Chap.01✨

41 3 0
                                    

Hallo apa kabar semuanya.

Hari ini masih sore tapi karena Elio sudah selesai bekerja jadi Elio pergi ke taman sebentar sebelum pulang.

Disana iya menemukan seorang anak kecil yang sedang bermain bersama kedua orang tuanya.Dia hanya tersenyum hangat melihatnya iya selalu berdoa kepada tuhan supaya anak anak itu yang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan.

"Apakah aku akan tetap seperti ini"gumamnya.

Elio hendak pergi tapi iya melihat ayahnya pergi bersama seorang wanita, tunggu itu bukan wanita semalam melainkan wanita lain.
Astaga jadi ayahnya itu play boy.

Elio tidak peduli dengan itu,iya hanya memikirkan bagaimana caranya mendapatkan kasih sayang dari ayahnya itu.

Dulu saat iya masih kecil ayahnya itu tidak pernah lepas dari nya membuat sang ibu cemburu,tapi sekarang apa iya bahkan tidak pernah menyentuhnya sekalinya menyentuh cambukan, tamparan yang di dapatkan.

"Hari ini Lio pulang langsung aja deh,etsss tapi sebelum itu Lio harus beli cemilan terlebih dahulu"Elio sudah pergi menjauh dari tempat tadi sekarang iya sedang berada di tempat makanan dan cemilan.

Tapi sebelum itu iya tidak sengaja menumpahkan minuman dan mengenai tas seorang wanita, wanita itu sangat marah dan menampar Elio.

Plakk

Lagi dan lagi tamparan yang iya dapatkan.

"Dasar sampah..kau tidak melihat apa hah kalau tas saya ini sangat mahal apakah kamu tidak melihat,jawab sialan"bentak wanita itu."maaf kakak Lio tidak sengaja,Lio tadi buru buru"jawabnya membuat wanita itu semakin marah dan hendak menampar lagi tapi ada seorang pemuda yang menghadangnya.

"Stop"satu kata membuat wanita itu merasa merinding,dan orang orang yang ada di Sana langsung kembali ke acara makannya.

"Tu-tuan"orang yang dipanggil tuan itu menatap Elio dengan tatapan datar.

"Ma-maaf tuan,Lio bener bener gak sengaja,Lio gak lihat juga Lio bener bener minta maaf"ucapnya sambil menahan tangisannya.

"Kau pergi dari sini"ucapnya Elio yang merasakan atmosfer di tempat ini berbeda dari sebelumnya langsung keluar begitu saja.

"Emang berapa harga tas kW mu itu"ucapnya langsung membuat wanita itu merasa malu bahkan orang orang disana menatapnya dengan jijik.

Wanita itu langsung pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun.

Elio sekarang sedang berada di dalam rumah iya sedang beres beres rumah sebelum ayahnya datang.

"Sayang dia siapa"tanya wanita lain.

"Pembantu di rumah ini sayang,aku sengaja mencari pembantu cowok, supaya kamu gak cemburu, ya udah kamu kekamar duluan ya sayang"alibinya membuat Elio sangat bersedih.ardi yang melihat Elio menundukkan kepala langsung menghampirinya.

"Mana duit"

"Yah..aku belum gajian"

"Halahhhhh dasar anak sialan,kamu pikir saya tidak tahu kalau kamu habis pulang dari toko kue tadi hah"iya tersentak kaget mendengarnya.

Tanpa aba aba Ardi langsung membuka sabuknya untuk mencambuk Elio.

Ctass

Ctass

Ctass

Ctass

"Berikan saya duit sekarang juga sialan"ucapnya sambil mengayunkan cambukan ke tubuh mungil Elio.Elio langsung memberikan uang hasil kerjanya tadi kepada ayahnya.

Saat ini iya sedang berada di kamarnya,iya mengurung diri dikamar sampai ayahnya selesai melaksanakan aktivitas dengan perempuan itu.

Suara gedoran terdengar,Elio berjalan menuju pintu itu dan yang iya lihat ayahnya yang mabuk.

Pranggg

Bughhh

Bughh

Saat ini apalagi yang harus iya rasakan,rasa sakit itu masih perihh di punggungnya sehabis di cambuk olehnya lalu ini dia di pukul oleh botol alkohol.

"Hiks....sakit ayah...kepala Lio sakit"seakan tuli Ardi meninggalkan Elio yang masih memegang kepalanya itu.

🪷🪷🪷

Pagi harinya Elio kembali ke sekolah karena hari libur sudah selesai,saat ini iya sedang duduk di bangku sekolah,iya sekolah di sekolah ternama di kota Makassar ini.

Elio yang sedang membaca buku dikagetkan karena kedatangan teman sekelasnya itu.

"Dorr"Elio hanya tersenyum hangat kepada orang yang telah mengagetkannya itu,tapi si pelaku hanya cengengesan.

"Ishhh...kok Lio gak kaget sih"

"Hahahahahah lagian Reyhan ngagetinnya di depan sih"ucapnya sambil tertawa kecil.mereka yang melihat tingkah laku Elio dan Reyhan hanya tersenyum hangat.dasar ada ada ajah 'pikir mereka.

"Eummmm,El kamu udah makan"tanya Reyhan

"Belum kenapa emang"

"Makan yok, Reyhan yang teraktir deh"ajakan itu membuat Elio berpikir sejenak.

"Enggak ahhh,bentar lagi jam pertama bunyi"alasannya.

"Ya udah pas istirahat aja"ajaknya lagi

"Eumm~"ucapnya terpotong oleh Reyhan iya tahu kalau Elio akan menolak tawarannya itu.

"Dengar Reyhan gak suka penolakan"ucapnya itu sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

Elio yang melihat itu hanya terkekeh kecil melihat tingkah Reyhan ini.

Bel masuk sudah berbunyi dan murid murid sudah pada belajar dengan tenang.

Sampai sampai bunyi bel istirahat pertama berbunyi.

🔔🔔
📢Anak anak yang bapak sayangi dan bapak cintai sekarang waktunya istirahat jangan ada yang dikelas karena ini waktunya mengisi perut kalian, apakah kalian tidak kasian sama cacing yang ada di dalam perut kalian, siswa sekalian silahkan habiskan uang kalian untuk membeli makanan'sekian dari bapak terimakasih📣

Apa apaan itu bel sangat menjengkelkan'menurut Reyhan, Reyhan langsung membawa Elio ke kantin untuk makan bersama.

Tapi banyak siswa yang melihat Elio yang begitu manis di pagi hari ini membuat siswi siswi itu berteriak.

Itu membuat Elio merasa risih,ini nih yang iya tidak mau pergi kekantin.orang orang nya sangat menyebalkan.

Ck

***
H

eheheheheheh seperti biasa teman teman itu loh vote nya jangan lupa xixixixixixi

😾😾😾

Hope I'm HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang