ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ
•——————•°•✿•°•——————•
---
---
---
Seorang gadis membuka matanya, ia bangun dari tidurnya. Melihat waktu yang sudah menunjukan pukul 06.00. Ia langsung turun dari kasurnya dan berjalan ke kamar mandi.
Beberapa menit kemudian akhirnya ia sudah beres mandi, memakai baju dan membereskan tempat tidur, ia langsung keluar dari kamar.
Dia berjalan ke dapur, saat disana ia langsung mulai memasak sarapan.
Saat ia asik memasak ia mendengar suara ribut di lantai atas, reysa menggelengkan kepalanya. Ia sudah tidak kaget lagi dengan itu.
"BANGUN GA LO!"
"INI GUE BANGUN, MASIH PAGI TERIAK TERIAK LO"
"AWAS NJIR, NGEHALANG JALAN GUE AJA!"
"LO YANG AWAS!!"
Tak terasa dia sudah ada di rumah hoshi selama setaun, jadi dia sudah sangat terbiasa dengan keributan antar kakak adik itu.
Awalnya dia ingin pindah dan mencari kos kosan saja karna tidak enak kalo berlama lama tinggal disini, tetapi hoshi melarangnya dan menyuruh reysa untuk tinggal disini saja.
Bukan apa apa, tapi pikir hoshi kalo reysa pergi mencari kos kosan trus nanti di tanya sama ibu kosnya asalnya dan lahirnya di mana kan berabe. Ya walaupun gamungkin akan ditanya seperti itu.
"HOSHI BANGKE AWAS"
"SOPAN DIKIT KE SEPUH, GUE ABANG LO"
Reysa melihat kedua lelaki yang baru aja turun dari anak tangga.
"Mereka ini" Gumam reysa.
"Pagi kak rey" Ucap Seokmin, adik hoshi.
Seokmin memanggil reysa pake sebutan kak, takutnya lebih tua darinya.
"Pagi seokmin, kalian langsung duduk aja di meja makan kita sarapan bareng" Ucap Reysa sembari membawa dua mangkuk kecil berisi sup dan daging goreng.
Hoshi berjalan mendekati reysa lalu mengambil kedua mangkuk itu tetapi langsung di ledek oleh seokmin.
"Eleh modus lu jelek bang" Ucap seokmin yang sudah duduk di kursi meja makan.
"Siapa yang modus!!" Ucap hoshi.
"Udah udah jangan berantem" Ucap reysa.
Mereka bertiga mulai sarapan bersama tanpa ada yang berbicara, reysa sudah selesai lebih dulu karna dia makan sedikit, ia berdiri dari duduknya.
"Kalo kalian udah selesai simpen aja piringnya di tempat cuci piring" Ucap reysa lalu berjalan menuju kamarnya.
"Emang mau kemana kamu sa?" Tanya hoshi.
"Ngambil tas, mau keluar sebentar"
"Aku anterin kamu"
Hoshi ikut berdiri dari duduknya, untung sarapan dia sudah habis. Seokmin menatap ledek hoshi memegang hidungnya dengan telunjuknya lalu matanya menatap ke atas.
Bayangkan aja:)
"Kalo suka bilang ngab" Ledek seokmin.
"Stop ngomen ke sepuh" Ucap hoshi yang berjalan ke kamarnya.
"Dasar orang tua, EH BANG TEMEN GUE MAU KESINI!" Ucap seokmin, tetapi tidak ada jawaban dari hoshi.
"Bodo amat sih kenapa gue harus izin" Ucap seokmin lalu membawa piring bekas ia makan.
"Aish orang tua itu lupa menyimpan piringnya"
•
•
•"Kenapa nganterin aku shi, aku bisa sendiri kok. Orang kamu juga harus pergi ke kantor kan?" Tanya Reysa.
"Kenapa emangnya, masalah? Orang sekarang masih pagi aku berangkat ke kantor nanti agak siangan" Jawab Hoshi.
Saat ini mereka berdua sedang ada di dalam mobil dan akan menuju tempat dimana reysa akan bertemu dengan teman kerjanya.
Hoshi belum tau siapa teman reysa, belum tau apa cewe apa cowo.
"Kapan kamu mulai kerja lagi?" Tanya Hoshi.
"Besok" Jawab reysa, hoshi mengangguk.
Mobil itu sudah sampai di depan sebuah kafe, reysa langsung keluar dari mobil.
"Beneran disini?" Tanya hoshi dan di angguki oleh reysa.
"Iya disini, makasih udah nganterin aku. Kamu pergi aja ke kantor"
Hoshi menaikan satu alisnya, "ngusir?"
"Ngga"
Hoshi tertawa, "kalo kamu mau pulang minta jemput seokmin"
"Dia pergi kuliah shi"
"Ngga, kamu percaya sama omongan dia? Nanti kamu telpon dia. Oke?" Ucap hoshi.
"Iya hoshi siap" Ucap reysa seraya tersenyum.
"Dadah" Ucap reysa lalu berjalan masuk kedalam kafe, hoshi tersenyum manis.
"Gadis cantik"
Reysa melihat kesana kemari dan ia melihat seorang wanita yang melambaikan tangannya ke arahnya, ia pun berjalan ke arahnya.
"Kamu udah nunggu lama disini mia?" Tanya reysa.
"Ngga tenang aja, kesini sama siapa?" Tanya mia.
"Sama temen"
"Temen apa temen?"
"Beneran temen elah" Ucap Reysa, mia tertawa.
3
2
1
NEXT>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝟐] 𝐍𝐄𝐖 𝐁𝐄𝐆𝐈𝐍𝐍𝐈𝐍𝐆 || SEVENTEEN [HIPHOP TEAM]✔
Ficção Adolescente𝐋𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 '𝐓𝐇𝐄 𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑'. ••• 𝐒𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐣𝐮𝐝𝐮𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐧𝐞𝐰 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐧𝐧𝐢𝐧𝐠. 𝐀𝐰𝐚𝐥 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐥𝐚𝐲𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐚𝐲𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫 𝐤𝐞 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠...