jar of heart

restu

Faye pov.

Aku fikir setelah memulai cinta lagi hidupku akan baik2 saja atau setidaknya selalu ceria.
Aku baru tahu kalau sifat cemburu yoko sangat mengerikan.tatapan dari mata kecilnya itu sangat menyeramkan untuk di lihat,semua ucapan yang ingin keluar dari tenggorokan ku rasa nya harus masuk lagi kalau dia sedang cemburu seperti ini.

Ayo coba lagi faye.
Coba lagi bicara dari hati kehati.
walau nanti nya nyetir mobil ini harus Dalam mode emergency.

"Maafkan aku ya.
Aku bingung harus melakukan hal apa agar mood mu kembali baik.
Tentang pertemuan ku nanti dengan air,
Kau juga akan ikut kok menemani ku.
Cuma wajahmu saja yang harus ditutup.
Karena peran aneung yang seharusnya untuk dia,kini jadi milikmu dan aku yg akan memastikan itu".

Dulu aku bukan orang yang seperti ini.
Jika di suruh minta maaf duluan atau menggali tanah kuburan,sudah pasti aku akan menyewa orang untuk menggali kuburan itu.
Ngapain capek2 gali sendirikan?.

"Aku baik2 saja selagi rasa peka mu lebih tinggi,phi".

"Aku tahu,maka nya aku minta maaf.
Sudah sangat lama aku tidak pacaran lagi.jadi aku masih linglung untuk mengimbangi perasaan itu".

"Tepi kan dulu mobilnya".

"Disini?".

"Iya didepan sana".

Apa akan ada goyangan mobil part 2?.
Aku patuh saja sekarang daripada dia tantrum lagi.
Ternyata serangan bibir yang ingin dia lakukan.isapan nya sangat kuat,sampai2 volume bibirku kembali naik 2centi.

" Yoo..kalau begini terus sariawan ku tidak akan sembuh2!".

"Mau aku marah lagi?".

" Siapa tadi yang bicara.aku sangat suka ciuman ini,cium lagi jimmy ku".

"Ayo jalan.kita akan ke rumah papa sekarang".

Kenapa jadi ke rumah papa.
Apa salahku sebesar itu sampai harus bertemu dulu dengan pak hakim?.

" Sekarang?".

"Iya sekarang,sekalian makan siang".

"Jangan sekarang ya".

" Se_ka_rang...harus sekarang,phi".

"Tapi yoo".

"Oke,aku turun saja disini".

"Iya.. Iya!ayo kita jalan kerumah mu.
Se_ka_rang".

Sepanjang perjalanan rasa cemas,mulas,was2 semua nya menjadi satu.ini terlalu mendadak bagiku,kenapa aku bisa sangat patuh dengan dia.
Apalagi setelah kini kami tiba di halaman rumah nya.
aku ingin menempel saja dengan stir mobil ini,andai saja itu mungkin.

"Kenapa phi?".

" Yoo".

"Papa dan mama itu bukan orang jahat.
Aku tahu kalau ini begitu mendadak untuk jantung mu,phi.
Cuma aku ingin lihat perjuangan mu,
Untuk meredam rasa cemburu ku karena ulah mu di salon tadi".

"Kan kau bisa menghajar ku saja di apartement?".

"Itu hukuman lain untuk nanti malam.
Ayo turun".

Dia enteng sekali menyebutkan nya.
Sekarang dia juga membuka pintu mobil untukku lalu menarik tanganku agar cepat turun.

"Hahahaha..Tanganmu dingin sekali,phi"

"Kalau aku pingsan.tolong bilang pada mereka jika jantung ku sedikit lemah".

"Papa benci orang yang lemah".

"Aku kuat!".
Aku pasti kuat demi nama malisorn yang mengikuti nama faye ku.