"Akhirnya siap juga!" gumam Rhea yang baru saja selesai mengerjakan pr fisika,biologi,mtk
Gadis itu bangkit dari meja belajar nya berjalan menuju kasur lalu duduk di tepi kasur itu. Ia mengambil handphone nya dan membuka hp itu,ia menekan aplikasi WhatsApp lalu beralih ke status,ia meng scroll status teman teman nya lalu sampai lah ia ke status milik Gargo,disitu ia memposting foto nya,Marvel,Zhico,dan banyak anak anak lain di warung dengan caption 'nongki boyy'
Rhea langsung tersenyum melihat pujaan nya yang sedang tersenyum dan mengobrol dengan teman nya yang lain di foto itu.
Gadis itu pun menggerakkan jari jari nya untuk me replay status GargoGargo
"p,go
"paan"
"lo lagi sama coco ya?"
"Coco sha anying,natadecoco?"
"eh,maksd nya,zhicoo"
"owh,yoo,lagi nongki kmi"
"dia lgi ngapain go?"
"nafas die"
"serius lah"
"lagi ngopi dia"
"oh,ok"
Setelah percakapan itu, Rhea menarik selimutnya dan meletakkan hp nya di meja dekat. Ia memejam kan mata nya sambil senyum senyum sendiri membayangkan betapa tampan nya Zhico.
Pagi tiba, gadis bertubuh kecil ini melangkah menuruni tangga dengan semangat. Ia memakai baju olahraga hari ini dan rambut nya juga tidak ia urai namun ia ikat kuncir kuda dengan poni yang ia belah dua. perpaduan warna abu abu putih dari baju olahraga nya,berlengan pendek,sangat cocok dengan nya, cantik.
"Non tidak sarapan dulu? tadi nyonya,non dinda sama tuan sudah sarapan duluan,non tidak mau sarapan? sudah bibi siap kan non"
Ujar salah satu pembantu rumah tangga di situ. Ada 5 pembantu di rumah itu, 4 nya lagi sedang berberes kamar tidur dan dapur.Sedikit informasi,5 pembantu itu hanya bekerja sampai jam makan malam saja,lalu mereka akan pulang dan kembali bekerja, pada jam 05.12 mereka sudah harus di rumah untuk menyiapkan sarapan,dan berberes rumah,maka nya ketika orang rumah sedang bertengkar tak ada yang melerai nya kecuali Rhea. Satpam? satpam berjaga 24 jam dan bergantian shift setiap jam dan hari nya,mereka juga tak mendengar suara pertengkaran itu, dan balik lagi tak ada yang melerai kecuali Rhea.
Rhea menoleh
"Oh, engga deh bi, Rhea nanti sarapan di sekolah aja" ujar nya sambil tersenyum lalu pergi, lalu pembantu itu hanya mengangguk dan tersenyum
"Hati hati non" kata nya"Maaf non, tapi neng adinda ingin semua supir mengantar nya dan menunggu nya sampai pulang kampus non, bukan saya tidak ingin mengantar, non Rhea." kata salah satu pak supir mewakili beberapa supir disitu sambil menunduk
Rhea melotot, bagaimana bisa?
"Loh pak? jadi saya ke sekolah naik apa dong? angkot lama pak,kalau pesan ojol sekarang juga bakal lama, ada nya saya telat pak" jawab Rhea sedikit meninggikan nada bicara,semua supir itu hanya menunduk. Rhea tak habis pikir dengan jalan pikiran kakak nyaLalu jendela mobil itu terbuka
"Udahlah Rhea, ngapain sih drama pagi pagi ,gue tu butuh di jagain dimana pun gue berada! gausah drama, kan bisa jalan kaki, manja lo." ujar Adinda santai sambil menurun kan kacamata hitam nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rhea dan berisik nya Laut
Romance"Kau dengan masalah penyakit mu." -Rhea "Dan kau dengan masalah keluarga mu." Zhico Rhea Alveira margatha. Wanita yang sedari kecil di paksa untuk menerima keadaan dengan paksa tanpa sedikit pun mengeluh Ia perempuan berambut panjang sepinggang deng...