musibah itu

1.8K 179 7
                                    

Yoko pov.

Hari sial memang tidak tercatat di kalender tapi pasti semua orang akan mengalami nya tanpa rencana.

Aku yang saat ini mengalami nya juga.
Sepulang dari kampus tiba2 saja manusia dajjal yang dulu pernah hampir menabrak ku pakai mobil,kini muncul didepan ku dengan wajah mengerikan nya.dia memaksaku untuk masuk ke dalam mobil,jika tidak dia akan menyebarkan semua foto tidak senonohku di media.

"Cepat masuk".

"Kau mau apa lagi peng?".

"Masuk dulu sebelum aku membuatmu malu di kampus ini".

"Katakan saja apa mau mu".

" Seks".

Ingin sekali aku melumuri wajah nya itu dengan kotoran terbau di seluruh dunia.

"Hei aku hanya bercanda..cepat masuk kalau tidak mau aku menjadi lebih serius lagi".

Akhirnya aku mengikuti keinginan dia.
Apapun yang terjadi dengan diriku ke depan nya nanti,aku harap phi fay bisa menerima nya dan cepat melupakan ku.

Kami pergi meninggalkan area kampus.
Dia membawa ku entah kemana tapi jika aku perhatikan,saat ini dia mungkin membutuhkan sejumlah uang untuk hobby berjudi online nya.

" Cukup..jangan terlalu jauh.
katakan saja berapa uang yang kau butuhkan".

"Yoko ku memang selalu cerdas seperti dulu.jangan membenciku baby,salahkan papa sialan mu itu yang mengusirku dari negara ini".

" Jaga mulut mu.
Aku tidak akan diam saja jika kau berani mengutuk papa ku".

"Berikan aku 5juta baht sekarang".

"Apa kau gila?".

" Kenapa,bukan nya karier artis mu sedang naik belakangan ini".

"Aku akan memberikan mu tapi lenyapkan dulu semua foto yang kau katakan tadi".

" Tidak bisa begitu.foto itu tambang emasku sekaligus bahan imajinasi liarku jika ingin menelanjangi tubuhmu".

"Peng!!".

" Aku bilang berikan saja uang nya!
kau sudah berani melawanku,yoo!".

Dia menarik rambutku dengan sebelah tangan nya.tidak hanya menarik nya,dia juga membenturkan kepala ku pada dashboard mobil.

Tin tin tiiinnn!!.

Phi fay,kenapa dia bisa mengikuti kami.

"Mobil sialan!berani sekali dia ingin mengejarku".

" Aku mohon turunkan aku disini ".

" Tidak akan!".

"Aku akan memberikan mu uang itu".

"Cepat transfer sekarang uang nya".

" Maka nya berhenti dulu".

Aku ingin membuat peng sedikit lengah,namun karena phi fay masih mengejar kami jadilah body mobil peng dia tabrakan pada mobil phi fay.

"Yooo!!".

" Siapa dia,cepat suruh dia pergi!".

"Phi,pergi saja!!aku akan menemui mu di rumah nanti".

"Aku tidak akan meninggalkan mu pada setan itu!!".

Mereka masih saling mendahuli sampai pada akhirnya phi fay memasang mobilnya di tengah jalan yang tanpa ragu di tabrak oleh peng dengan kecepatan yang tinggi.
.
.
.
.
.
.
.
Dengan penuh noda darah aku mengikuti mobil ambulans yang membawa phi fay ke rumah sakit.
Tadi sebelum tabrakan itu aku sempat lompat dari dalam mobil dan kini kaki kanan ku seperti nya patah tulang,tapi tidak terasa sakit saat aku melihat phi fay yang hingga kini masih koma karena luka serius di kepala nya.

jar of heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang