6

1 0 0
                                    

" jangan pernah lupa untuk menghargai diri sendiri "

─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───


Sudah sekitar 20 menit gavin dan sabiru berada di uks, namun. sabiru tak kunjung sadar sementara itu gavin hanya bisa menatap wajah pucat pasi sabiru. ia tak tahu harus berbuat apa bahkan ia sempat tertidur hanya karena menunggu sabiru sadar.

Jari jari sabiru bergerak perlahan bahkan sabiru perlahan lahan membuka matanya membuat gavin tersentak dari tidurnya, ia melihat sabiru telah sadar dan membantunya untuk duduk menyandar pada dinding uks.

" lo udah siuman? gakk usah banyak gerak takut lo mimisan lagi " ucap gavin seraya membantu sabiru duduk

" makasih tapi gue ada di mana? "

" lo ada di uks tadi sahabat lo yang bawa lo ke uks tapi pas menuju ke uks lo pingsan jadi gue bantuin sahabat lo untuk bawa loh ke sini "

" o-oh sekali lagi makasih ya " ucap sabiru dengan senyumannya

Setelah sabiru mengatakan kalimat itu, suasana di dalam uks menjadi hening tak ada percakapan di antara mereka. namun gavin membuka suara seraya memecahkan keheningan di antara mereka.

" kalau boleh tau kenapa lo bisa mimisan sampai banyak gitu bahkan baju gue terkena darah lo " ucap gavin seraya memecahkan keheningan

" a-ah itu... "

" it's okay, lo gak perlu jawab juga kalo lo belum siap "

Sabiru hanya tersenyum kepada gavin karena tak memaksanya untuk cerita kejadian itu. sabiru dan gavin masih berada di uks sehingga mereka berdua tak sadar kalau lyra sudah berada di dalam uks melihat mereka berbincang sedari tadi.

" khmm... permisi "  ucap lyra

Sabiru dan gavin terkejut melihat keberadaan lyra, bahkan mereka tak sadar bahwa sedaritadi lyra mendengar percakapan mereka.

" lyra lo kapan masuk? " tanya sabiru

" baru aja sih, oh ia ru ini sudah jam pulang ayok gue antar lo pulang " jawab sabiru

Gavin dan sabiru saling memandang mereka mengerutkan keningnya satu sama lain mendengar perkataan lyra barusan. sudah jam pulang? ini baru jam 13.00 siang pikir mereka. ntah ada apa  kenapa mereka bisa pulang secepat ini padahal biasanya mereka pulang jam 15.00 sore.

" tumben pulang cepat ada acara ? " tanya gavin

Lyra hanya mengangguk menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh gavin. sabiru berusaha turun dari brankar untuk menuju ke kelas mengambil tas nya dan pulang kerumah, namun. gavin yang melihat sabiru kesusahan turun dari brankar ia langsung membantunya secara perlahan.

" makasih sekali lagi " ucap sabiru

" gue antar lo pulang ya ru? " tanya lyra

" biar gue aja yang antar sabahat lo ini "

" gak usah, makasih buat lo lyra dan lo juga gavin tapi gue bakalan di jemput sama kakak gue jadi buat kalian berdua makasih udah mau nolongin gue tadi " ucap sabiru

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friendship (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang