18 - masalalu

1.7K 127 0
                                    

🧸🖤Komen dan Vote nya jangan lupa! Dan juga, tandain kalo ada typo ya!!💕
🧸Selamat membaca🧸

❥❥❥

Deg!

Jantung Rindy berdegup kencang. Ia beralih melihat Alana, sebisa mungkin menahan raut keterkejutannya. "S-sangat tampan"

Alana tersenyum salah tingkah mendengar respon Rindy.

"Sudah lama pacaran sama dia?" Tanya Rindy

Sedikit aneh ketika orang asing yang bertanya tentang hubungan nya, namun Alana tetap menjawab "Baru tadi pagi. Tapi suka nya udah lama"

Senyum Alana menular ke Rindy, ia ikut senang mendengarnya.

Tok tok tok

Kaca mobil Rindy diketuk oleh seseorang yang membawa payung. Mengetuk kaca pintu mobil sebelah Alana, seketika Alana terpekik senang

"Elioo" girang nya yang di jemput memakai payung.

Alana berbalik melihat Rindy. "Tante aku pergi ya, pacar aku udah jemput" ucap Alana. Rindy pun mengangguk, tak melepaskan pandangannya dari pemuda yang menjemput pacarnya itu.

Beruntung kaca mobil itu gelap, jadi Elio tak kan tahu bahwa ia sedang di perhatikan.

Alana mengambil belanja nya di kursi penumpang, lalu keluar dari mobil itu tak lupa menutup pintu kembali. "MAKASIH YA TANTE" ucap Alana lagi berteriak. takut Rindy tidak mendengar karena ia sudah keluar.

Rindy tak melepaskan tatapan matanya dari dua insan yang berjalan di bawah payung yang sama. Sampai Elio mengambil belanjaan Alana dan membawanya, di tambah lagi dia yang memayungi Alana. Sorot mata Rindy tak lepas dari Elio yang melihat Alana entah bercerita apa, lelaki itu, sepertinya sudah menemukan kebahagiaan nya. Lihat lah, senyum tulus Elio terbit mendengar Alana yang bercerita. Hujan menjadi saksi, betapa  harmonis nya pasangan itu hanya dengan satu payung berdua.

"Maafin mama, Elio" Rindy berucap parau. Air mata yang sedari ia tampung kini berhasil lolos.

_Beberapa tahun yang lalu_

Terukir senyum bahagia saat melihat testpack yang bergaris dua. Kemudian ia beralih melihat anak pertamanya yang berumur tiga tahun. Ia bergerak menggendong nya "Stev, kamu akan segera punya adik!" ujar nya berseru.

Rindy Atmaja, yang merupakan istri dari Dexter itu sedang hamil anak kedua. Ia tak sabar menunggu suaminya untuk membagi kabar gembira ini.

Rindy mengirim pesan pada Dexter menanyakan jam berapa suaminya itu pulang. Di balas secepat mungkin dan mengatakan akan pulang jam tujuh malam.

Rindy mendesah kasar, menunggu empat jam lagi akan lama, ia sudah tidak sabar ingin memberi tahu ini.

Steven sudah ia berikan ke pengasuh, ia kembali ke kamar untuk bercerita ke sahabat penanya, yaitu diary.

Diary bersampul biru langit ia buka.

11 Juli

Aku senang saat mengetahui aku hamil anak kedua. Jika mas tau, entah apa reaksinya. Aku akan menamainya, Elio Dikta.

Rindy berhenti menulis ketika ada yang memeluknya dari belakang. Ia cepat berbalik, membelalakkan mata ketika pria yang memeluknya adalah mantan kekasihnya.

"Riki!? Apa-apaan kamu!" Marah Rindy.

Pria yang bernama Riki itu menyeringai, ia mendekati Rindy dengan sorot mata penuh nafsu.

World's NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang