7. UNCLE ALKAPagi ini salsa sudah di sibukan dengan segala keperluan untuk nya dan juga untuk nevan. Salsa melirik arloji yang melingkar di tangan nya. Sudah pukul 7.30. salsa akan terlambat jika dia tidak segera membereskan bekal yang sudah Bu Sukma siapkan.
Salsa mencek handphone nya yang menampilkan notif dari sekertaris nya untuk memberitahu jika pukul 9 ini mereka akan meeting dengan perusahaan DKI milik langit. Salsa mendengus kesal. Sial sekali hari Senin ini. Semua karna semalam salsa keasyikan menonton drama hingga larut malam. Dan sekarang dia harus di kejar oleh waktu. Salsa membenci ini.
"Bun. Come on. Nevan sudah terlambat. Sebentar lagi bel akan segera bunyi".
Nevan kembali berteriak dari dalam mobil saya melihat sang bunda yang tengah berjalan menuju mobil nya yang terparkir di depan halaman rumah mereka. Hari ini pak ujan izin tidak masuk. Membuat salsa kembali mendengus kasar nafas nya.
Lagi lagi Salsa menghembuskan nafas nya kasar. Kali ini yang membuat salsa kesal adalah mobil nya tiba tiba mogok di pertengahan jalan.
"Ada apa Bun ?? Kenapa berhenti?" Tanya nevan saat melihat sang bunda melepaskan seat belt nya.
"Nevan tunggu sebentar. Bunda mau cek mobil nya dulu ya". Bocah itu mengangguk mengerti membiarkan sang bunda keluar dari mobil untuk mengecek.
"Ya tuhann ini kenapa lagi. Gue mana ngerti beginian si". Keluhan itu salsa keluarkan saat sudah 10 menit mengecek mobil nya tapi tetap tidak bisa menyala.
"CK. Udah jam segini lagi". 10 menit lagi bel masuk sekolah nevan berbunyi. Dan perjalan ke sekolah nevan masih harus memakan waktu 20 ment lagi.
Salsa melihat kesekeliling nya. Mencari taxi. Biarkan saja mobil nya dia tinggal disini. Nanti salsa akan meminta tolong sahabat nya untuk mengurus nya.
Tiinn.. tiiinn..
Salsa memundurkan kaki nya saat melihat sebuah mobil SUV hitam menghampiri nya dan berhenti di hadapan nya. "kenapa sal?".
Salsa terdiam kaku saat sang pengendara mobil tersebut menurunkan kaca mobil nya. "mobil nya mogok?" Tanya kembali sang pengendara SUV itu.
Salsa mengangguk kaku. Mata nya mengikuti setiap pergerakan sang pengendara yang keluar dari mobil nya. "boleh saya cek mobil nya?". Salsa menahan nafas nya saat melihat laki laki itu di hadapan nya lengkap dengan kemeja hitam dan celana bahan hitam nya.
Salsa mengerjapkan kedua mata nya saat melihat Langit menggulungkan kemeja bagian lengan nya ke atas hingga ke batas siku. Dan mulai mencek mobil nya yang mogok.
"Sal.. kaya nya mobil kamu harus di bawa ke bengkel". Ujar langit setelah mencek mobil nya.
Salsa segera menghampiri langit. "iya kaya nya" salsa hanya dapat bergumam.
"Yaudah kamu mau ke kantor saya kan ??, kalau kamu ngga keberatan kamu bareng saya aja. Biar mobil kamu saya suruh montir saya bawa ke bengkel" ujar langit.
Salsa gelagapan. Mata nya beralih menatap nevan yang kini tengah memperhatikan kedua nya dari dalam mobil. Tidak mungkin salsa menerima tawaran langit. Salsa tidak bisa membiarkan langit bertemu nevan sekarang.
"Gimana sal?". Tanya langit kembali.
"Emm.. ngga usah pak. Saya naik taxi aja. Atau pesan taxi online bisa". Tolak salsa.
Langit menatap arloji di tangan nya. Kemudian mengangguk. "yaudah saya tunggu kamu naik taxi. Saya telpon orang dulu untuk urus mobil kamu". Langit tidak mau memaksa salsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewrite The Star
RomanceKarna menerima sebuah project dari sang atasan. Emira salsa Gania Alerrano harus kembali ke negara kelahiran nya yaitu Indonesia . Emira salsa Gania Alerrano atau biasa yang panggil salsa itu terpaksa meninggalkan negara Swedia yang selama 6tahun te...