"Hoonie" Jake cemberut karena Sunghoon tidak memperbolehkannya untuk pergi ke toko roti favoritnya yang cukup jauh dari rumahnya.
Bukannya apa, Jake itu maunya jalan kaki dan tidak mau menggunakan mobil. Soalnya kata Jake biar sehat dan supaya badannya tidak terlalu membengkak, tapi itu jarak yang cukup jauh untuk orang hamil.
"Hoonie ayoklah, Ikeu mau mam roti yang disitu" Jake menggoyang-goyangkan badan Sunghoon. Sedangkan Sunghoon sedang membaca beberapa dokumen yang ia bawa dari kantornya, dia belakangan ini pulang cepat karena Jake tidak bisa berlama-lama di kantor.
Sunghoon sudah cukup frustasi dengan Jake yang merengek terus-terusan, ia menghela napasnya "Park Jaeyun" panggil Sunghoon yang langsung membuat Jake berhenti dari tingkahnya.
"Aku butuh fokus, kamu keluar sekarang. Aku bilang tidak tetaplah tidak. Kamu mengerti?" Jake langsung ciut dengan perkataan Sunghoon. Dirinya langsung menunduk, mempoutkan bibirnya, dan matanya sudah berair. Dia meninggalkan Sunghoon dan keluar dari ruangan tersebut, menutup pintunya pelan, takut kalo dibanting, Sunghoon semakin marah.
Jake kembali ke kamarnya dan menangis, ia tidak dipernah diusir oleh Sunghoon "Hueee mommy, Hoonie jahat sama Ikeu" Akhirnya Jake memakai hoodienya dan mengambil tasnya, ia nekat berjalan sendirian.
Ia keluar dari rumahnya sambil cemberut dan terus berjalan keluar dari komplek tersebut, ia memutuskan untuk ke toko kue saja dan makan kue coklat saja. Dirinya memegangi perutnya dan mengelus-elus perutnya.
"Papamu nyebelin dek, yasudah kamu mau mam enak kan? Mama ajak kamu jalan-jalan mam kue ya?" Jake tersenyum dan mengelus perutnya lagi.
Tidak lama, Jake sampai di toko kue itu dan masuk ke dalamnya, ia tersenyum senang melihat kue-kue disana "Cukup ramai disini rupanya" gumamnya.
Ia ke kasir dan memesan sepotong kue coklat dan untuk minumannya ia hot tea saja. Ia duduk di posisi yang agak pojok dekat tembok, tiba-tiba ada laki-laki yang cukup tampan, sepertinya masih mahasiswa dan menghampiri Jake.
"Permisi, aku tertarik kepada kakak, boleh kenalan?" Tanya laki-laki tersebut. Jake tersenyum dan berkata "Maaf, aku sudah menikah"
Laki-laki tersebut tidak percaya "Masa semuda ini sudah menikah"
Jake menunjukan cincin di jari manisnya "Memang sudah, maaf ya" laki-laki tersebut malu dan akhirnya meminta maaf dan ia meninggalkan meja milik Jake.
"Mamamu ini primadona tau dek" gumamnya sambil mengelus perutnya sambil tersenyum.
"Coba aja Hoonie ada disini nemenin aku makan kue.... tapi mama lagi kesel sama papamu pokoknya mama mau ngambek. Adek juga harus ngambek ya sama papamu, papamu gaboleh mama beli yang mama mau" gumamnya pelan sambil masih mengelus perutnya.
Tidak lama kemudian, kue milik Jake sampai dan ia memfotonya, memberikan foto tersebut kepada Sunoo dan Jungwon.
"Waktunya mama dan anak mama makan!" Serunya pelan sambil tersenyum, ia menyedokan garpunya dan memasukannya ke mulut. Matanya seketika membulat dan dirinya tersenyum "Enaknyaa~~~" lalu ia melanjutkan makannya.
Sedangkan Sunghoon sudah selesai bekerja dan ia merasa bersalah kepada istri manisnya karena sudah menyuruhnya untuk keluar, sekarang ia kangen sama istri kecilnya itu dan ingin menghampirinya.
Tetapi saat ia cek ke kamar, istri kecilnya tidak ada, ia cari-cari ke dapur, ruang cuci baju, toilet, ruang keluarga, dan seisi rumah pun tidak ada. Sunghoon mulai panik.
"Sayang, kamu dimana sayang?" Panik Sunghoon dan ia langsung mengambil hpnya dan meneleponnya.
Tetapi telepon tersebut tidak diangkat karena toko tersebut cukup ramai pengunjung dan hp Jake berada di tasnya, ringtone yang ia atur juga tidak terlalu besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Right In Front Of Me ; Sungjake [M-PREG][✓]
FanfictionTentang sunghoon yang bisa mengingat masa lalunya terus menerus. Sampai akhirnya orang tuanya pasrah dan dirinya dijodohkan oleh anak teman papanya untuk melupakan masa lalunya. Warn! Bahasa non baku & kasar Bxb & M-preg Ada part yang mengandung 🔞...