Knock-knock, permisi, apakah masih ada yang bacak buku ini? Maaf sekali aku baru ada niat up buku ini karena makin lama makin sibuk huhu ㅠㅠ
Tapi aku gak janji bisa terus rajin up, mungkin aku bakal up sesekali supaya book ini bisa cepat selesai.
Aku pengen kalian request scene apa aja yang kalian pengen, biar aku wudjudin di book ini. Boleh sungjake, sunki, jaywon, heewon mungkin? Atau jayke? Hehe
Maaf kalo misalkan tulisanku agak beda karena udah agak kaku rasanya sekarang buat bikin ff lagi. Kalau begitu selamat membaca semuanya~
~~~~
Sudah sekitar seminggu Jake gak lembur dan dia selalu pulang sebelum Sunghoon pulang.
"Masak apa hari ini sayang?" Ucap Sunghoon yang berhasil ngebuat Jake kaget setengah mati.
"Ishh Sunghoon, ngagetin aja" Jake menatap sunghoon kesal, ngebuat Sunghoon jadi gemes sendiri.
"Maaf puppy" Sunghoon mengusap rambut Jake, pipi jake auto memerah
"Sunghoon asu" batinnya.
"M-mm aku masak ayam goreng mentega. Udah sana kamu mandi, kamu abu" ujar Jake sambil mendorong Sunghoon keluar dari area dapur.
"Bau Jake bau, grogi yaa?" Goda Sunghoon yang langsung mendapatkan pelototan gemas dan pipi merah dari Jake.
"Ampun puppy, kalo gitu aku mandi dulu ya" Sunghoon mengecup kening milik Jake.
Deg
Jantung Jake seperti berhenti berdetag. Masalahnya Sunghoon jarang sekali memanggil dirinya puppy, perlakuan Sunghoon sekarang ngebuat Jake gila.
Sunghoon langsung meninggalkan Jake yang membeku ditempat "Puppy, awas ayamnya gosong" teriak Sunghoon dari lantai atas.
Jake yang menyadarinya langsung kembali ke dapur untuk mematikan kompornya.
Sepertinya mulai saat ini, Sunghoon memanggil jake dengan sebutan "Puppy".
~~~~~~
Pagi harinya mereka tidak sarapan karena mereka telat bangun, akhirnya langsung buru-buru mandi dan siap-siap.
"Sunghoon"
"Apa puppy?"
Jake menatap sunghoon kesal, sedaritadi sunghoon terus2an menempel sama jake, padahal niat jake sekarang mau ke kantor.
"Lepasin, aku mau kerja"
"Kita berangkat bareng aja ya puppy, mau?"
Jake langsung mengangguk "Mauu"
"Good boy, aku ambil kunci mobil dulu"
Setelah Sunghoon mengambil kunci mobilnya, akhirnya mereka berdua berangkat bersama.
Di dalam mobil mereka saling mengobrol tentang pekerjaan, apalagi Jake yang terus mengeluh soal atasannya yang menyebalkan dan berhasil membuat dirinya lembur beberapa hari kemarin itu.
Sunghoon hanya bisa tersenyum gemas mendengarkan ocehan Jake yang memaki-maki atasannya.
"Gak pantes tau hoon dia jadi atasan enak banget dia nganggur-nganggur gak kerja, aku lagi yang disuruh ini itu. Banyak cutinya pula dia semuanya dikasih ke aku. Ish ishhhh" omel Jake sambil mempoutkan bibirnya.
Sunghoon terkekeh dan memberhentikan mobilnya di depan sebuah toko roti.
Cup
Sunghoon mencium tepat di bibir Jake "Kamu ngomel gini gemes banget, gak tahan pengen cium bibir kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Right In Front Of Me ; Sungjake [M-PREG][✓]
FanfictionTentang sunghoon yang bisa mengingat masa lalunya terus menerus. Sampai akhirnya orang tuanya pasrah dan dirinya dijodohkan oleh anak teman papanya untuk melupakan masa lalunya. Warn! Bahasa non baku & kasar Bxb & M-preg Ada part yang mengandung 🔞...