proses [revisi]

530 47 1
                                    

"om ayo cepetan jalannya napa, lambat bngtt ke siput" kesal lovina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"om ayo cepetan jalannya napa, lambat bngtt ke siput" kesal lovina

"sabar" ucap Darren

mereka berdua, memasuki mobil berwarna hitam Darren pun menjalankan mobilnya.

"apa yg kmu lakukan pada saat mlm itu" tanya Darren, melihat sekilas lovina.

"gue pulang dari kerja malam itu" ucap lovina

"kau bekerja? " ucap Darren

"iya gue kerja" ucap lovina

tak berselang lama, mereka pun sampai.

"om di sini aja ya" ucap lovina

"knp?, sy ingit mengantar mu sampai di rumah" ucap Darren heran

"ga usah om, di sana lewat gang sempit mn bisa masuk mobil om itu" ucap lovina

"hm"

lovina pun turun dari mobil mewah itu, sebelum pergi lovina mengucapkan terimakasih pada Darren.
"makasih om, oh iya jgn lupa sepeda gue ya om" ucap lovina

saat lovina berjalan sebuah suara menghentikan jalan nya
"tunggu" ucap Darren

"kenapa om" tanya lovina

"siapa nama mu? " tanya Darren

"lovina gercia" jawab lovina

setelah lovina memberi tahu namanya pada Darren, lovina pun pergi dari sana.
Darren terus memperhatikan punggung kecil lovina hingga menghilang dari pandangannya.

Darren mengambil ponselnya, dan mengunjungi seseorang
"bondan cari tau tentang gadis itu"

"Baik tuan"

Darren pun menjalankan kemabli mobil nya, dan menuju ke perusahaan nya.

[Company dl.L dirgantara]
perusahaan yang paling besar sejagat raya memiliki cabang di mana-mana bnyk yang ingin bekerjasama dengan perusahaan dl.L dirgantara.

Darren pun turun dari mobil dan berjalan memasuki perusahaan nya
banyak pasangan mata menatap nya dengan tatapan lapar siapa yg tdk tergoda dengan Darren yang memiliki badan elastis dan menawan, Darren memakai jas dengan kemeja.

hingga Darren telah sampai di lantai paling atas. ruangan khusus untuk seorang ceo tdk sembarangan orang bisa masuk di ruangan itu.

drtt...drtt...drtt..
anggap aja suara ponsel ye😭

"halo tuan"

" hm"

"saya sudah mengirim kan data
nona, seperti yang tuan inginkan

"Kerja yg bgs bondan"

"mksih taun"

Darren pun mematikan sambungan telfon dan membuka file yg di kirim orang tangan kanannya siapa lagi kalau bukan bondan

"baik lah mari kita lihat" ucap Darren membuka file itu

lovina queen gercia seorang gadis berumur 18 tahun bersekolah di SMA angkasa, di rawat oleh ayah kadung nya dan ibu tirinya memiliki soudara tiri perempuan. bekerja di cafe tamara
lovina siring kali mendapatkan pukulan mau pun penyiksaan oleh ibu tiri nya dan adik tirinya. memiliki trauma phobia akan gelap. dan dll

"ini akan mempermudah ku untuk bisa mendapatkan mu gadis pendek" smrik Darren

di rumah lovina.

tok...tok...tok

"ibu buka pintunya" ujar lovina

ceklek..

"dari mana saja kamu hah!" bentak wanita itu, dia adalah ibu lovina bernana nisa

"paling dari ngelo*te mah" ucap adik lovina yg bernama raisa

"ga mah" ujar lovina

"alah boong lo, ngaku aja lo patu dari ngejalang kan" tuduh raisa

"gue ga ngejalang ya" ujar lovina

"sini kamu, dasar anak sialan" Bentak nisa yang menarik tangan lovina kasar, menuju gudang.

"mah lepas mah, lovi ga salah" ujar lovina

"masuk kedalam jangan pernah keluar, dan kamu tdk akan mendapatkan makanan untuk hari ini. " ujar nisa, berlalu pergi dari gudang tua.

"MAH BUKA PINTU NYA MAH" Teriak lovina

"hiks kenapa hidup ku seperti ini Tuhan" tangis Lovina sambil memeluk kedua lutut nya.

"bunda kenapa pergi, ninggalin lovi sendirian di sini" isak lovina

"hiks lovi takut bunda, mereka jahat sama lovi hiks" ujar lovina









TCB
• jangan lupa vote ya
sampai jumpa di bab selanjutnya

 BOS MAFIA [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang