Part 4

283 34 14
                                    

KENAPA DENGAN LANGIT



HAPPY READING GAESSS








Kedua nya menuruni mobil yang membawa nya menuju lokasi pembangunan hotel. Yang terletak di Nusa Dua Bali. Hotel dan resort yang akan langsung di suguhkan pemandangan pantai Nusa dua.

"Selamat datang pak Aro. Ibu Emira". Seorang paruh baya dengan helm pengaman berwarna putih di kepala nya menghampiri langit dan juga salsa.

"Pagi pak Ageng. Pak Aro kenalkan dia pak Ageng kontraktor yang akan bertanggung jawab untuk pembangunan hotel kali ini, dan pak Ageng ini pak Aro. ". Ucap salsa.

"Terimakasih pak Ageng. Senang bertemu dengan bapak." Kedua nya saling berjabat tangan.

"Bagaimana pak Ageng apa ada kendala ??". Tanya salsa.

Kini ketiga nya tengah berjalan menyusuri setiap sudut lokasi disana. Beberapa pekerja menyapa saat melihat ketiga nya.

"Karna hari ini hari pertama, semua masih aman Buk Emira. Beberapa bahan bangunan juga baru akan datang nanti siang. Mungkin untuk hari ini hanya akan mulai penjadwalan dengan semua pekerja dan untuk selanjut nya ada beberapa hal yang akan di diskusikan Kemabli dengan seluruh pekerja disini". Ucap pak Ageng.

Ketiga nya memasuki sebuah bangunan baru yang menjadi tempat beristirahat untuk pekerja. Pak Ageng memanggil beberapa perwakilan pekerja dilapangan untuk ikut meeting bersama salsa juga langit.

"Saya harap project kita kali ini akan berjalan dengan lancar. Tidak ada kendala apapun. Dan saya minta jika pak Ageng membutuhkan sesuatu bapak bisa langsung hubungi ibu Emira. Nanti beliau akan langsung menyampaikan nya pada saya atau sekertaris saya".

Pak Ageng mengangguk dan tersenyum. "Baik pak. Terimakasih".

"Dan saya minta juga agar hotel ini bisa selesai dan di resmikan sebelum Ahir tahun ini, jika pak Ageng membutuhkan tambahan pekerja. Bapak bisa langsung mengajukan langsung".

"Baik pak Aro. Untuk sementara ini dengan 180pekerja saya rasa cukup".

Langit mengangguk dan kembali memeriksa beberapa proposal yang tadi salsa berika kepada nya. "saya rasa semua sudah cukup. Kalau begtu semua sudah bisa mulai bekerja kembali di lapangan". Ucap langit.

Semua mengangguk dan segera pergi meninggalkan ruangan tersebut. Langit menatap jam di pergelangan tangan nya. Pukul 1 siang. Sudah waktu nya untuk makan siang. Dia melirik ke arah salsa yang duduk di samping kanan nya.

"Kamu mau makan siang dengan saya ??" Tanya langit. Salsa tersentak. Dia menatap langit dan berdehem.

"Emm tidak usah pak. Saya akan pesan makan saja". Jawab salsa.

"Di dekat sini ada restoran seafood enak. Saya kira kamu akan menyukai nya".

Salsa terdiam. Apa dia harus menerima ajakan langit ??. Mungkin untuk sekali ini saja salsa akan menerima nya.

"Bagaimana sa ??" Tanya langit sekali lagi.

Salsa menatap langit sebentar dan mengangguk mengiyakan ajakan laki laki itu. Langit tersenyum puas saat melihat anggukan dari salsa.

"Kalau gitu ayo". Kedua nya berdiri dan segera pergi menuju restoran yang mereka tuju.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rewrite The Star Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang