Temen kok gitu! 2.0³

604 108 17
                                    

Shani × Oniel

(Jangan lupa vote nya!!!⭐)

"Entah kenapa, gue gak terlalu kaget pas denger dari Ollan kalo lo hamil kak" Ujar Jessi dengan menahan ketawanya melihat Shani memanyunkan bibirnya.

"Tapi bukan cuma gue yang gak kaget, elo juga kan cel?" Jessi menoleh ke arah Ashel yang juga ikut tertawa sejak tadi.

Mereka sedang makan siang bersama di cafe untuk merayakan kehamilan Shani. Karena bagi mereka, hamilnya Shani bukanlah musibah melainkan sebuah anugerah agar pasangan yang kadang suka tidak tahu tempat ini bisa segera cepat menikah dan meresmikan hubungan mereka.

Resmi menikah ya,

Bukan sekedar pacaran tapi rasa pengantin.

"Iya, gue bahkan udah ngeduga sejak kalian mutusin buat tinggal seatap. Di bioskop aja lo berani ciuman sama Oniel, apalagi di apartemen sendiri. Pasti lebih-lebih dari itu ya kan kak?" Kata Ashel seraya menghindar dari pukulan Shani.

"Untung waktu itu lo gak keciduk lambe turah ka, bisa gempar fans lo itu" ujar Jessi

"Gempar kenapa? Semua orang juga udah tau kali kalo gue udah punya pacar" Ujar Shani

"Iya, tapi mereka gak tau kalo gaya pacaran lo sama Oniel tuh se-liar apa, beda banget sama image lo di mata publik" Celetuk Ashel.

Shani dan Oniel memang jarang sekali mengunggah foto mereka berdua di akun medsos masing-masing ataupun mengumbar kemesraan mereka di depan publik. Kecuali kalau sedang bersama teman-teman terdekatnya, beda lagi.

Bahkan Ollan saja tidak pernah mau menjadi supir kalau dia dan Jessi jalan dengan pasangan ini. Oniel yang harus menyetir pokoknya, dan Ollan duduk di sampingnya sedangkan Jessi dan Shani di belakang. Itu adalah posisi mutlak.

Kenapa mutlak?

Karena kalau Oniel dan Shani di biarkan berduaan di belakang, bibir mereka itu seperti di lem, susah lepasnya. Merusak pemandangan banget, serasa dunia milik berdua yang lainnya cuma ngekos.

"Tapi Kak, kok bisa sampe kebobolan sih? Lo kan bukan tipe orang yang ceroboh. Bener ya Durex-nya bocor?" Tanya Jessi frontal, udah ketularan Ollan kayaknya.

Shani menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Ya enggaklah! Enak aja. Gue lupa minum pil"

"Lupa apa pura-pura lupa kak?" Selidik Jessi.

"Lupa lah. Ngapain pura-pura lupa!" Sanggah Shani

"Tadinya sih gue mau rebut Oniel dari elo kak, tapi pas tau lo lagi hamil anak dia gue jadi rada nyesel. Kenapa gue gak rebut dari dulu aja yak, kalo sekarang kan udah gak mungkin lagi" Canda Ashel yang sukses di hadiahi jitakan maut Shani.

"Eh kak, btw lo udah ngomong sama Om Tante?" Tanya Jessi

"Udah" Jawab Shani sambil menyeruput minumannya.

"Trus gimana reaksi mereka?" Ujar Ashel penasaran

"Jelas lah mereka shock banget, apalagi Papih. Sedih sih udah ngecewain mereka, tapi mau gimana lagi. Semua udah terjadi, dan gue gak mau kehilangan bayi ini" Ujar Shani dengan lembut memegang perutnya.

"Ini buah cinta gue sama orang yang paling gue sayang, apapun yang terjadi gue akan tetap berusaha menjaga bayi ini" Lanjut Shani.

"Oniel udah nemuin keluarga lo kak?" Tanya Jessi kepo

Shani mengangguk. "Dia nemuin Papih sama Mamih besok harinya. Dia minta maaf dan jelasin semuanya, termasuk rencana dia buat nikahin gue tapi Papih gue gak terima. Papih marah-marah sama Oniel dan berakhir nyeramahin dia hampir 10 jam" jelas Shani terkekeh

SHANIEL✓ - Temen kok Gitu! 2.0 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang