tu-tuan " gugup sang supir, mendengar suara tuannya keringat dingin membasahi pelipasnya
"knp? " tanya ke dua kalinya pria dingin itu dengan wajah datarnya.
"Itu tuan gadis ini menangis minta tanggung jawab karena sepedanya rusak" jawab takut sang s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pukul 21:00 malam
di malam hari, ada seorang gadis mungil sendang berjalan sambil mendorong sepedanya sepanjang jalan iya merutuki nasib sialnya pada saat ia ingin menyebrang jalan ia melihat begitu banyak mobil mewah berlalu Lalang di jalan raya hal itu membuatnya heran, bukannya jalan ini jarang di lewati ya pikirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"gila bnyk bgt tuh mobil, presiden mau datang kah tapi bukannya jalan ini jarang dilewati pengendra ya" ucap gadis itu, sambil melihat' kemasan kemari apakah sudah aman atau belum
hingga ia meresa kalo jalan sdh mulai sepi iya segera menyebrang tapi, pada saat dia ingin menyebrang ke sebrang arah ada sebuah mobil dari kejauhan melaju kencang kearah nya dan
BRUKK......
"anjing kaki gua huaaaaa...." teriakan gadis itu merasakan sakit di bagian kakinya
"t-uan sepertinya kita nebarak seseorang"gugup supir itu melihat kearah tuanya yang sedang fokus pada laptop di pangkuannya
lelaki itu sedikit terkejut dengan apa yang terjadi barusan, tapi dia menyebunyikannya dengan wajah datar nya "urus" ucap dingin lelaki itu
"b-baik tuan s-saya akan mengurusnya" gugup sang supir, ia sangat takut kalau tuan nya akan marah besar karena kecerobohannya
"hm" lelaki yang di sebut tuan masih fokus pada laptop di panggung nya,sekan tidak terjadi seusatu.
"WOI TURUN GAK LO!!, tanggung jawab sepeda gue rusak gara-gara mobil lo ini kalo, bawah mobil pelan pelan dong kalo gue mati gimana" omel gadis itu marah marah pada pengendara mobil itu dengan mata yang sudah berkaca-kaca sepertinya sebentar lagi akan menangis.
tak lama supir dari mobil itu keluar melihat apakah orang itu baik baik saja atau tidak dan ternyata dia menabrak seorang gadis berabadan mungil.
"maaf nona saya benar-benar tidak sengaja, saya akan bertangung jawab atas semua nya. " permintaan maaf supir pada gadis di depanya yang masih terduduk di aspal jalan. gadis itu berusaha berdiri sambil memegang kakinya
"sepeda gue rusak gara' paman dan paman harus tanggung jawab" ucap gadis mungil itu menatap sepeda dengan tatapan sedih ia benar' sangat kesal kenapa hari ini sangat sial untuknya
"HUAAAAA SEPEDA GUA HIKS" pecah sudah tangis gadis itu sudah tidak bisa memedung rasa kesal, emosi, sakit, dan marah itu yang ia rasakan.
"eh eh jangan nangis ya nanti paman akan ganti semua nya dengan yang baru kalo perlu" panik supir itu, ia bingung apa yang harus ia lakukan mana gadis depanya ini menangis lagi huu
pria yang berada di dalam mobil itu pun melihat ke arah depan, ia dapat melihat seorang gadis mungil yang tengah menangis."merepotkan"ujar pria itu, entah setan dari mana yang merasuki dirnya, hingga ia beranjak keluar dari mobilnya dan tentu saja di ikuti dengan para bodyguardnya yang sedari tadi mengelilingi mobil lelaki itu
"ada apa? " tanya pria dingin sambil menatap gadis di depanya yang tengah menangis
"tu-tuan " gugup sang supir, mendengar suara tuannya keringat dingin membasahi pelipasnya
"knp? " tanya ke dua kalinya pria dingin itu dengan wajah datarnya.
"Itu tuan gadis ini menangis minta tanggung jawab karena sepedanya rusak" jawab takut sang supir,
"minggir" pria itu pun berjalan mendekat kearah gadis mungil itu
"hiks sepeda gue rusak hiks........"
"hey you okay? " tanya dingin pria itu sambil menatap gadis yang sedang menangis
gadis itu mendengar seuara yang berasal daribelakanya pun menoleh dan membalikan badan nya untuk melihat siapa yang orang itu dan.....
DEG.....
pria itu terkejut melihat wajah gadis mungil yang berada di depan nya saat ini, air matanya terus membasahi kedua pipinya hidung yang merah."shit, why is he so adorable!" batin laleki itu mengupati dirinya, ada apa dengan nya kenapa dia seperti ini hanya karena melihat wajah gadis itu, seperti ada sengatan listrik yang menyengat dirinya.
pria itu terus menatap gadis depan nya ia tidak menyadari ada seseorang yang menarik ujung jasnya, pria itu menatap ke bawah gadis itu hanya tinggi sebatas dadanya saja "bahkan tanganya sangatlah mungil" melihat gadis itu menarik jasnya.
"hiks lo kenapa natap gue ke gitu" sengukan gadis itu, masi memegang ujung jas pria di depannya. ia heran kenapa pria ini terus menatap nya
pengawal yang melihat keberanian gadis itu terkejut, mereka sangat tau kalo tuan nya tidak suka di sentuh tapi ini. bahkan saat gadis itu menarik jas bos mereka tetap diam tanpa melakukan pergerangan.
kalian suka gak sama cerita aku, kalo kalian suka jangan lupa komen sama vote ya makasih udah mau baca cerita aku semangat buat kalian.