chapter 3

7.6K 256 5
                                        

"tuan gadis itu tertidur, apakah saya harus membangun kan nya? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tuan gadis itu tertidur, apakah saya harus membangun kan nya? "

"tidak biarkan perlu"ia menatap lekat gadis itu hingga sehelai rambut gadis itu terjatuh menutupi wajah cantik gadis itu.

Tangan besar mendekat ke arah wajah gadis itu dan menyingkirkan helaiyan rambut gadis itu dengan hati' agar gadis itu tdk terbangun dari tidurnya

"ada apa dengan ku, kenapa saat berada di dekat gadis ini rasanya nyaman" batin pria itu, entah kenapa pria itu merasa jika ia nyaman berada di dekat gadis itu pada ia baru saja bertemu tadi.

"waduh make pelet apa tuh cwe sampe' si bos ke gitu" batin sang supir mengintip dari kaca mobil

"fokus lah menyetir bondan " ucap dingin pria itu, ya nama sang supit itu adalah bondan

"I-iya tuan" gugup bondan, karena kepergok oleh tuan nya, bodoh sekali dirinya

seteleh menempuh waktu yang cukup lama mereka, telah sampai di mansion besar yang begitu mewah dan elastis.

"tuan kita sudah sampai"

"hm"

"tuan bagaimana dengan gadis ini apakah saya harus mengendong nya masuk ke dalam tuan? " tanya bondan pada tuan nya

"tidak perlu biar saja saja"

"baik tuan" ucap bondan, pria itu keluar dari mobil nya dengan seorang gadis yang berada di gendongannya berjalan dengan stelan jas hitam nya dan di ikut oleh bodyguard nya berada di belakang nya

"kenapa badanya sangat ringan seperti kapas" gumam pria itu
mengendong gadis itu dengan ala koala, kepala gadis itu bersandar di dada bidan pria itu dan pria itu dapat mencium aroma vanilla dari rambut gadis itu ia sangat menyukai aroma itu.

hal itu tak luput dari pandangan pengawal yang tentu saja mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat barusan "mengendong seorang gadis", WHAT YANG BENAR SAJA jangankan mengendong seorang gadis jika ada seseorang menyentuh saja orang itu akan mati detik ini juga.

ini pertama kalinya mereka melihat tuan mereka membawa seoarng gadis ke diamannya dan ini hal yang paling mengejutkan buat mereka, ia berjalan memasuki pintu besar.

" SELAMAT DATANG KEMBALI MR.LUCIFER "ucap mereka serapak sambil membukukan badan mereka

heung...

suara lengkuhan gadis itu yang berada di gendongan pria itu. mereka yang melihat itu terkejut dan bertanya' " siapa gadis yang berada di gendongan tuan mereka " ini pertama kali nya tuan mereka membawa seorang gadis ke sini.

"diam jangan berisik! " dingin pria itu menatap tajam mereka, melihat kemarahan tuan mereka hanya mampu menundukkan kepala mereka, merasa takut dengan tatapan tajam sang tuan.

"hanara kemari kau" panggilnya pada sang pelayan

"perintahkan pada bawahan mu jangan ada yang berisik"

"baik tuan" gugup hanara

"shutt tidur lagi ya" Gumam pria itu dengan suara lembutnya yang hanya dapat di dengar oleh gadis itu, sambil menepuk-nepuk pugung gadis itu dengan lembut hingga gadis itu tertidur kemabli

entah kenapa ia sangat senang melihat melihat gadis di gendongan nya tertidur kembali seperti ia sedang menidurkan seorang bayi sangat lucu dan ia menyukainya

"mengemaskan" batinnya menatap gadis itu dengan ekspresi gemas

ia berjalan menuju kamarnya dengan menaiki lift. ini pertama kalinya ia membawa seorang gadis ke kamarnya. sesampainya di kamar ia pun membaringkan kan tubuh gadis dengan hati hati agar gadis itu tidak terbangun.

"mine!" ucap pria itu menekan kata itu menatap gadis itu lekat

drttttt drttttt

suara telfon yang berasa dari hp pria itu, ia segera mengambil hp yang berada di saku jasnya dan melihat yang yang menelfonya.

"ada apa?" ujar datar pria itu

"............."

"hm" ucapnya

".........."

"saya segera kesana"ucap dingin pria itu, dan mengakhiri sambungan telefon itu dan ia menyimpan kembali hp nya ke dalam saku jasnya

cup

ia mencium kening gadis itu, setelah itu ia berlalu pergi dari kamar bernuasa hitam dan abu abu itu.
"Jaga gadis ku" ucapnya dengan wajah datarnya, apa tadi katanya gadisku yang benar saja enak saja dia main ngeklim orang sebagai miliknya wkwkwk

"baik tuan" ucap pengawal yang berjaga di depan kamar itu mereka di tugaskan untuk menjaga gadis tersebut

setelah mengucapkan itu ia pergi dari sana dengan di ikuti oleh bondan dan para bodyguardnya



maaf ya kalo ceritanya kurang panjang







TCB
jangan lupa vote ya
sampai jumpa di bab selanjutnya







 MR.LUCIFER [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang