Chap.07✨

15 0 0
                                    

~Elio Evander prince~

Hari ini hari Selasa dimana Elio yang masih tertidur padahal hari ini iya harus pergi ke sekolah sekarang sudah pukul 07:45 dan gerbang sebentar lagi akan ditutup.Ardi masuk kekamar Elio  dengan aura yang tidak mengenakkan dia menggebrak meja dan membanting Jam Itu kelantai.

Brakk

Prangg

Elio yang kaget langsung terbangun dan menatap kearah Ardi"tuan"Gumamnya,tapi anehnya Ardi hanya diam saja dan pergi meninggalkan Elio"cepat bangun mau jadi apa Lo hah, lihat tuh jam udah pukul Tujuh Lo mau terlambat ke sekolah"dengan refleks Elio menatap kearah jam dan bergegas menuju kamar mandi.

"Aduhhh bisa terlambat nih...ehh om jangan ditutup dong gerbangnya..Lio kan telatnya cuma dua menit"ujar Elio

"Maaf denn gak bisa..Aden bisa nunggu sampai jam istirahat bunyi ya ntar om bukain gerbangnya"Elio mematung ditempat"buka gerbangnya"Ucap salah satu siswa yang tak lain iyalah OSIS.

"Ta-tapi den"

"Saya bilang buka ya buka"Ucapnya dengan tegas, Akhirnya Gerbang dibuka oleh satpam"masuk,dan berdiri di lapangan sampai jam istirahat bunyi"Elio langsung berlari kearah lapangan"

"Sion gw lihat-lihat tuh anak kaya Deddy Lo deh"Ucap salah satu teman Sion

Sion tidak mendengarkan ucapan temannya itu iya masih setia menatap kearah Elio yang masih berdiri dengan kokoh,tapi kelamaan Elio tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya iya pingsan.

"Elio"teriak Sion

Sion dengan sigap langsung membawa Elio ke UKS,Sion benar benar sangat rindu akan tetapan mommynya,lama kelamaan lenguhan kecil terdengar oleh Sion.

"Eughhhh..sakit"lirih Elio

"Jangan dikucek nanti matanya sakit"Ujar Sion teman"nya dibuat terkejut karena perilaku Sion yang begitu lembut"siapa"Ucap Elio dengan sopan

"Masa Lo lupa...kita ini yang menolong Lo saat pingsan"

"Makasih"Sion dibuat tertegun oleh Elio yang menatap kearah depan dengan tatapan kosong"sekarang Lo harus makan"sahut Sion

"Tapi Lio belum mau makan,Lio cuma mau susu kotak"

"GK..Lo makan dulu baru nanti gw kasih susu kotak"Elio menggelengkan kepala"tapi Lio gak mau makan Lio mau susu kotak"Ucap Elio dengan nada tinggi."Lo berani meninggikan suara didepan gw hah...Lo gak tau siapa gw"bentak Sion,Mereka yang melihat mata Elio yang sudah berkaca kaca langsung memukul kepala Sion.

"Bodoh..jangan lo bentak jugalah anaknya"ucap Janu

"Gak mau makan..hiks...nanti kalau makan perut Lio suka sakit"

"Hah"Mereka dibuat bingung baru kali ini mereka mendengar kalau makan bisa bikin sakit perut.

"iya kalau Lio makannya sama piringnya".
pecah sudah tawa mereka.Tawa mereka sengat kencang bahkan terdengar sampai keluar.

"Sekalian Lo makan sama sendoknya"Elio hanya tersenyum lalu tatapan sayu Elio bertemu dengan tatapan mata Sion.Sion hanya tersenyum lalu memberikan sesuap nasi untuk Elio makan'lucu.. ternyata Ade bisa aja membuat semua orang tertawa'ucap Sion didalam hati.

Karena bel istirahat sudah berbunyi Elio keluar dari UKS dan menuju ke kelasnya diantar oleh Sion dan kedua temannya.
Janu&Resyna.Reyhan yang melihat Elio sudah datang langsung menghampirinya lalu mengajaknya masuk kedalam"Lio bisa sendiri Rey..kamu duluan aja ke kantin"ujar Elio.

"Kalau begitu tunggu Reyhan ya"Elio hanya tersenyum lalu pergi masuk ke kelas"dih si Reyhan seharusnyakan ajak gitu jangan dibiarkan begitu saja"kata Janu,Sion dan Resyna tidak mendengarkan ucapan Janu iya pergi ke kelasnya.

Saat ini Sion melihat Shaka bersama kedua temannya sedang duduk santai ditaman,Sion berjalan menghampiri Shaka adiknya itu"datang²senyum senyum sendiri GK takut kesambet bang"Ujar Anggara.

"Diam"Ucap dingin Sion,Shaka langsung memegang jidat milik Abangnya ini"gak panas Abang kenapa"tanya Shaka.Sion hanya menggelengkan kepala"gpp..lagi senang aja"

"Seneng kenapa Abang dapat undian berhadiah yah..kok kami gak diajak sih"ngawur Shaka dan mendapatkan tatapan tajam dari Sion.Sion menjelaskan kepada mereka bertiga kenapa iya sedari tadi senyum senyum tidak jelas,Sion yang melihat ekspresi wajah Shaka yang sepertinya marah karena mendengar penjelasan darinya membuat iya tersenyum smrikk.

"Dah ahh mau ketemu sama bayi dulu...bayy"ejek Sion pada mereka,Shaka langsung berdiri dan berlari kearah Sion"kenapa"tanya Sion

"Apanya"

"Kenapa kamu masih belum menerima keberadaan Elio padahal Elio gak bersalah"

"Itu menurut Abang kalu anak sialan itu gak bersalah, kalau menurut Shaka anak itu bersalah"

"Hentikan omong kosong itu Shaka"bentak Sion

"Kenapa,apa Abang mulai luluh karena lelucon yang Anak sialan itu berikan pada Abang hah"

"Cukup shaka"geram Sion

Plakk

Sion dengan tidak sadar sudah menampar adiknya ini cuma mempermasalahkan hal sepele'ck gara gara anak sialan itu gw di tampar oleh Abang gw sendiri...sialan'batin Shaka.

Shaka pergi tanpa mempedulikan Sion yang memanggil namanya"arghhhh sialan"teriak frustasi Sion.

*
*
*

Ya kali makan sampai habis sama piringnya ada ada aja emang!

Tapi kalau kalian mau boleh di coba sih, palingan pergi ke rumah Sakit.

Heheheh

Hope I'm HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang