Friendship (ON GOING)

PROLOG

Sabiru adalah seorang gadis berusia 17 tahun yang penuh talenta, tetapi di balik senyum manis dan tatapan matanya yang penuh harapan, tersimpan sebuah masa lalu yang kelam. Trauma yang menghantuinya membuat sabiru takut akan pernikahan, sebuah institusi yang seharusnya membawa kebahagiaan, namun dalam hidupnya justru menjadi sumber ketakutan.

Sejak kecil, sabiru telah menyaksikan pernikahan orang tuanya yang dipenuhi konflik. Setiap teriakan, tangisan, dan rasa sakit tertanam dalam benaknya, menciptakan luka yang dalam. Akibatnya, sabiru tumbuh dengan ketakutan akan komitmen dan cinta, bertekad untuk menghindari pernikahan apapun yang terjadi.

Namun, di tengah kegelapan hidupnya, sabiru menemukan pelarian dalam dunia fashion. Dengan bakat alami dan dedikasi yang kuat, ia mulai merancang pakaian-pakaian indah yang mencerminkan impian dan kebebasannya. Dalam setiap jahitan dan desain, sabiru menuangkan hatinya, berharap suatu hari nanti karya-karyanya dapat dikenali di seluruh dunia.

Dengan tekad yang bulat, sabiru bercita-cita menjadi seorang fashion designer terkenal. Ia percaya bahwa melalui kreativitas dan kerja keras, ia dapat mengubah masa lalunya yang kelam menjadi masa depan yang cerah. Sabiru siap menghadapi setiap rintangan dan ketakutan yang ada di hadapannya, demi meraih mimpi dan kebahagiaan yang selama ini ia cari.

Untungnya, sabiru tidak sendirian dalam perjalanan ini. Ia memiliki empat sahabat setia: Lyra, Nasya, Alana, dan Valerie. Mereka selalu berada di sisinya, memberi dukungan dan cinta tanpa syarat. Alana yang bijak selalu tahu kata-kata yang tepat untuk menghibur sabiru. Valerie, dengan energi dan keceriaannya, selalu bisa membuat sabiru tertawa. Nasya, si jenius teknologi, membantu sabiru memperkenalkan desain-desainnya ke dunia maya. Lyra, yang penuh perhatian, selalu siap menjadi sandaran di saat-saat sulit.

Bersama mereka, sabiru berani menghadapi ketakutannya dan perlahan-lahan belajar melepaskan masa lalunya yang kelam. Dengan dukungan sahabat-sahabatnya, sabiru semakin percaya diri untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang fashion designer terkenal. Ia tahu bahwa dengan kreativitas, kerja keras, dan cinta dari sahabat-sahabatnya, ia bisa mengubah mimpi menjadi kenyataan, dan menemukan kebahagiaan yang sejati.

✿✿✿

Segini aja dulu, ya.
Besok lanjut update lagi hehehe...

Jangan lupa tinggalkan jejak :))

Maaf ya kalau semisal ceritanya agak sedikit gak nyambung soalnya aku baru mulai nulis cerita, heheheh :)

Bagaimana kelanjutan hidup dari sabiru dan teman-temannya? Apakah sabiru akan menceritakan kisah hidupnya yang sebenarnya?

Kita tunggu di cerita berikutnya....