ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ
•------•°•✿•°•------•
---
---
---
"TOLONG ADA KECELAKAAN!!"
-
"Astaga sangat mengerikan"
-
"Kalo udah sampe kasih tau kakak ya"
-
"Remnya blong"
"KALIAN PEGANGAN YANG KENCENG"
-
"AWAS!!!"
-
"ARGHH"
Reysa membuka matanya, jantungnya yang berdegup kencang, keringat dingin yang mengalir di dahinya. Reysa menghela nafas, ia bersandar di headboard.
Ceklek
"Kenapa sa?" Tanya hoshi.
Reysa menatap hoshi lalu menggelengkan kepalanya, "ngga papa kok, kamu udah bangun dari tadi?"
Hoshi mengangguk, "kamu sakit?"
"Ngga hoshi"
Hoshi berjalan menghampiri reysa, lalu ia memegang dahinya.
"Aku gapapa ih"
"Gapapa tapi kenapa tadi tiba tiba teriak, kamu mimpi buruk?" Ucap hoshi, reysa menganggukan kepalanya.
"Bersih bersih dulu gih, sekarang aku aja yang bikin sarapan ya"
Reysa mengerutkan keningnya, "tumben?"
"Emang gaboleh, aku gini gini juga bisa masak tau" Ucap hoshi seraya tersenyum ledek.
"Yang bilang kamu gabisa masak siapa ih, geer"
"INI BELUM ADA YANG BIKIN SARAPAN?!"
Teriakan seokmin membuat hoshi berdecak kesal, anak itu sangat menganggu.
"Udah udah sana bikin sarapannya, aku nanti coba gimana rasa masakan kamu" Ucap reysa.
Hoshi memegang hidungnya dengan jempolnya, "oke, siapa takut"
Reysa tertawa.
•
•
•"Heleh romantisan mulu sampe belum ada yang masak sarapan" Ucap seokmin.
Hoshi menutup mulut seokmin dengan rotinya, "banyak omong banget lo pea, makan noh" Kesal hoshi.
Seokmin mengambil roti yang ada di mulutnya, bisa bisanya abangnya itu memasukan dia roti yang lumayan besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝟐] 𝐍𝐄𝐖 𝐁𝐄𝐆𝐈𝐍𝐍𝐈𝐍𝐆 || SEVENTEEN [HIPHOP TEAM]✔
Teen Fiction𝐋𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 '𝐓𝐇𝐄 𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑'. ••• 𝐒𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐣𝐮𝐝𝐮𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐧𝐞𝐰 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐧𝐧𝐢𝐧𝐠. 𝐀𝐰𝐚𝐥 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐥𝐚𝐲𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐚𝐲𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫 𝐤𝐞 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠...