*cklek
"kakak?.." Abel berjalan pelan mencari cari Agha yang ternyata masih termenung dibalkon sembari merokok
Abel pun berjalan pelan menuju Agha
"apa?" tanya Agha dengan nada ketus
"kakak.. udahan rokoknya aku buatin teh mau yaa?" bujuk Abel dengan nada halus dan dari jarak cukup jauh dari Agha karna ia tidak tahan dengan bau asap rokok
Agha menggosok ujung rokoknya ke dalam asbak guna mematikan apinya lalu ia berjalan balik dan berlalu melewati Abel tanpa sepatah kata
Abel yang melihat suaminya memasuki kamar mandi, ia hanya bisa menghela nafas berat, lalu keluar kamar untuk membuatkan Agha secangkir teh
saat Abel kembali masuk ke kamar ia lihat Agha yang sudah berpakaian lengkap dengan rambut sedikit basah, dan duduk dipinggir kasur
"kakak" panggil Abel pelan
suara Abel mengejutkan Agha yang sedang tertunduk dan melamun
"diminum dulu tehnya, masih anget kok"
"kemanisan ya?"
"pas" jawab Agha singkat, tanpa membalas tatapan Abel
tangan Abel terulur untuk mengusap rambut setengah basah milik Agha
"kakak lagi mikirin kata kata papi tadi yaaa.. maaf ya kak karena aku kakak jadi harus mikirin kerjaan dari sekarang... aku sendiri gapapa kok kalo kakak mau ngejar cita cita kakak sendiri.. urusan anak dan lain lain kita pikirin nanti ya kak... kita urusin sama sama.. asal kakak jangan tinggalin Abel" ungkapnya secara halus agar menenangkan ribut yang sedang ada dalam kepala Agha sedari tadi
Agha lalu menoleh dan menatap mata cantik itu dengan dalam
ia secara tiba tiba memeluk Abel erat dan sedikit mendorongnya sehingga Abel setengah bersandar disandaran kasur
Agha menyembunyikan kepalanya diperut Abel yang masih tertutup piyama dan menghirup dalam dalam wangi istrinya
Abel pun masih setia mengelus rambut suaminya
Agha mendongak dan menatap mata Abel dengan tatapan penuh arti
"makasih"
"makasih udah ngertiin gua"
Agha sadar bahwa bukan hanya ia yang kehilangan cita citanya, Abel pun begitu, yang susah disini bukan cuma ia, Abel juga, jadi ia sadar bahwa keduanya sudah menjadi "kita"
sembari mengusap rahang tegas suaminya Abel berkata
"iyaa.. semangat ya kakak, apapun kesulitan kakak dikerjaan nanti cerita ke aku ya, Abel siap dengerin"
Agha angkat sedikit kepala nya dan mendekatkan wajah keduanya
"makasih adek.."
cup
setelah tindakan itu Abel gelagapan, wajahnya memerah lalu menghindari tatapan teduh dari Agha
"a-aku mau skincare an dulu" ia mendorong sedikit tubuh Agha darinya lalu berlari menuju kamar mandi
Agha yang melihat hanya tersenyum tipis, dan merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur lebar itu, menutup mata dengan lengannya dan merutuki kelakuan "aneh"nya tadi
"haha udah goblok gua" gumamnya sendiri
*bonus, ini minta digigit ga sih 👄
tbc. SINGKAT DULU YAAAA💨💨
KAMU SEDANG MEMBACA
between you and me [NIKSUN/SUNKI]
Teen Fictiontag: older nk! younger sn! frontal word! top nk |bot sn | jaga jaga 🔞! harsh word! ignore time stamps please story about Baskara agha Vesper & Sabelia raiylen. Perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua Baskara dan Sabel karna keinginan para i...