Hope I'm Happy

Chap.04✨

~Elio Evander prince~

Pagi harinya Elio langsung bergegas pergi ke sekolah tapi sebelum itu diperjalanan Elio dihadang oleh Shaka dkk.Shaka yang melihat Elio yang sepertinya habis berlari langsung menghampirinya dan

Bugh

Shaka tersenyum smrikk melihat wajah Elio yang pucat setelahnya mereka cabut begitu saja.

Reyhan yang melihat Elio hampir pingsan langsung memopongnya"Rey"panggil Elio, Reyhan tidak mendengarkan ucapan Elio iya hanya pokus menuju ke kelas"Lo sakit"Elio hanya menggelengkan kepala"Lo bego banget sih El,gw tau ya kemarin Lo habis di bully oleh kak Shaka,kenapa Lo gak lawan aja sih"Lagi dan lagi Elio hanya menggelengkan kepala iya tidak mau melakukan itu iya masih ingin sekolah.

"Lio gpp,Rey Gak usah khawatir ya"Ucapnya dengan lembut

"Terserah"jawab ketus Reyhan membuat Elio tersenyum hangat"kaya cewek aja bilang terserah"Ejek Elio,Reyhan dengan kesalnya menekan luka di bibirnya"awsss sakit Rey"

"Makanya jangan ngejek orang"

Karena waktu semakin berputar akhirnya Elio dan Reyhan pergi ke kantin disana sudah ada Shaka dkk.

"Shaka lihat"tunjuk Geo pada Elio yang membawa semangkok bakso dan susu kotak.Shaka sih langsung berdiri dan menghampiri Elio dengan membawa segelas minuman dingin.

Byurrr

Baju yang dikenakan oleh Elio basah kuyup karena tumpahan Minuman yang ditumpahkan oleh Shaka.

"Hahahaha lihat muka Lo lucu"Sedangkan Elio hanya tersenyum hangat"terimakasih"ucapnya langsung pergi menuju Reyhan yang sedang menunggunya.Shaka dibuat geram oleh Shaka

Shaka langsung meringkas kaki Elio dan menumpahkan bakso nya kepakaian siswa yang lewat.Shaka sih langsung pergi meninggalkan Elio yang gemetaran.

"Bangsattt....Bagun Lo"marah siswa itu sambil menarik kerah baju Elio, Sekarang mata mereka saling tatap"apa Lo buta hah,Lo gak lihat kalau ada orang didepan Lo tadi hah.lo gak lihat bakso yang Lo bawa itu sangat panas"geram siswa itu membuat Elio semakin gemetar,tanpa aba aba Siswa itu membawa Elio pergi dari kantin.

Mereka yang melihat itu merasa kasian sama Elio tapi mereka gak bisa apa¹.Sekarang Mereka berdua sedang berada di gudang tempat dimana Shaka pernah membully Elio,Di depan pintu ternyata sudah ada Shaka yang melihat itu.

Shaka yang melihat wajah Elio yang hanya pasrah saat di pukul dan dibully hanya tersenyum smrikk.'ck...lagi lagi mata itu'Batin Shaka.

Siswa itu yang melihat Elio seperti mulai kehilangan kesadarannya langsung pergi begitu saja dan dikejutkan dengan keberadaan Shaka di depan pintu.

"Lo"Shaka menautkan alisnya sambil tersenyum smrikk"sudah"

"Apanya"

"Ngebully nya"Siswa itu hanya menggunakan kepala lalu pergi meninggalkan Shaka yang masih menatap kearah Elio.Shaka berjalan menuju Elio bisa iya lihat wajah yang penuh lembam karena pukulan.

"Lemahh"Ucap Shaka yang masih terdengar oleh Elio."Lio emang lemah"Ucapnya dengan lirihhh"ibuuu..hiks..sakit..ibu kapan jemput lio..hiks..Lio capek..Lio pengen istirahat...Lio pengen bobo...Lio pengen nyerahhh...hiks..capek"lirihnya yang masih terdengar oleh Shaka.

🐻🐻🐻

Reyhan yang melihat Elio pulang dengan tertatih tatih langsung menghampirinya"Gw bener bener minta maaf Gw gak bisa bantu El tadi gw minta maaf"Elio hanya diam saja iya tidak sanggup lagi untuk berbicara tenggorokannya sakit"El kamu marah sama Rey"Elio dengan sigap langsung menggelengkan kepala.

Diperjalanan Elio menundukkan kepalanya sampai akhirnya seseorang menepuk pundaknya"jangan berdiri ditengah jalan seperti ini,apa kamu gak takut ketabrak kendaraan yang lewat"Elio langsung tersadar dan langsung menepi.

"Lio benar benar gak nyadar kalau ada di tengah jalan"

"Ouh.. kalau gitu hati¹"orang itu pergi"sakit"

Elio sudah sampai di depan rumahnya bisa iya lihat Ardi yang berdiri tegap didepan pintu masuk sambil memegang sebotol minuman beralkohol."ngapain Lo sialan masih ada di sana masuk dan buatkan saya makanan"Elio yang masih pusing langsung ditarik paksa oleh Ardi"dasar sialan Lo gak denger apa yang barusan saya omongin hah,masak saya laparr"Bentak Ardi

Elio langsung memasak makanan untuk ayahnya itu"Saya butuh duit Lo harus kerja dan uangnya harus ada nanti pagi ngerti"

"Ay-"belum sempat Elio melanjutkan ucapannya langsung terpotong oleh Ardi yang menggeram marah

"Jangan panggil saya dengan sebutan Ayah sialan Lo bukan anak saya ngerti dan satu lagi gw gak mau tau mau Lo lagi sakit intinya Lo harus kerja dan uangnya harus sudah ada besok ngerti gak Lo anak sialan"

"I-iya a-ayahhh"

"Gw sudah bilang jangan panggil gw ayah sialan Lo budeg apa hah"bentak Ardi