[end]

475 30 2
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•——————•°•✿•°•——————•

---

---

---

"Kita ini kakak kamu, kamu adik kakak. Kamu kesayangan kakak sa" Ucap Seungcheol.

Empat lelaki itu sudah memberitahukan fakta kepada reysa, awalnya reysa masih ragu tapi saat melihat poto poto di album dan ponsel mereka resya jadi yakin kalo mereka ini kakak mereka.

"Nama kamu yesha, choi yesha" Ucap Wonwoo.

"Jadi, kalian kakak aku?" Tanya Reysa.

Mereka mengangguk seraya tersenyum, "iya sayang, kita kakak kamu. Kakak kandung kamu"

Reysa tersenyum senang, ia sangat berterima kasih kepada tuhan karna sudah menyelamatkan dia dari kecelakaan, di temukan oleh hoshi dan di pertemukan dengan kakak kakaknya.

Seungcheol berjalan mendekati reysa yang sudah menangis lalu memeluknya erat.

"Kakak seneng kamu selamat dek, kakak merasa bersalah banget saat denger kamu belum ketemu. Tapi tenang aja oke, sekarang kamu aman. Kakak akan jagain kamu" Ucap Seungcheol.

Reysa mengusap air matanya, lalu menatap hoshi yang sudah menatapnya seraya tersenyum. Reysa langsung memeluknya setelah melepaskan pelukan dari seungcheol.

"Makasih banyak shi udah nolongin aku, aku gatau kalo kamu ga nolongin aku waktu itu, makasih udah ngijinin aku buat tinggal bareng kamu, makasih udah ngejaga aku, makasih udah bantuin aku buat cari pekerjaan" Ucap Reysa di sela sela tangisannya.

Hoshi mengusap ngusap rambut reysa, "iya sa sama sama, aku ikut seneng kamu udah ketemu sama keluarga kamu"

Kakak² reysa tersenyum melihat itu.

"Udah jangan nangis dong, itu make upnya luntur haha" Ucap Hoshi saat melihat wajah reysa, reysa memukul lengan hoshi.

"Diem deh, siapa juga yang nangis" Ucap resya, hoshi terkekeh.

"Hoshi, makasih banyak. Gue berutang budi sama lo" Ucap Seungcheol memeluk hoshi.

"Iya bang sama sama"

"Makasih shi" Ucap wonwoo seraya tersenyum.

"Makasih bang" Ucap mingyu dan vernon.

"Gue seneng cewe yang gue sukai udah ketemu sama keluarganya, bahagia selalu reysa. Mungkin gue harus simpen rasa suka gue." -hoshi.



Mulai hari ini yesha akan tinggal di rumah aslinya bersama kakak kakaknya. Barang barang reysa eh yesha yang ada di rumah hoshi langsung di bawa ke rumah aslinya dengan di bantu oleh vernon dan mingyu.

Seokmin yang mengetahui kalo reysa sudah bertemu keluarga juga ikut senang walaupun sedih dikit.

"Nah, disini kamar kamu sa" Ucap Seungcheol.

Yesha melihat seisi kamar yang rapih, ia melihat poto nya yang di pajang di dinding kamar dan ada juga yang di pajang dia nakas dekat kasurnya.

"Ini kamar aku?" Tanya Yesha.

"Iya dong, sini gue tunjukin sesuatu sama lo sa" Ucap vernon yang langsung menarik lengan yesha.

"Heh tu anak sumpah" Ucap mingyu.

"Biarin aja biarin"

Vernon mengeluarkan sesuatu dari dalam lemari, ternyata robot yang di berikan joshua beberapa tahun yang lalu.

"Robot siapa ini?" Tanya yesha.

"Itu robot kamu sayang, robot yang kakak kasih buat kamu"

"Serius?"

"Iya" Ucap joshua, terlihat joshua dan jeonghan yang sudah ada di kamar yesha entah sejak kapan mereka kesini.

Jeonghan memeluk yesha, "kakak kangen sama kamu, kakak seneng kamu selamat"

Yesha mengangguk seraya tersenyum, "eh eh itu meluknya jangan lama lama, kasian adek gue kak" Ucap mingyu.

"Ngadi ngadi, lo pikir gue apa"

"Tukang paket" Ucap mingyu, dan di balas tawa oleh mereka terkecuali yesha karna dia tidak tau apa yang mereka maksud.

"Coba kamu nyalain robot ini" Ucap joshua, yesha memencet tombol yang ada di robot itu.

"HALO YESHA, AKU TOM TOM"

Reysa menatap takjub ke arah robot itu, joshua mengusap rambut yesha.

"Bagus kan?"

"Bagus, eh" Ucap yesha.

"Kenapa? Ada apa sa?" Tanya Jeonghan.

"Aku harus kerja kak!" Ucap Yesha, ucapan yesha membuat joshua tertawa kecil.

"Gausah takut gitu, kamu hari ini gausah kerja dulu" Ucap joshua.

"Lah kenapa?"

"Kan bosnya juga kakak"

"Eh iya, emang gabakal di marahi kalo aku ngga kerja?" Tanya Yesha.

"Dia masih sama dengan yesha dulu" Ucap Vernon, dan dibalas anggukan setuju dari kakak kakaknya.

"Gabakal di marahi kok sayang"

"Serius?" Tanya yesha dibalas anggukan oleh joshua.

Akhirnya mereka menjadi berkumpul kembali setelah beberapa tahun terakhir, mereka sekarang harus lebih menjaga yesha karna yesha bukan sekedar adik mereka saja tetapi seperti berlian.

"Sehat dan bahagia selalu berlian kita, choi yesha." - 4 choi.




















3

2

1

NEXT>>>

[𝟐] 𝐍𝐄𝐖 𝐁𝐄𝐆𝐈𝐍𝐍𝐈𝐍𝐆 || SEVENTEEN [HIPHOP TEAM]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang