[0.2]

339 29 1
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•------•°•✿•°•------•

---

---

---

"Rey mau pulang bareng gue?" Tanya mia, reysa menggelengkan kepalanya seraya tersenyum.

"Makasih, tapi aku akan pulang sendiri kok"

"Ga di jemput temen lo itu?" Tanya mia seraya menaik naikan alisnya.

"Temen? Aaaa, dia sibuk"

"Ah yang bener"

Tin tin

Sebuah mobil hitam berhenti di depan mereka, mia menepuk pundak reysa.

"Gue duluan ya"

"Di jemput pacar lo?" Tanya reysa.

"Hehe"

Reysa memonyongkan bibirnya, "hati hati mia" dibalas acungan jempol oleh mia.

Mobil itu sudah pergi dan sekarang tersisa reysa yang masih menunggu taksi lewat, hoshi menyuruh dia untuk meminta seokmin menjemputnya dan tentu saja dia tidak mau mengganggu apalagi temannya akan datang.

Reysa melihat sebuah taksi, "Taksi" ucapnya seraya melambaikan tangannya.

Taksi itu berhenti ia pun langsung masuk kedalam mobil.



Reysa berjalan menuju rumah hoshi, ia melihat di halaman rumah ada satu mobil asing di matanya, mungkin itu mobil teman seokmin.

Karna dia malu untuk masuk lewat pintu depan ia pun akan masuk lewat pintu belakang, ah bukan pintu belakang. Bisa dibilang pintu garasi.

Reysa baru masuk dan dia sudah mendengar suara ribut di dalam, ia berjalan dengan langkah yang di percepat pasalnya ia melihat sedikit teman seokmin yang datang.

Tapi untung salah satu dari mereka tidak ada yang menyadari kadatangannya.

"Kak baru pulang?" Tanya Seokmin yang berjalan menghampirinya, mungkin dia sudah dari dapur.

"Iya seok"

"Di anterin bang hoshi?" Dibalas gelengan oleh reysa.

"Lah, gue kira kakak di anter jemput sama bang hoshi"

"Gapapa kok, kakak mau ke kamar dulu ya. Kamu samperin aja temen temen kamu" Ucap reysa, seokmin menganggukan kepalanya.

"Oke deh"

Seokmin berjalan menghampiri teman temannya, "lo ngobrol sama siapa seok, kok kaya cewe?" Tanya minghao.

"Oh dia.... kakak gue" Ucap seokmin.

"Serius? Lo kan gapunya kakak cewe" Ucap Seungkwan.

"Eleh lo pada aja yang baru tau ege" Ucap seokmin, dia sudah menganggap reysa sebagai kakaknya, karna reysa udah lama tinggal di rumah ini.

Walaupun agak gimana.

"Siapa namanya?"

"Waduh si mingyu nanya, apa dia mau ngegebet kakak lo haha" Ucap Seungkwan lalu tertawa.

Mingyu menatap julid temannya itu, padahal cuman pengen tau namanya.

"Gue cuman mau nanya namanya doang elah"

"Namanya reysa" Jawab seokmin.

"Reysa, nama yang bagus. Kali kali lo kenalin kakak lo sama gue ya" Ucap dino

"Heleh kutu kupret lo juga sama" Ucap minghao.

"Heh kan jodoh gaada yang tau" Ucap dino.

"Biarin aja biarin" ucap seungkwan.

"Si dino kan suka sama kakak kakak" Sambung seungkwan.

"Dari pada lo suka sama janda" Ucap dino, seungkwan menatap dino sinis.

"Maksud lo apa hah?!!"

Mereka tertawa.



Malam ini reysa sangat gabut ia tidak tau apa yang harus dia lakukan, hoshi belum pulang. Seokmin? Tidak tau dia kemana izinnya sih mau pergi keluar sebentar.

"Kok bisa ya gue kecelakaan, apa gue hilang ingatan atau apa? Kenapa gue sering mimpi kalo gue selalu bareng sama cowo" Gumam reysa yang sembaru melihat ke langit langit kamar.

Kalo saja dia tidak bertemu hoshi, mau dimana dia tinggal, siapa yang bakal membayar pengobatannya, siapa yang akan membantu dia mencari pekerjaan, membeli dia pakaian. Mungkin dia sudah bingung saat itu.

"Nama gue reysa, apa bener nama gue reysa? Apa gue punya keluarga sebelumnya?"

Pertanyaan itu yang selalu ada di pikirannya.

Ding dong

Suara bel rumah berbunyi, reysa mengerutkan keningnya siapa yang bertamu apa itu teman hoshi atau seokmin.

Reysa turun dari kasur lalu berjalan keluar dari kamar, jujur. Rumah ini sedikit horor kalo tidak ada siapa siapa mana dia sendiri di rumah itu.

Ia tidak mendengar suara bel itu lagi, ia menjadi agak ragu ragu untuk membuka pintu.

Ding dong

"Hoshi!"

Reysa membuka pintu, ia melihat seorang lelaki yang berdiri dengan pakaian jas yang ia kenakan.

"Siapa?"

Lelaki itu mengerutkan keningnya, "lo... siapa? Gue mau ketemu hoshi"

"Oh aku temennya hoshi, dia belum pulang dari kantornya"

Lelaki itu menganggukan kepalanya, temannya hoshi?

"Owh oke makasih, ngomong ngomong gue jun" Ucapnya seraya tersenyum.




















3

2

1

NEXT>>>

[𝟐] 𝐍𝐄𝐖 𝐁𝐄𝐆𝐈𝐍𝐍𝐈𝐍𝐆 || SEVENTEEN [HIPHOP TEAM]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang