Part 14 - Ulang Tahun

90 4 2
                                    

Hari ini Karina diperbolehkan pulang dari rumah sakit, setelah kejadian beberapa hari lalu yang membuat seluruh keluarga panik bukan main, Karina tak diizinkan untuk keluar lama tanpa pengawasan keluarganya.

"Sayang, nanti kita mampir ke tempat roti dulu ya"

"Okey paaa"

Karina menghela nafas gusar, entah Papa nya tau atau tidak kalau hari ini ulang tahunnya, bahkan Mama nya pun tak mengucap kan apapun.

"Duh, sepi banget. Coba waktu itu mereka gak berisik waktu aku bangun, pasti gak bakal di marahin Papa sampe ga boleh dateng lagi" Kesal Karina.

Saat Karina sadar beberapa hari yang lalu, seluruh keluarganya datang dan membuat kericuhan yang sangat parah, bahkan sampe sampe Helmas tak sengaja menjatuhkan vas bunga.

Makanya Papa menyuruh mereka semua pulang dan menunggu Karina di rumah sampai Karina diperbolehkan pulang.

Sedangkan disisi lain....

•••

"JANGAN DITARUH DISITU!"

"YANG BENER NEMPELIN NYA DONG!"

"ITU SALAH YESMA"

"LELET BANGET SIH!?"

Sedari 2 jam yang lalu, Dio asik memarahi anggota keluarga nya yang bekerja dengan lambat. Karena hari ini ulang tahun Karina, mereka sepakat merayakannya dirumah dengan mewah, walaupun hanya mengundang keluarga saja.

"JUN! itu bocah bocah lama banget ngambil kado sama kue nya?!" Tanya Dio sedikit nge-gas.

"Lah mana gue tau, telfon sana" Ucap Juna setelah itu bergerak memindahkan tangga untuk mengaitkan hiasan di lampu yang jaraknya lebih tinggi dari tinggi tubuhnya.

"WOI MET! PEGANGIN!" Juna berteriak kepada Jeffry.

"IYA INI GUE PEGANGIN!" Balas Jeffry kesal.

"JANGAN SAMBIL MAIN HP ATUH NANTI GUE JATOH!" Ucap Juna, tangannya sedari tadi memegangi kertas berwarna peach untuk di tempel.

Sedangkan Tama asik menonton keluarganya, dirinya tak perlu susah susah gerak, semua yang berada di ruangan ini dari uang nya, jadi ia hanya perlu mengeluarkan uang, seperti saat ini.

"Bang, mau ke supermarket beli Tomat disuruh Theo" Jonathan menghampiri Tama yang tengah mengunyah.

"Nih" Tama mengeluarkan uang 3 lembar berwarna merah yang langsung diambil Jonathan.

"BANG JO! NITIP BELI LEM!" Teriak Helmas, Jonathan mengacungkan jempol nya membalas ucapan Helmas.

"WOI DEKA! PINJEM MOTOR!" Tak perlu menunggu sang pemilik menjawab, Jonathan mengeluarkan motor ninja Deka yang terparkir dihalaman rumah nya.

Sedangkan Theo dan Kenzo berada di dapur sedang memasak, dibantu dengan beberapa cheff dirumah mereka, sebenarnya Theo hanya memotong saja, keseluruhannya di masak oleh Kenzo.

Saat sedang memotong Theo tiba tiba teringat saat menyuruh Jonathan tiba tiba....

FLASHBACK ON

Theo melirik Jonathan yang baru saja datang ke dapur guna mengambil es krim.

"Jo, tolong beliin Lemon" Ucap Theo tanpa menoleh. Sedangkan Jonathan menjawab

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rich Girl - Karina and FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang