannya. Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, selalu sibuk dengan pekerjaan dan jarang me...