Chapter 09

37 16 101
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Peraturan baru telah berjalan. Untuk bagian kasir ada Celvin dan Rama. Bagian Chef atau dapur ada Satria, Arjuna, dan Dika. Bagian waiters ada Ningsih, Chindi, dan Riki. Bagian barista ada Jaka dan June.

Semua akan di bagi dua shift oleh Bahy. Untuk minggu besok yang kebagian shift pertama adalah Rama, Satria dan Arjuna, Chindi dan Riki, untuk barista hanya June.

Untuk shift dua adalah Celvin, Dika, Ningsih, dan June sebagai barista.

Kedepannya masih akan dibuka lowongan untuk bagian waiters dan dapur. Bukan hanya Satria dan Arjuna saja yang ada di bagian dapur.

"Oke. Semua sudah di bagi sesuai shift ya, saya harap kalian bisa lebih giat lagi dalam bekerja" ucap Bahy.

"Baik,Bos"

"Karena besok gua harus masuk pagi, gua nginep di sini aja. Rumah gua lumayan jauh dari sini, nggak sempet buat istirahat" ucap Chindi.

"Iya deh. Ke bawah sana, buat tidur atau masak" ucap June sedikit mengejek.

"Lo mah enak, masuknya sore. Bisa bangun siang tuh" Ucap Chindi.

"Sudah. Kalau mau nginap di sini juga silahkan, toh emang itu kan fungsi ruang bawah tanah yang saya bikin. Asal jangan ada lawan jenis saja" ucap Bahy.

"Iya, Bos"

Bahy pergi meninggalkan karyawannya yang sedang bersiap-siap untuk pulang juga.

"Ram, besok lo dateng lebih awal ya buat rapikan data kasir. Sorenya gua juga dateng lebih awal buat rekap kasir" ucap Celvin.

"Oke bro. Sekalian kalau si Chindi masih pelor gua juga yang bangunin" balas Rama.

"Napa gua juga disebut" ucap Chindi.

"Canda doang. Udah sana, ke lantai bawah terus tidur" ucap Rama.

***

Minggu pagi ini adalah minggu terakhir cafe dibuka, karena minggu depannya sudah tidak ada kata kerja saat hari minggu.

"Pagi, Bik. Apa semuanya sudah sarapan?" tanya Bahy.

"Sudah mas. Semua sudah sarapan tadi, Mas Bahy mau berangkat kerja? Bibik lihat kayaknya nggak pernah libur deh. Nggak capek mas?" ucap Bibik.

"Cuman hari ini aja kok saya berangkat. Minggu depan bakalan libur kok setiap hari minggu"

"Syukur deh, Bibik kasihan lihat mas nggak ada istirahatnya"

KENAPA JILID 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang