Home

652 54 4
                                    

Karna Agha takut jika Sellen maupun Adeline melakukan hal hal yang berlebihan pada Abel maka ia memutuskan untuk memindahkan mereka ke sekolah lain, tentu gampang baginya. karna ia memiliki koneksi dan uang

*mas Agha wong sugeh wkwk


































kini kedua pasangan muda itu sedang bersantai dalam kamarnya dengan Abel yang memakai skincare dan Agha yang sedang memainkan ps

tiba tiba terdengar suara dering ponsel milik Agha

"ya halo mam, kenapa?"

mendengar itu Abel reflek menoleh

"halo, abang lagi sibuk ga?" terdengar suara si ibu dari seberang

"ga, why?"

"sini pulang ke rumah ajak Abel juga, tante Lis sama om Edward lagi liburan jadi nginep disini 3 hari, ada Demian juga lho, daritadi nanyain abang dimana"

"ya mam" jawab Agha cuek











"sana prepare dulu, nginep dirumah 3 hari" perintahnya pada Abel

"h-hah o-oke kak"

Abel panik karna penuturan tiba tiba dari Agha itu, ia pun kini sedang sibuk menyiapkan baju baju dan segala perlengkapan yang ia butuhkan

Agha sendiri tidak membawa apa apa selain ponsel genggam dan dompetnya, karna baju bajunya pun tentu masih ada sebagian dirumahnya

"udah?"

"udah, ayo kak"













selama didalam mobil tidak ada percakapan diantara keduanya, Agha yang sibuk menyetir dan Abel yang termenung melihat jalan, jujur saja ia deg deg an apalagi harus bertemu anggota keluarga Agha yang lain selain kedua mertuanya, ia terus terusan menghela nafas panjang dan memainkan ujung bajunya sampai kusut

Agha yang menyadari itu pun mengeluarkan suara

"kenapa?"

"eh eumm gapapa kak" Abel terkejut mendengar celetukan tiba tiba dari Agha

Agha hanya diam dan tidak membalas pernyataannya



setelah sekian lama dalam perjalanan akhirnya mereka tiba dirumah Agha

sesudah memarkirkan mobil Agha turun dan menyuruh satpam menurunkan barang barang mereka ia menengok heran ke arah Abel yang tidak ikut turun dari mobil, ia tetap saja diam ditempat, Agha yang menyadari itu lalu membukakan pintunya 

setelah pintu terbuka ia bisa melihat Abel yang sedang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan

Agha menangkat sebelah alisnya sebagai tanda tanya

"turun."

"kakak.. aku takut..." cicitnya kecil

"hah?" Agha sedikit bingung mendengar pernyataan darinya

"aku takut.. baju ku ga ada yang salah kan kak? om sama tante nya galak ga..? aku takut ada yang salah..." Abel bertanya dengan suara pelan tanpa menatap Agha dan terus memainkan ujung bajunya

"ck.. turun."

"ga ada yang salah, dan ga ada yang bakal berani apa apain lo"

"ihh tapi takut" rewelnya

"takut apa coba?"

"takut.." rewelnya pelan

"buruan kalo gamau gua tinggal"

between you and me [NIKSUN/SUNKI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang