~20

378 33 3
                                    

"Terima kasih sudah menemaniku makan hari ini, Kak Jay" ucap Jungwon sambil tersenyum.

"Sama-sama, kalau begitu kamu akan pulang sekarang?" Tanya Jay dan dibalas anggukan oleh Jungwon.

"Iya, ini udah agak malem soalnya, nanti aku dicariin mama papa"

"Kamu naik apa pulangnya?" Tanya Jay.

"Aku naik taksi"

"Saya antarkan mau? Sekalian saya pulang juga" Jungwon menatap Jay tidak enak "Jangan kak, aku gaenak sama kakak nanti ngerepotin" tolak Jungwon.

"Gapapa, saya memang sekalian mau pulang, jadi bareng aja ya?" Jungwon akhirnya menerima tawaran Jay dan keduanya pulang bersama.

"Ini bener searah sama rumah kakak?" Tanya Jungwon di dalam mobil "Iya, searah kok, tenang aja Won"

Akhirnya Jungwon diam dan terus memandangi Jay.

"Kak Jay" panggil Jungwon tiba-tiba.

"Iya Won?" Jay menatapnya sekilas dan memfokuskan diri ke jalanan.

Mobil tersebut berhenti karena lampu merah dan Jay menatap Jungwon.

"Kenapa?"

Pipi Jungwon memerah dan tiba-tiba...

Cup

Jungwon mencium bibir Jay singkat dan pipinya semakin memerah "A-aku udah lama suka Kak Jay sejak, SMA kelas satu. Kak Jay pasti gatau kalo kita satu SMA"

Jay cukup kaget dengan ciuman dan perkataan Jungwon, tetapi Jay hanya diam dan melajukan mobilnya saat warna lampu berubah menjadi hijau.

Jungwon merutuki perbuatannya, dia terlalu gegabah dan gila, pasti Jay langsung ilfeel sama dia saat itu juga.

"Jungwon gila Jungwon gilaaa" batin Jungwon kesal dengan perbuatannya sendiri.

Tetapi mobil tersebut melipir ke tempat yang agak sepi dan berhenti di pinggir jalan.

"Gw pasti mau diusir sama Kak Jay" batin Jungwon masih ovt.

"Jungwon" panggil Jay.

"I-iya?" Jungwon menunduk, dirinya tidak mau menatap Jay karena takut melihat muka marah Jay.

"Look at me, sweetie"

Jantung Jungwon berdetag sangat cepat, pipinya memerah dan ia menatap mata Jay.

Dirinya langsung kaget saat Jay melepaskan seatbelt miliknya dan langsung menarik tengkuk Jungwon saat itu juga dan melumat bibirnya.

Jay melumat bibir Jungwon dengan lembut dan hati-hati, Jungwon langsung membalas lumatan itu.

Jay melepaskan perlahan ciuman tersebut, menatap Jungwon lalu mengusap pelan pipi Jungwon.

"Kamu berani banget Won" Jungwon hanya tersenyum dan mencium pipi milik Jay lagi.

"Hehe" pipinya memerah lagi.

"Kalo gitu sekarang kita pacaran ya, sweetie" Jungwon menatap Jay kaget.

"Pacaran?" Jay mengangguk.

"Bukankah ini terlalu tiba-tiba? Dan pasti kakak belum mencin-"

Cup

Jay mengecup bibir mungil Jungwon untuk memberhentikan perkataan Jungwon.

"Aku sudah tertarik padamu saat pertama kali kita bertemu, sweetie"

Jungwon menatap Jay lalu langsung memeluknya "Kita pacaran hari ini! Kak Jay punya aku, aku punya Kak Jay" Jay terkekeh gemas lalu mengangguk.

"Iya sweetie, aku hanya punya kamu"

Right In Front Of Me ; Sungjake [M-PREG][✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang