Chapt. 10

13 4 0
                                    

"Kak bangun!" Teriak Farina.

"Santai lah, orang lagi ngantuk ini." Ucap Greza yang masih mengusap matanya.

"Udah jam 6 ini, cepetan!" Ucap Farina.

"Heleh, masih 1 jam lagi aja." Ucap Greza santai.

Farina langsung berlari ke kamar mandi di dalam kamar tidur mereka dan ia melemparkan handuk kepada Greza. Greza pun langsung menangkap handuk tersebut dan mengambil seragam di lemari.

"Pake jaket keknya enak nih kalo ke sekolah." Ucap Greza.

Greza pun mengambil jaket jeans-nya, menyiapkan semuanya dan ia segera pergi ke kamar mandi bawah.

"Cepetan kak, gantian mama nih." Ucap Linda.

Setelah 10 menit kemudian, Greza sudah selesai dan mengusap wajah basahnya dengan handuk. Di saat yang bersamaan, Farina juga turun dari lantai 2. Mereka langsung memakan sarapan. Greza selesai lebih dulu dan Farina selesai 5 menit kemudian.

"Hari ini, papa yang anter ya." Ucap Gilang.

"Oke pa!" Sahut mereka berdua.

---

Saat sudah sampai di sekolah, Greza berpamitan dengan ayahnya dan juga Farina. Karena mereka berdua sekolah di bangunan dan lingkungan yang sama. Tiba-tiba, seseorang menyenggolnya dari belakang.

"Halo." Ucapnya.

"Lo ngapain ke sini?" Tanya Greza.

Liam langsung memeluk pundak Greza dengan lengannya.

"Oy, apa kau pegang-pegang?" Tanya Greza kesal sambil melemparkan lengan Liam.

Tetap saja, Liam kembali memeluk pundak Greza dengan lengannya.

"Udah ketemu pelakunya?" Tanya Liam.

"Udah."

"Siapa?"

"Wilona sama Jessica."

"What the?!"

Liam hanya bisa kaget sekaget-kagetnya. Karena ia tidak menduga jika Wilona dan Jessica adalah pelaku di balik semua ini.

"Tapi katanya adek gue, dia bilang kalo mereka gak kerjasama, mereka ngelakuin tugas masing-masing." Ucap Greza.

"Tapi kok, bisa?" Tanya Liam.

"Makanya gue juga gak tau. Coba kita tanyain ke mereka."

Ternyata mereka sudah sampai di depan kelas. Liam pun menurunkan lengannya dari pundak Greza. Greza pun membuka pintu kelas dan mereka berdua duduk di bangku masing-masing.

"Lo udah ketemu pelakunya, Za?" Tanya Ehan.

"Udah." Jawab Greza.

"Siapa?"

"Wilona sama Jessica."

Ehan hanya menganga tidak percaya, menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.

"Kok bisa?" Tanya Ehan.

"Katanya Greza dia mau tanya ke Wilona sama Jessica nanti." Jawab Liam.

Ehan pun mengacungkan jempolnya. Liam dan Ehan pun berjanji untuk menemani Greza nanti.

Panjang umur.

Salah satu orang yang barusan mereka bicarakan datang, Wilona Kayyisah. Disusul dengan Jessica di belakang Wilona.

"Haloo." Ucap Wilona polos.

"Hm." Ucap Greza sambil memainkan ponselnya.

"Lo, kenapa Za?"

She's Our GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang