Persiapan Gaun untuk pesta

35 18 6
                                    


"Kenapa,Rhe?" tanya Gargo yang melihat Rhea sedikit ketakutan,dan pertanyaan Gargo membuat Zhico melihat perempuan di belakang nya
"Gapapa. Ini kita langsung pulang kan?" Rhea yang menyadari bahwa jalan yang sedari tadi mereka lewati bukanlah jalan mengarah kerumah nya
"Kita mau main basket dulu" jawab Zhico Cepat

Rhea agak tersentak mendengar jawaban Zhico,namun yang sekarang ia bisa lakukan hanyalah menghembuskan nafas sabar
*Yaudah lah, toh gue juga numpang."
Lalu lampu merah itu berganti menjadi hijau

*****

Di lapangan basket

"Nah Rhe, lo bisa duduk di kursi hitam itu, trus disitu juga ada warung kecil, kalo lo mau jajan disitu aja, dan di atas tuh, yang kayak bukit itu,itu ada taman kecil, ada ayunan nya juga, kalo lo bosen duduk, lo bisa ke taman itu" Jelas Marvel,Rhea hanya mengangguk lalu berterimakasih.

Yang Rhea lakukan sedari tadi hanya melihat mereka bermain basket,tentu nya ia sudah mulai bosan.

Terlintas di pikiran nya, ia mengingat bahwa ada taman di atas bukit itu, ia lalu melepaskan tas nya, dan ia beranjak untuk pergi ke taman itu, sendiri

Di perjalanan menuju taman ada tangga yang mengarah ke arah taman itu,memang taman nya di atas bukit,namun tak jauh dari lapangan basket,orang orang yang bermain basket di bawah juga bisa melihat ada taman di atas bukit tersebut

"Taman nya bersih" Gumam nya yang melihat tak ada setitik pun sampah di taman itu. Rhea duduk disalah satu ayunan disitu,ia menggerak kan kaki nya untuk mengayunkan ayunan itu, sejuk rasa nya berada disitu

"Lagi ngapain sayang?" Rhea membulat kan mata nya kaget,ia langsung menoleh ke arah suara itu
"Ngapain lo disini?" Gadis itu langsung berdiri

Haesa tak sendiri,ia bersama gank nya,antara lain,Albani,Janu,Gahanda,Cirus,dan masi banyak lagi,mereka sekitar 19 orang
"Gua mau jemput lo"
"Ngga perlu."

Saat Rhea ingin pergi,ia di halangi oleh teman teman nya Haesa
"Mau kemana neng" Kata Janu menghalangi jalan Rhea,lalu ia dan yang lain nya tertawa melihat ekspresi panik gadis itu

Rhea berjalan mundur, namun ia malah masuk dalam dekapan Haesa.
"I got you"
"LEPAS ANJING!" Teriak Rhea
"Sttt, jangan brisik."

*****

"Gila, panas nya engga kaleng kaleng" Ucap Gargo
"Segini doang,laki bukan lu" Balas Jagas
"Laki lah"
"Masa panas gini doang ngeluh lo, cemen" Remeh Zhico
"Dih,engga percaya lu gua laki? mau liat aset berharga gue?"
"Gausah,item punya lo" Sahut Marvel
"Anjing" lalu mereka semua tertawa terbahak bahak akibat ucapan Marvel

Zhico melihat sekitar nya,kanan kiri, seperti ada yang ia cari
"Cari apaan, Zhic?" Tanya Marvel
"Rhea mana?" Dua kata dari Zhico membuat semua nya melihat ke arah nya
"Lah, iya anjir"
"Baru ngeh gue, mana ya tu bocah"
"Coba cari di warung, biasa nya bocah bocah pada jajan disitu" Mereka semua bangkit untuk mencari gadis itu di warung

"Engga ada di warung"
"Berarti di-"
"Taman." Potong Zhico

Para lelaki itu pun bergegas untuk mencari Rhea ke taman

Sesampai nya mereka di taman,hal pertama yang mereka lihat adalah segerombolan anak laki laki berjaket kulit hitam dengan lambang tengkorak di belakang nya
"ARGH,ZHICO-" Zhico langsung menoleh ke arah sumber suara itu

Lelaki itu bukan kah lelaki yang ia lihat di depan parkiran sekolah nya tadi pagi?
"Lepasin." Ujar Zhico sambil berjalan ke arah mereka.
Haesa terkekeh
"Lo siapa sat?" Jawab nya kasar

Zhico tak menghirau kan pertanyaan dari lelaki itu, ia terus berjalan ke arah nya
"Lepas." Zhico yang melihat mulut Rhea di bekap sungguh geram.

Zhico menarik tangan Rhea, dan tanpa aba aba Zhico langsung membogem pria itu
*BUGH
"BANGSAT"
*BUGH
*BUGH
Yang lain tak diam saja,mereka juga ikut berkelahi.
"MAKAN TU BOGEM" Teriak Jagas
*BUGH
*BUGH
"ANJING!"
"BANGSAT"
*BUGH

Rhea dan berisik nya LautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang