[𝟐] 𝐍𝐄𝐖 𝐁𝐄𝐆𝐈𝐍𝐍𝐈𝐍𝐆 || SEVENTEEN [HIPHOP TEAM]✔

[0.6]

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•——————•°•✿•°•——————•

---

---

---

"Eh eh tu reysa lagi ngobrol sama siapa woy" Ucap yunjin.

Mia yang sedang sibuk menghitung uang di kasir langsung menoleh.

"Mana mana" Ucapnya.

Reysa menatap bingung ke keempat lelaki itu, siapa lagi mereka ini. Joshua memberi kode kepada salah satu dari mereka untuk mulai bicara karna sebentar lagi kafe akan buka.

Seungcheol langsung memeluk reysa membuat si empu terkejut.

"Yesha" Ucap seungcheol.

Yesha mengerutkan keningnya, siapa yesha? Dan kenapa dia memeluknya.

Reysa langsung melepas paksa pelukan itu, menatap seungcheol datar.

"Maaf anda siapa? Saya ga kenal" Ucap reysa, ucapan reysa tentu membuat keempat lelaki itu terkejut dan bingung.

"Yesha, kita ini kakak kamu. Kamu itu adek kakak" Ucap Mingyu.

Reysa mengerutkan keningnya, "apa? Kakak?"

Wonwoo menghampiri reysa, "iya sayang, kita ini kakak kamu, nama kakak wonwoo, dia seungcheol, mingyu dan itu kembara kamu, vernon" Ucapnya sambil menunjuk ke satu satu.

"Nama kamu yesha, choi yesha" Sambung wonwoo.

Reysa semakin bingung, "maaf saya ga kenal sama kalian, dan saya juga harus siap siap bentar lagi kafe akan buka. Permisi" Ucap reysa lalu berjalan pergi meninggalkan mereka.

"Dia bilang apa, ga kenal kita?" Ucap vernon dengan nada pelan.

"Kenapa dengan yesha?" Ucap mingyu.

"Apa dia, hilang ingatan?" Ucap wonwoo yang melihat reysa sedang mengobrol bersama mia.

"Dia tinggal selama ini sama siapa dan dimana?" Tanya mingyu.

"Nanti kita ajak dia obrol, dan tanya dia tinggal dimana. Sekarang biarin aja yesha kerja dulu" Ucap seungcheol menatap reysa yang ada di dalam kafe.

"Seungcheol bener, kalian pergi aja ke kantor" Ucap joshua.

"Tolong awasi yesha shua" Ucap seungcheol, dan di balas anggukan oleh joshua.

"Tenang aja"

•
•
•

Reysa memikirkan ucapan lelaki yang mengaku kalau dia kakaknya itu, ia sama sekali tidak tau siapa mereka. Yang reysa liat mereka adalah orang asing di matanya.

"Nama kamu yesha, choi yesha"

"Yesha?"

"Oy, malah ngelamun ni anak" Ucap soobin yang menepuk pundak reysa.

Reysa langsung tersadar dari lamunannya setelah mendengar ucapan soobin.

"Kenapa lo sa, melamun mulu dari tadi gue liatin" Ucap mia.

"Gue gapapa kok"

"Daripada lo melamun takutnya nanti kerasukan mending lo anterin nih pesenan orang" Ucap Soobin.

"Ga ga, mending di dapur aja gue" Ucap reysa, tetapi soobin yang awalnya membawa sebuay nampan langsung memberikannya kepada reysa.

"Anterin noh, meja no 15"

Reysa menatap soobin sinis, lelaki itu hanya tertawa tanpa dosa.

"Semangat sayang ku" Ucap mia seraya terkekeh.

Reysa langsung mengantarkan pesenan itu ke meja yang di maksud.

"Ini pesenan kalian, selamat menikmati" Ucap Reysa seraya tersenyum.

"Yesha?!"

Reysa melirik, ia mengerutkan keningnya menatap seorang wanita yang sedang duduk sendirian.

"Hm?"

Wanita itu langsung memeluk tubuhnya, reysa yang mendapat perlakuan seperti tiba tiba langsung terkejut.

"Maaf, anda siapa?" Ucap reysa setelah melepaskan pelukan itu.

"Yesha ini gue sahabat lo, yujin" Ucapnya.

Reysa mengerutkan keningnya, siapa lagi yujin?
Reysa menjawab dengan hanya senyuman.

"Maaf saya gatau,  permisi kak"

Yujin mengerutkan keningnya, ia bingung dan terkejut karna melihat reysa (yesha) yang bekerja di kafe ini, ia kira sahabatnya itu sudah tiada.

"Orang orang manggil gue yesha, kenapa sih? Apa nama gue?"

"Sa sa sini sa" Ucap mia, reysa langsung menghampiri mia.

"Apa?" Tanya Reysa.

"Itu, cowo lo?" Tanya mia sembari menunjuk ke seseorang.

Reysa melihat hoshi yang berjalan masuk kedalam kafe dengan di temani satu lelaki di belakangnya.

"Cowo? Bukan" Ucap Reysa.

"Buruan sini, lo layanin dia cepet"

"Layanin pala lo"

"Permisi mba" Ucap Hoshi saat sudah sampai di depan kasir.

Mia mengkode kepada reysa, "Iya kak, mau pesen apa?" Tanya Reysa.

"Saya pesen kopi cappucino dua" Ucap Hoshi.

"Baik, apa ada yang lain lagi?"

"Emm" Hoshi sempat berpikir sembari melihat menu pesanan.

"Saya mau pesen mbaknya boleh ga?" Ucap hoshi seraya tersenyum ke arah reysa.

Mia yang ada di samping reysa langsung menutup mulutnya, Reysa tersenyum kecil sembari melihat ke arah hoshi.

3

2

1

NEXT>>>