Chapter 08

38 27 138
                                    


***

"Pagi semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi semua. Mah, hari ini sarapan apa?" tanya Bahy.

"Sarapan simpel kok, ada sayur bayam sama tahu asin. Pagi ini mama lupa belanja buat sarapan, bahan yang ada di kulkas cuman itu" jawab Alesha.

"Ya sudah, nanti biar yang lain aja yang belanja buat makan siang. Kamu belanja buat bulanan aja" ucap Abhi.

"Bener, Mah. Pas siang kan cuman ada mamah sama bibik dan yang lainnya. Habis makan, belanja deh buat bulanan" ucap Bahy.

"Ya, sudah. Sarapan setelah itu berangkat ke kantor kalian masing-masing"

"Oke, Mah"

"Iya"

Di pertengahan sarapan bersama, Bahy hampir lupa untuk mempebicarakan soal uang Cafe yang dicuri oleh pegawainya.

"Bahy hampir lupa. Masalah tadi malam, sebenarnya Bahy habis di rampok. Bukan aku yang kerampokan, tapi Cafe aku yang uangnya dicuri sama satpam"

"Ya, Allah. Sudah kamu laporkan itu satpamnya?" tanya Alesha.

"Sudah, Mah. Sekarang tinggal nunggu dia ketangkap. Untuk sementara, Bahy yang nombok dulu"

"Pantas kamu tadi malam nggak ikut makan malam. Ayah kira kamu lagi mikirin di-" ucapan Abhi di hentikan oleh Alesha.

"Lagi nggak mikirin dia kok, Yah. Santai aja, kalau emang jodoh juga bakalan ketemu" ucap Bahy sambil menghabiskan makanan yang tersisa.

"Bahy berangkat dulu, Yah, Mah. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" Alesha dan Abhi.

"Pokoknya jangan pernah bahas Amara lagi di rumah ini. Kalau emang jodoh, mereka bakalan bersatu" tegas Alesha.

"Mas ngebet pengen punya mantu?" lanjutnya.

"Nggak sih"

"Ya, sudah jangan di bahas. Kasihan anak kita, dia lagi banyak masalah di kantornya" ucap Alesha yang pergi ke dapur untuk menaruh piring kotornya.

***

"Pengumuman, besok akan saya mulai sistem dua shift. Supaya kalian juga bisa beristirahat dengan cukup. Yang biasanya minggu kita tetap buka, mulai bulan depan akan saya liburkan" Ucap Bahy.

"Baik,Bos. Untuk pembagian shift kapan ya? Biar kita bisa menyesuaikan" Tanya Chindi, pegawai baru yang menggantikan Sela.

"Masalah itu, setelah cafe di tutup kita adakan undian nama. Untuk Celvin tidak ada perubahan, karena dia yang megang kasir. Sebagai gantinya gaji kamu saya naikan"

KENAPA JILID 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang