suami siaga

1.4K 187 78
                                    

Yoko pov.

Sifat phi fay sejak masih pacaran sampai kami akan punya anak pun sama sekali tidak berubah.
Dia selalu mencintai ku dengan tulus,sekarang dia juga menjadi suami siaga yang akan selalu bangun di Tengah malam jika merasakan tubuhku tidak ada di sebelah nya.

"Yoko".

"Dikamar mandi sayang!".

Langkah nya dengan cepat menghampiri ku lalu membantuku untuk jalan lagi ke tempat tidur.

"Kenapa bangun?".

"Kalau mau ke kamar mandi bangunkan saja aku".

"Cuma buang air kecil phi".

"Tapi aku takut kau jatuh.
Tolong izinkan aku terus khawatir".

Aku mengecup bibir nya lalu mengajak phi fay lagi untuk rebahan.

"Phi fay sangat mencintai ku ya?".

"Aku bisa mati jika terjadi apa2 dengan mu".

"Jadi mulai besok akan libur?".

"Iya,sampai nanti istriku ini lahiran".

"Tapi masih 1bulanan lagi sayang".

"Tidak apa2.aku ingin menikmati setiap harinya bersama mu sambil kita olahraga pagi agar tubuhmu selalu fit".

"Jika aku harus pergi saat melahirkan nanti,tolong jangan terlalu larut dengan kesedihan nya ya".

"Andai itu terjadi,maka anak kita harus dijaga oleh kakek dan nenek nya mereka".

"Phi faay".

"Aku tidak akan membiarkan mu pergi sendirian".

Dia memelukku sangat hati2.
Jujur saja untuk waktu melahirkan nanti ada sedikit rasa takut yang aku fikirkan.
Bagaimana jika aku tidak selamat?.
Bagaimana nasib phi fay kalau harus kehilangan ku untuk selama nya?.

"Berhenti memikirkan hal yang tidak mungkin akan terjadi sayang".

"Phi fay belum tidur?".

"Mataku boleh terpejam tapi hatiku sangat sensitif jika merasakan tangisan mu".

"Aku mencintamu".

"Cintaku jauh lebih besar daripada fikiran mu,yoo.
Ayo kita tidur lagi".

Aku sulit memeluk nya dari samping jadi dia yang tidur nya duduk agar selalu bisa memeluk ku.setiap malam pasti begini posisi tidur kami,namun phi fay tidak pernah mengeluh padahal pasti pegal semua rasa tubuh nya.

Pukul 7pagi phi fay sudah siap untuk mengajakku jalan2 santai.
Hanya mengelilingi halaman rumah,
Setiap 25langkah sekali phi fay pasti berhenti dulu sambil mengipasi wajahku lalu lanjut jalan lagi hingga 30menit kemudian nya.

"Istirahat dulu,ini sarapan nya bibi antarkan kesini".

"Bibi tahu saja kalau aku sedang ingin menikmati suasana taman nya dulu".

"Jangan lama2 diluar nya,ya.
Sekarang bangkok sedang musim panas,
Sebentar lagi akan panas juga di area sini".

"Iya bi".

Aku memang sudah duduk untuk istirahat,tapi phi fay masih lanjut lari lagi hingga mencapai 1jam lebih.

"Sampai basah semua baju kaos nya".

"Habis ini aku mau angkat beban juga di gudang kita".

"Kenapa jadi giat sekali olahraga nya?".

"Jika nanti nya harus terpaksa menggendong mu sendirian karena tidak ada orang lain,aku bisa kuat tanpa harus menunggu orang lain itu dulu".

jar of heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang