part 1 - pengenalan

634 56 1
                                    

sudah 2 Minggu semenjak pernikahan itu terjadi. Karina lebih banyak diam dari biasanya, bukan karna dia tak setuju, namun dia masih tidak percaya Mama nya menikah dengan Duda kaya raya.

"karina lu kalo diem terus kita semua bingung" ucap salah satu teman Karina, pria itu menundukkan kepalanya agar bisa melihat sahabat nya itu

"heh lo kenapa sih" karena kesal akhirnya kepala Karina di dorong oleh pria itu

"diem nurjanah" Moreno, orang yang selalu menemani Karina sedari SMP

"lagian lu diem ajah" ucap Moreno

"duh gue tuh bingung" balas Karina sambil membenarkan jepitan miliknya

"kenapa kenapa ceu?" jawab Moreno lalu menggeser tubuh Karina agar duduk di kursi sebelah

"waktu gua kerumah bapak tiri gue, rumahnya gede banget kaya istana" ucap Karina

"hati hati sia, nanti maneh dijadiin tumbal kalongwewe" Balas Moreno

"ngeri" Karina tertunduk lesu

"udah ga usah lesu lesu gitu, nikmati ajah bro, maneh geus jadi orang kaya" ucap Moreno

Ting!

Karina menghela nafas kasar saat melihat Chat sang Bunda, mana kenal dengan orang yang akan dipanggil Abang olehnya, jangankan kenal lihat saja belum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karina menghela nafas kasar saat melihat Chat sang Bunda, mana kenal dengan orang yang akan dipanggil Abang olehnya, jangankan kenal lihat saja belum.

"bunda ngechat apa tuh?" Moreno melirik ke arah benda yang menyala milik Karina

"gue disuruh balik sama abang tiri gue, kenal ajah engga" Karena kesal Karina bangkit dan menuju ke arah ketua kelas nya

"sar, balik jam berapa?" tanya Karina dengan wajah cemberut

"adududu sayang kuu, cemberut gitu mukanya, bentar lagi kok tunggu informasi guru guru yang mau rapat dulu ya sayang" balas Sarah

"gue keluar duluan ya? Mau ke ruang osis ambil bendera eskul" ucapan Karina di balas anggukan Saran.

"perlu Sarah temenin?" Karina menggeleng, setelahnya pamit pergi bersama Moreno, walaupun cowo itu malah mampir ke kantin

Osis disini sama seperti anak Osis pada umumnya. Ada yang menjalankan tugas sesuai SOP, ada yang semena mena, dan bahkan ada yang hanya nimpang nama saja tapi tak ada aksi. Contohnya adalah Janeta Angelina, Janeta dikenal sebagai tukang mengadu, bahkan mulut nya itu lebih menyebalkan dibandingkan ketua osis yang memarahi nya Minggu lalu.

Sesampainya di ruang osis, Karina sudah mengetuk sampai 5 kali namun tak ada sahutan, akhirnya Karina masuk kedalam ruangan sambil permisi. Saat Kirana melihat lihat ruangan Osis, suara seseorang mengejutkan dirinya

Rich Girl - Karina and FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang